RRQ Kazu terlihat mengeluarkan salah satu bintang rusher ternama Indonesia, Nur “Jars” Ivaldi Fajar dari lineup mereka di final transfer window FFML S6 Divisi 1.

Menarik, karena saat ini RRQ Kazu terlihat lebih mengeksplor salah satu bintang terbaru mereka yakni Abaay dari tim Hide. Menurut sang pelatih, Jars tidak lagi ‘dipakai’ untuk sementara waktu atas alasan strategi permainan yang lebih terbaru.

Namun, seiring waktu berbagai hal mencurigakan terungkap salah satunya adalah akun Instagram Jars yang sudah terlihat tidak memakai “rrq” di dalamnya. Apakah ini sebuah isyarat jika sang bintang sudah tidak menjadi bagian dari Team RRQ?



RRQ Kazu keluarkan Jars dari official lineup, Coach Ady: Tunggu statement dari manajemen saja

RRQ Kazu, Jars
Kredit: Team RRQ

Pihak Garena membeberkan informasi mengenai transfer window FFML S6 Divisi 1, di sana Jars terlihat dikeluarkan dari lineup tim RRQ Kazu. Sebelumnya, Jars merupakan salah satu rusher terbaik di scene Free Fire Indonesia. Ketika ia didatangkan dulu, nilai transfer sang bintang menyentuh nilai ratusan juta rupiah (tiga digit).

Jars berhasil membawa RRQ Kazu dari FFML S5 Divisi 2 ke Divisi 1 dan berhasil meraih medali emas di SEA Games 2021 Free Fire bersama Legaeloth cs. Sang bintang kemudian mulai menghilang pada minggu kedua FFML S6 Divisi 1.

Menanggapi hilangnya Jars dari lineup, sang pelatih, Ady Gustiawan mengaku tidak bisa memberi tanggapan apapun atas informasi tersebut. Dalam live Instagramnya, Jumat (23/9) malam, ia meminta semua pihak menunggu jawaban dari manajemen RRQ.

Kredit: RRQ Ady

“Soal Jars, saya tidak bisa memberikan komentar apapun (no comment), silahkan tunggu statement dari pihak manajemen saja,” ucap Ady.

Masuknya Abaay ke dalam lineup pun mulai perlahan berhasil menggenjot performa RRQ Kazu yang saat ini berada di posisi ke-6 klasemen Final FFML S6 Divisi 1. Semoga saja nantinya ada kejelasan dan alasan resmi mengapa Jars tidak lagi bermain dengan Legaeloth cs.

BACA JUGA : Free Fire x Justin Bieber resmi luncurkan video klip lagu “Beautiful Love”