Setelah memainkan delapan match di musim reguler MPL ID S13, posisi Bigetron Alpha sebagai juara paruh musim takkan tersalip untuk para kompetitornya. Lalu, seberapa mendominasinya Robot Merah dalam meraih titel tersebut.
Sejauh ini, Bigetron Alpha telah memiliki rekor Match W-L 6-2. Raihan tersebut tidak akan bisa disalip oleh pesaing terdekatnya seperti ONIC Esports, Aura Fire, Alter Ego, dan Geek Fam ID yang sama-sama memiliki rekor Match W-L 4-3, kendati masih sama-sama memiliki satu match lebih banyak.
Pencapaian hebat ini tentu saja tidak didapat Bigetron Alpha tanpa alasan. Selain karena berhasil meraih kemenangan lebih banyak ketimbang tim lainnya, ada banyak data statistik yang juga menunjang kesuksesan KYY dkk sejauh ini.
Lalu, sebesar apa dominasi yang telah ditunjukkan Bigetron Alpha sejauh ini? Apakah sudah pantas untuk membuat mereka menjadi juara paruh musim MPL ID S13? Berikut ulasannya.
Mengintip dominasi Bigetron Alpha, juara paruh musim MPL ID S13
Meraih kemenangan lebih banyak ketimbang kompetitor bisa disebut sebagai kunci keberhasilan sebuah tim berada di puncak klasemen dalam olahraga atau kompetisi apa pun. Hal ini juga berlaku di MPL ID S13 sebagai liga MLBB tertinggi di Indonesia.
Namun, tak jarang juga kita melihat ada tim yang berhasil meraih kemenangan, meski performa secara keseluruhan tidak lebih baik dari sang lawan. Hal ini sering kali disebut dengan istilah “Ugly Win”.
Jika melihat data statistik yang ada situs resmi MPL ID setelah week 4 berakhir, dominasi Bigetron Alpha terlihat jelas. Mereka hampir menguasai semua data statistik yang ada, meski telah bermain 19 game atau lebih banyak 1-2 game ketimbang tim-tim lainnya.
Dalam hal kill, Bigetron Alpha mengungguli semua kompetitornya dengan raihan 211, mengungguli ONIC Esports dengan 196 kill. Begitu juga dengan perolehan assist sebanyak 536, juga mengungguli ONIC dengan 515 assist.
Akan tetapi dalam hal death, Bigetron menjadi tim kedua yang paling banyak dijatuhkan lawan dengan total 169 death. Mereka hanya leih baik dari EVOS Glory yang harus merasakan 181 death.
Dominasi Bigetron kembali terlihat ketika melihat perolehan gold setiap tim dengan meraih 871.028, lagi-lagi mengungguli ONIC yang meraih 832.353 gold. Begitu juga dalam hal total damage yang diberikan kepada lawan, Robot Merah memimpin dengan 3.349.325 damage, yang juga lebih baik ketimbang ONIC dengan 3.233.208 damage.
Namun dalam perolehan objektif penting seperti Turtle dan Lord, Bigetron bukanlah tim terbaik. Mereka berada di posisi kedua dalam perebutan Turtle sebanyak 27 kali, kalah dari Aura Fire di posisi pertama dengan 31 Turtle. Sementara soal perebutan Lord, BTR berada di peringkat kelima dengan raihan 20 Lord, kalah dari Aura (24), ONIC (23), Geek Fam (22), dan Alter Ego (22).
Data statistik terakhir lainnya yang bisa dibahas adalah keberhasilan mendapatkan Turret lawan. Dalam hal ini, Bigetron Alpha menjadi yang terbaik dengan 117 Turret, lagi-lagi mengungguli ONIC dengan 95 Turret dan Aura, 83 Turret.
Dengan data-data statistik yang ada, artinya Bigetron Alpha bisa dikatakan memang pantas untuk menjadi juara paruh musim MPL ID S13. Menarik untuk dinantikan seperti apa perkembangan data ini di akhir musim reguler dan tentu saja yang paling penting di babak playoff.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal MPL ID S13, format, hasil dan cara menonton
