Rasyah lepas dari EVOS? Tampaknya isu kepergian sang bintang muda kian mencuat usai namanya dari Immortal resmi dilepas beberapa waktu yang lalu.
Memang, Rasyah merupakan sosok bintang muda yang bersinar bersama dengan EVOS selama hampir satu tahun terakhir ini. 2 musim sudah mengarungi perjalanan dengan timnya, Immortal, akan tetapi hasilnya belum kian maksimal.
Alih-alih mencetak gelar juara bagi Immortal di scene kompetitif Free Fire, Rasyah malah lebih bersinar sebagai bintang muda/talent di luar scene Free Fire. Terbukti, film yang ia perankan melalui platform Maxxstream TV mencetak penghargaan baginya.
- EVOS Rasyah tinggalkan Immortal: Faktor studi atau promosi?
- Misterius! Inilah 3 Kandidat kuat calon pelatih RRQ Kazu
Bersinar dengan EVOS, Rasyah tampil ‘terakhir’ kalinya di ajang Free Fire Summer Raid 2022 dimana tim EVOS berhasil menyabet gelar juara dengan mudah dari ONIC. Masuk ke dalam lineup FFML Season 6 Divisi 2, ia kemudian ditarik keluar roster. Ada apa?
Sang pelatih, Manay dan sang manajer Rian memberi tanggapan terkait isu Rasyah lepas dari EVOS kepada ONE Esports (10/8) malam. Simak ulasannya berikut ini.
Rasyah lepas dari EVOS bukan sekedar ‘wacana’, Manay dan Rian angkat suara
ONE Esports berkesempatan menemui pelatih EVOS Divine, Manay dan juga sang manajer, Rian dalam acara Kick-Off Piala Presiden Esports 2022 di Menteng, Jakarta Pusat.
Keduanya memberikan tanggapan langsung mengenai isu akan Rasyah lepas dari EVOS yang tengah hangat dan bergulir di kalangan komunitas. Manay selaku pelatih tidak memberikan banyak komentar mengenai hal ini.
Namun, sebagai pelatih yang menghandle tim Divine dan juga Immortal, ia hanya menyatakan bahwa hal tersebut bisa saja menjadi benar mengingat kencangnya arus perpindahan pemain di paruh kedua tahun 2022 di scene kompetitif Free Fire.
“Kalau berkaca dari pengalaman sebelumnya (Zaack ke ONIC), hal itu bisa jadi benar ya. Kita (EVOS) bisa saja lepas Rasyah atau siapapun,” ujarnya.
Tidak begitu memandang potensi lain yang dimiliki oleh Rasyah sebagai satu asset penting bagi EVOS, Manay tetap berasumsi siapa saja, semua pemain berpotensi untuk dilepas jika memang memungkinkan dan hal itu menjadi keputusan terbaik bagi tim.
“Ya kalau kita lihat kemarin Zaack saja bisa kita lepas (ke ONIC), apalagi Rasyah atau kenapa pemain lain tidak bisa bernasib sama?,” sambungnya.
Menepis isu keterlibatan Rasyah ke dalam tim EVOS Divine, Manay mengaku jika ia menyayangkan fakta bahwa usia Rasyah tidak memungkinkan untuk bermain dengan Divine, khususnya jika timnya berhasil melaju ke turnamen Internasional.
“Sulit sih kalau misalnya Rasyah saya masukkan ke Divine, kan dari segi usia juga sudah cukup sulit untuk dia bermain nanti misalnya kalau kita di level internasional. Tapi ya semua masih mungkin, kita lihat saja nanti bagaimana,” ungkap Manay.
Bicara soal kemungkinan Rasyah bergabung ke tim lain, Manay menyatakan jika dirinya siap saja untuk mendukung sang pemain muda itu untuk bisa berkembang dengan tim lain di luar EVOS. Misalnya saja seperti Zaack yang dilepas ke ONIC.
“Tim lain mau beli Rasyah? Silahkan saja, saya sebagai pelatih tidak pernah mau menghalangi dia untuk berkembang. Selama memang itu membuat dia enjoy, ya silahkan saja,” tuturnya.
Di akhir, sang manajer yakni Rian menyatakan ia sangat setuju dengan pendapat Manay. Bahkan, melihat peristiwa terbaru dari EVOS yakni kepergian beberapa pemain bintang mereka di divisi MLBB, Rasyah lepas dari EVOS juga bukanlah sesuatu yang mustahil.
“Saya setuju sama Manay, masalah Rasyah kita lihat dulu aja Zaack yang sempat bermain di FFAC berani kita (EVOS) lepas ke ONIC. Immortal itu kan memang kita rancang sebagai akademi bagi tim EVOS Divine ya, kita mau menempa (crafting) orang-orang dari bawah,”.
“Berkaca dari sisi manajemen juga, kalau kita lihat dari divisi lain sebut saja MLBB ya, bahkan sekelas REKT, Wann aja kita lepas apalagi Rasyah. Bisa saja kita lepas walau kita bilang Rasyah itu salah satu pemain yang sangat potensial, ya semua bisa terjadi,” pungkasnya.
BACA JUGA : Sejarah roster EVOS Divine dari masa ke masa
