Jungler ONIC Esports, Kairi, seakan berhasil mendapatkan segalanya di MPL ID S10. Ada banyak gelar yang berhasil ia dapatkan, baik secara individual maupun tim.

Selain gelar juara MPL ID S10, Kairi juga terpilih menjadi MVP Finals usai berhasil mengantarkan ONIC Esports mengalahkan RRQ Hoshi di grand final dengan skor 4-1. Sebelumnya, ia juga sempat mendapatkan titel First Team Jungler dan MVP Reguler Season.

Selain karena berhasil menjadi juara, ia layak meraih gelar MVP Finals ini juga diberikan karena dirinya mampu memberikan kontribusi besar bagi tim untuk menjadi juara. Performa konsisten dari awal musim juga menjadi kunci keberhasilan dirinya.

Mobile Legends, MLBB, Kairi, MVP MPL ID S10
Kredit: ONE Esports

Keempat gelar tersebut membuat Kairi bisa dikatakan sukses mendapatkan semuanya di MPL ID S10. Sebelumnya, ia tidak pernah mendapatkan titel tersebut selama bermain di MPL PH.

Titel juara MPL ID ini adalah gelar major pertama Kairi di scene kompetitif MLBB. Pencapaian tertinggi dirinya sejauh ini adalah runner-up MPL PH S8 dan M3 World Championship bersama ONIC PH. Maka tak heran jika ia terlihat tak mampu menahan air mata haru ketika menerimanya.

Dengan kata lain, keputusan merantau ke Indonesia dan tampil di MPL ID bersama ONIC Esports adalah sebuah keputusan yang tepat baginya. Meskipun keputusan tersebut diambil karena roster ONIC PH memutuskan untuk membubarkan diri dan sama-sama merantau ke Indonesia dan Malaysia.



Perjalanan karier Kairi sebelum gabung ONIC Esports

Mobile Legends, Kairi, Yeb, ONIC Esports
Kredit: ONE Esports

Pemilik nama lengkap Kairi Ygnacio Rayosdelsol ini mengawali karier di scene kompetitif MLBB pada Juli 2020 dengan menjadikan Blacklist International sebagai tim pertamanya. Ia bergabung dengan tim tersebut karena dianggap sebagai salah satu jungler muda terbaik dengan skill mekanik di atas rata-rata di Filipina saat itu.

Setelah bermain semusim di Blacklist International pada MPL PH S6 dan finis di peringkat 5-8, ia hengkang ke ONIC PH jelang ONE Esports MPL Invitational 2020. Pencapain terbaik pertama bersama tim ini adalah runner-up MPL PH S8, di mana dirinya dikalahkan oleh Blacklist di partai final dengan skor 1-4.

Meski gagal menjadi juara, pencapaian tersebut sudah cukup untuk mengantarkan ONIC PH ke gelaran M3 World Championship 2021. Di ajang tersebut, dirinya dan tim kembali menjadi runner-up setelah dikalahkan oleh tim yang sama, Blacklist Internatonal, dengan skor 0-4.

Setelah M3, performa ONIC PH di MPL PH S9 menurun drastis. Usut punya usut, ternyata situasi di tim sudah tidak cukup sehat untuk kompetitif, karena para pemainnya sudah terlalu dekat dan merasa segan untuk saling mengoreksi satu sama lain dan memutuskan untuk bubar.

Kondisi ini membuat Kairi dan Coach Yeb memutuskan untuk hengkang ke ONIC Esports. Sementara para pemain lainnya juga menyebar di beberapa tim MPL Indonesia, yaitu Markyyyyy ke Bigetron Alpha, Baloyskie ke Geek Fam ID, Dlar ke EVOS Legends, dan Hate yang menjadi satu-satunya pemain yang hijrah ke Malaysia bersama Team SMG.

BACA JUGA: Jadwal Playoff MPL ID S10: Format, hasil, dan cara menonton