Gelaran playoff MPL ID S12 telah rampung digelar pada Minggu (15/10/2023). Pertarungan enam tim terbaik menghadirkan game-game seru yang tersaji di venue Mahaka Square dan menghadirkan ONIC Esports sebagai juara atau Raja Galaxy pada musim ini.
Di sepanjang playoff MPL ID S12 telah menghadirkan total 36 game menarik untuk disaksikan. Selain itu, ada juga 50 hero yang hadir di draft and pick, serta 48 hero berbeda yang digunakan para pemain untuk bertanding demi meraih kemenangan.
Jika dibandingkan dengan musim reguler yang menghadirkan total 172 game, jumlah 48 hero yang dimainkan di playoff MPL ID S12 ini jauh lebih sedikit. Pasalnya di regular season ada total 77 hero yang sempat dimainkan.
Dari 48 hero di playoff MPL ID S12, Irithel menjadi hero paling banyak dipilih untuk tim-tim yang bertanding sebanyak 25 kali. Marksman ini pun merasakan 16 kemenangan alias dengan win rate 64%.
Berbicara mengenai win rate, ternyata ada beberapa hero yang selalu meraih kemenangan alias dengan win rate 100% setiap kali digunakan di playoff MPL ID S12. Total ada 5 hero berbeda, meski jumlah penampilannya sangat sedikit. Berikut daftarnya.
Daftar hero tak terkalahkan di playoff MPL ID S12
Dyrroth
Dyrroth menjadi hero yang memiliki catatan kemenangan terbaik di playoff MPL ID S12. Dirinya sempat enam kali di-pick dan selalu mampu merasakan kemenangan.
Selain selalu merasakan kemenangan, ada beberapa fakta unik lainnya mengenai Dyrroth di playoff. Dirinya selalu di-pick oleh tim yang bermain sebagai second pick alias Red Team.
Di sisi lain, Dyrroth juga bisa dibilang menjadi senjata rahasia bagi ONIC Esports untuk memenangi playoff MPL ID S12. Pasalnya hanya Raja Langit yang menjadi satu-satunya tim yang memainkan Prince of the Abyss di fase tersebut.
Joy
Di sepanjang playoff, hampir semua tim gemar untuk melakukan ban terhadap Joy di fase awal, hingga menjadi hero dengan catatan ban terbanyak ketiga setelah Mathilda dan Baxia. Namun setiap kali terlepas, sang Flash of Miracle selalu menjadi momok menakutkan bagi lawan.
Di sepanjang playoff, Joy hanya berkesempatan tampil sebanyak dua kali tetapi selalu mampu meraih kemenangan setelah di-ban sebanyak 24 kali. Uniknya, ia juga selalu dipilih oleh tim yang bermain sebagai second pick.
Di sepanjang playoff, Joy sempat digunakan oleh Bigetron Alpha dan ONIC. Dirinya selalu bisa diandalkan sebagai jungler untuk beradu dengan Akai jungler yang selalu ada di tim lawan.
Kadita
Sama seperti Joy, cukup sering kita melihat Kadita di-ban oleh tim-tim yang bertanding di playoff. Namun ketika terlepas, sang Ocean Goddess pun selalu sukses menyulitkan lawan.
Total, Kadita sempat tampil dua kali di playoff MPL ID S12 setelah 17 kali menjadi target ban. Selain itu, hanya Bigetron yang sempat memainkan hero ini sebagai midlaner bagi Morenoo, bukan roamer untuk KYY.
BTR berkesempatan memainkan Kadita di game ketiga ketika menghadapi Rebellion Zion di fase play-in, serta game pertama menghadapi RRQ di semifinal lower bracket.
Hilda
Di sepanjang playoff, Hilda memang sangat jarang terlihat muncul di fase draft and pick. Namun ketika dibutuhkan, sang Power of Megalith selalu berhasil menghadirkan terror bagi tim lawan.
Hilda hanya berkesempatan tampil dua kali di sepanjang playoff MPL ID S12 oleh Bigetron dan ONIC. Selain itu hero ini juga sempat di-ban dua kali demi terhindar dari gameplay agresif yang bisa dihadirkan oleh hero ini.
Ketika dimainkan, Hilda selalu berhasil menyulitkan jungler lawan sejak menit pertama. Hal ini begitu tampak di game keenam pada laga grand final antara ONIC vs Geek Fam, di mana Hilda milik Kiboy benar-benar menyulitkan Lancelot milik Nnael, hingga cukup jauh tertinggal secara level.
Ling
Hero terakhir yang tidak pernah merasakan kekalahan di playoff MPL ID S12 lainnya adalah Ling. Selain Lancelot yang bisa build tank dan Fanny yang memiliki kelebihan tersendiri, Ling menjadi assassin ketiga yang tampil di babak tersebut.
Di tengah META tank jungler dan healer yang tengah berlaku memang membuat hero assassin akan sangat sulitan untuk bersinar. Meski demikian, Ling sempat dimainkan oleh ONIC untuk Kairi pada laga krusial di game kelima final upper bracket menghadapi Geek Fam.
Pemilihan Ling di game tersebut sebenarnya terbilang berisiko tinggi, mengingat ada kombo Martis dan Angela di kubu Geek Fam, meski tidak memiliki banyak efek crowd control. Namun Kairi mampu memainkannya dengan baik dan memiliki KDA 7/1/4.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Daftar juara MPL Indonesia: Inilah para penguasa Land of Dawn