Pada MPL ID S10, Kairi bisa dikatakan sebagai player terbaik. Meski demikian, jungler ONIC Esports asal Filipina itu mengaku bahwa dirinya memiliki beberapa pemain yang ia jadikan sebagai role model dari Indonesia pada awal bermain MLBB.

Kairi memulai karier MLBB-nya dengan bergabung bersama Blacklist International pada MPL PH S6. Hanya berselang satu musim, ia memilih pindah ke ONIC PH untuk tiga musim berikutnya sebelum memutuskan hengkang ke ONIC Esports pada MPL ID S10.

Roster ONIC Esports mpl s10
Kredit: ONIC Esports

Dengan kata lain, MPL Indonesia adalah hal baru bagi Kairi untuk diarungi. Namun, dirinya tampak sudah tidak asing dengan liga MLBB tertinggi di Tanah Air tersebut.

Bahkan, Kairi mengaku ada beberapa player di MPL ID yang ia jadikan role model. Bahkan, dua player yang ia sebut namanya itu adalah pemain veteran.

“Saya pikir, idola pertama saya dari Indonesia adalah Sasa karena dia bermain hebat di MSC (2019). Saya juga menyukai Antimage, tetapi dia offlaner dan saya adalah player Marksman,” ucap Kairi dalam konten EmpeTalk di channel Youtube Jonathan Liandi.

“Saya pikir (mengidolai) Sasa dan REKT karena mereka player Marksman pada saat itu. Namun, idola terbesar saya di Indonesia adalah Sanz,” tuturnya.

Sanz, ONIC Esports, MSC2022
Sumber: MSC 2022

Lebih lanjut, Kairi pun menjelaskan perihal dirinya mengidolai Sanz ini. Hal tersebut sering kali dianggap sebagai lelucon oleh Sanz setiap kali ia mengungkapkannya karena dikira sedang bercanda.

“Pada season 7 dan 8 Sanz bermaih hebat sekali. Mekanik dia sangat bagus dan saya belajar banyak dari dia. Bahkan pada Season 7 di mana mereka hanya top 4, menurut saya Sanz adalah jungler terkuat pada saat itu,” katanya.



Perjalanan karier Kairi di MPL ID S10

MPLI 2022, Kairi

Sebagai debutan di MPL Indonesia, Kairi berhasil mendapatkan semua gelar yang bisa didapat. Ia sukses menjadi MVP musim reguler, First Team Jungler, MVP Finals, dan tentunya gelar juara MPL ID S10.

Padahal sejak meniti karier sebagai pro player MLBB sejak MPL PH S6, ia tidak pernah mampu meraih satupun titel major bersama Blacklist International dan ONIC PH.

Sebelum menjadi juara bersama ONIC Esports, pencapaian terbaiknya adalah menjadi runner-up MPL PH S8 dan M3 World Championship setelah selalu kalah dari Blacklist international.

Mobile Legends: Bang Bang M3 World Championship MPL PH representative, ONIC PH
Kredit: Moonton

Setelah M3, performa ONIC PH di MPL PH S9 menurun drastis. Usut punya usut, ternyata situasi di tim sudah tidak cukup sehat untuk kompetitif, karena para pemainnya sudah terlalu dekat dan merasa segan untuk saling mengoreksi satu sama lain dan memutuskan untuk bubar dan berpencar.

BACA JUGA: Alasan sesungguhnya Kairi gabung ONIC Esports