Alberttt full assassin dan tampil menggila pada hari ulang tahunnya, Minggu (8/1). Pada laga upper bracket M4 World Championship, RRQ Hoshi tampil luar biasa menghadapi Todak. Empat pemain RRQ benar-benar memberikan ruang besar untuk Alberttt di laga ini.

Melihat Alberttt adalah user assassin, belakangan sang pemain memang mengikuti META populer dan sering menggunakan jungler utilitas. Akai, Fredrinn, sampai Martis sempat dipakai oleh jungler asal Bali itu.

RRQ Alberttt, Alberttt, RRQ Hoshi, M4 World Championship, Mobile Legends Bang Bang
Kredit: Team RRQ

Pada hari ulang tahunnya yang ke-19, RRQ Hoshi seakan memberikan kebebasan kepada Alberttt terkait hero yang dipakai. Sebuah kelangkaan terjadi.

Alberttt full assassin pada pertandingan melawan Todak. Pada tiga game yang dijalani, dia diberikan semua hero powernya mulai dari Fanny, Ling, sampai Hayabusa.

Dia sama sekali tak mengecewakan dan tampil on-fire pada tiga game yang dimainkan. Agresivitas dan ‘liar’-nya Alberttt ketika memakai assassin menjadi pemicu utama kemenangan RRQ Hoshi. Alberttt full assassin sangat menghibur penonton MLBB.

Cheese pick Todak tak mempan pada RRQ Hoshi

Kejutan langsung diperlihatkan Todak pada game pertama melawan RRQ. Draft super unik dan lain daripada yang lain diperlihatkan. Sesuatu yang memang merupakan senjata Ciku Dkk.

Mobile Legends, MLBB, RRQ Hoshi, M4
Kredit: ONE Esports

Hayabusa goldlane dan Popol & Kupa EXP lane dipakai, dengan harapan mereka bisa unggul laning dari Beatrix serta Yu Zhong berturut-turut. Tapi, rencana Todak tak sepenuhnya lancar. Pasalnya rotasi RRQ Hoshi mengarah ke Popol dan keberadaan hero early dari Raja dari segala Raja benar-benar merusak skema Todak.

Hilda, Kadita, dan Fanny bisa kapan saja melakukan gank kejutan ke arah yang mereka inginkan. Hayabusa Ciku dikunci di goldlane dan tak bisa juga melakukan solo kill ke Beatrix Skylar yang positioningnya luar biasa.

Untuk pertama kalinya di M4 strategi unik Todak dihancurkan berkeping-keping. Mereka sama sekali tak melawan setelah tiga lanenya kalah. RRQ Hoshi menang mudah di game pembuka.



Todak berkembang, tapi Ciku under perform

Ciku benar-benar tidak dalam performa yang baik. Setelah tampil menjulang sepanjang M4, pada laga melawan RRQ Hoshi dia benar-benar tak main.

Ciku, TODAK, MLBB, M4, M4 World Championship
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Performanya tak seperti Ciku yang dikenal. Hayabusa di game pertama tak maksimal, sementara ketika dia memakai Claude di game kedua, tak satu pun momen apik yang didapatkan.

Todak memang bisa menahan hingga late game karena performa Rival dengan Ling yang luar biasa. Tapi, secara kolektif dan gameplan, RRQ Hoshi lebih padu serta tahu apa yang harus dilakukan.

Todak sebenarnya masih bisa menahan, tapi Ciku melakukan blunder di area lane bawah sehingga akhirnya RRQ bisa mengakhiri game pada menit ke-27.

Alberttt full assassin is real, Ling muncul di game ketiga

Pada game ketiga, Alberttt full assassin benar-benar terjadi. Hero signaturenya, Ling, akhirnya dipakai dan memberikan performa yang begitu memikat.

Mobile Legends, MLBB, M4
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Sejak early game, RRQ Hoshi sudah memimpin. Tekanan yang diberikan dari kelima pemain RRQ membuat Todak tak bisa berbuat banyak. Kepercayaan diri sudah terlanjur terlalu tinggi.

Performa sempurna RRQ sebenarnya sempat mendapat perlawanan di mid game, karena Yumskie dan Ciku lumayan berkembang performanya dengan Karrie serta Grock.

Tapi, RRQ sudah terlanjur snowballing. Mereka memastikan diri melaju ke babak selanjutnya dengan kemenangan 3-0. Alberttt full assassin membawa kemenangan, Ling-nya melakukan banyak freestyle di game penutup ini.

BACA JUGA: 3 alasan RRQ Hoshi pantas pede juara M4