Lord JM, pemain baru Bigetron Alpha langsung mendapat sorotan saat melakukan debut di Mobile Legends Professional League Indonesia Season 13 (MPL ID S13).

Di gelaran musim reguler pekan ketiga, pemain muda Filipina bernama lengkap Jhon Marl Sebastian mendapat kepercayaan untuk bermain di line-up utama.

Dalam dua pertandingan yang dijalani, ia menjawab kepercayaan tersebut dengan hasil yang memuaskan. Menang melawan AURA dan RRQ Hoshi, permainan fantastis Lord JM membawa Bigetron semakin mantap di puncak klasemen.

Pemain 19 tahun itu pun memperlihatkan hero pool yang cukup luas. Mulai dari hero team-fight seperti Terizla dan Ruby, sampai hero pick-off semacam Paquito dan Dyrroth, bisa ia mainkan sama baiknya.

BERITA TERKAIT
Bigetron Alpha terlalu kuat untuk RRQ, SuperKenn menang adu assassin
Begini cara Bigetron Alpha jinakkan AURA di W3 MPL ID S13

Bagaimana bisa Bigetron temukan Lord JM?

Bagaimana bisa Bigetron temukan Lord JM?
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Berbeda dengan pemain Filipina lain yang datang ke Indonesia dengan membawa nama besar dan prestasi mentereng, Lord JM cenderung tergolong pemain yang masih asing di ranah publik.

Memulai karier di level MDL bersama NXPE Tiger Cubs. JM langsung dipromosikan ke tim MPL pada musim berikutnya. Namun ia gagal memberikan prestasi membanggakan karena Minana EVOS harus tersingkir di musim reguler.

Setelah itu, ia langsung terbang ke Indonesia untuk menerima pinangan Bigetron Alpha.

Lalu bagaimana proses Bigetron menemukan pemain yang berada di luar radar kebintangan ini? Menurut pelatih Bigetron, Khezcute, Emann lah yang merekomendasikan untuk merekrut JM.

“Pada awalnya Lord JM bisa datang ke sini karena diajak Emann. Meski di MPL PH S12 JM tidak begitu bersinar, Emann tetap melihat ada potensi besar darinya,” ungkap Khezcute.

Vren, RRQ Vren, RRQ Hoshi, Team RRQ, MPL ID S13, Mobile Legends, MLBB
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Meski belum memberikan prestasi mentereng di tahun perdana menerjang karier profesional, ternyata bakatnya sudah tercium jauh-jauh hari oleh para pegiat Mobile Legends di Filipina. Salah satunya pelatih RRQ Hoshi, Vren.

Vren menceritakan jika JM sudah memperlihatkan potensinya sejak masih berkompetisi di level amatir.

“Lord JM sebenarnya sudah bersinar sejak ia masih berkiprah di level amatir. Saat itu dia bisa mengimbangi pemain dengan potensi tinggi seperti Sanji dan Sanford,” ucap Vren.

Kehadiran JM di MPL ID membuktikan jika pemain Filipina yang bagus tidak selalu harus bintang. Bakat berpotensi seperti JM pun bisa memberikan hasil maksimal jika dikembangkan dengan baik.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Jadwal MPL ID S13, format, hasil dan cara menonton