Kairi “Kairi” Ygnacio Rayosdelsol adalah pemain asal Filipina yang saat ini tengah bermain bersama ONIC Esports di Indonesia. MPL S10 adalah awal dan musim terbaik baginya seiring ia berhasil menjadi juara dalam debut perdananya bersama ONIC.

Sebagai pemain yang masih berusia muda, Kairi memiliki perjalanan karier yang cukup sempurna baik di Filipina ataupun di Indonesia. Walau baru menjalani musim pertamanya, ia sudah ‘memborong‘ banyak penghargaan.

Menjadi pemain yang berasal dari tim komunitas di Filipina kemudian menjalani karier profesional dengan tim-tim esports di sana menyisakan banyak cerita menarik. Hal itu lah yang kemudian membawa dirinya mengenal sang pelatih, Denver “Yeb” Miranda.

Lantas, bagaimanakah cerita perjuangan awal karier Kairi di Filipina sebelum ia menjadi pesohor ternama di Indonesia?


Cerita perjalanan awal karier Kairi di Filipina: Komunitas, Blacklist International hingga ONIC PH

Kairi, Coach Yeb, ONIC Esports, Mobile Legends: Bang Bang
Kredit; Jonathan Liandi

Bersama dengan sang pelatih, Coach Yeb dan Jonathan “Emperor” Liandi dalam konten EMPETALK di kanal YouTube milik Jo, Kairi membeberkan beberapa fakta menarik seputar perjalanan awal kariernya sebagai pro player di Filipina.

Diceritakan, ia dulunya bermain di sebuah tim komunitas bernama ‘Tino Philipinas’ dan sering bermain dalam berbagai turnamen di Filipina. Kairi sudah sering bermain dan bahkan mengalahkan pemain sekelas pro player dan kerap ia bagikan di sosmed.



Perjalanan awal kariernya sebagai pro player di Filipina dimulai ketika ia dihubungi oleh salah satu pilar Blacklist International, Edward “EDWARD” Dapadap. Ia mengaku ditawari Edward untuk mengikuti trial Blacklist International.

“Edward, dia menghubungi saya di ingame waktu itu ketika dia sudah di Blacklist. Season 5 (MPL PH), iya sepertinya waktu itu ia sudah di sana Season 5,”

“Dia bilang ‘wah, kamu jago menang lawan pemain pro ya?’,” ucap Kairi namun saat itu ia tidak begitu menanggapi pembicaraan dengan Edward.

Kemudian, sang pelatih, Kristoffer “BON CHAN” Ricaplaza kembali menghubungi Kai. Ia diajak mengikuti trial di Blacklist International dan diimingi sebuah Iphone.

Mobile Legends, BON CHAN, Blacklist International, MPL PH S10
Kredit: Instagram/Blacklist International

“Lalu coach BON CHAN menghubungi saya katanya kalau saya mau ikut try out/trial di Blacklist Intl, saya akan diberikan Iphone,”

“Saya waktu itu tergiur karena ingin memiliki Iphone untuk bermain Mobile Legends. Saya tidak memiliki ekspektasi apapun, kecuali handphone bagus untuk bermain Mobile Legends,” sambungnya.


Ia sempat mengalami kendala teknis saat trial akan tetapi masih memenuhi syarat untuk gabung Blacklist International dan dari sana karier Kai dimulai.

Pembicaraan kemudian berlanjut ke bagaimana Coach Yeb mengenal Kairi dan Yeb menyatakan jika pada MPL PH S8, ia gabung ke ONIC PH dan Kai sudah di sana.

Kairi, Coach Yeb, ONIC Esports, Mobile Legends: Bang Bang
Kredit: Jonathan Liandi

“Season 8 (saya bertemu Kairi), saya dari tim Cignal Ultra dan ONIC PH menarik saya untuk jadi pelatih tim mereka dan dia (Kai) ada di sana,” ucap Yeb.

Jo penasaran bagaimana Kai bisa bergabung ke ONIC PH. Kemudian terungkap jika perjalanannya dengan Blacklist International tidak begitu mulus.

Ia lalu ditukar dengan duet maut Jonmar “OHMYV33NUS” Villaluna dan Danerie “Wise” Rosario. Kedua pemain tersebut lalu gabung gantikan dirinya.

Gaji OHMYV33NUS dan Wise
Kredit: Blacklist international

“Season 7, saya bergabung ke ONIC PH. Mereka menukarkan saya dengan pemain lain,” tuturnya. Lalu Coach Yeb menambahkan jika V33Wise lah yang kemudian ke Blacklist. “(ditukar) dengan V33Wise,” tambah Yeb.

Dari sanalah kemudian mereka mengarungi perjalanan karier mereka di ONIC PH hingga akhirnya bisa berlabuh ke ONIC Esports (ID) saat ini.

BACA JUGA : Wise: Tanpa Kairi, ONIC Esports tak akan juara MPL