EVOS Rasyah tinggalkan Immortal? Wow itu sebuah berita yang cukup mengejutkan di mid-season FFML Divisi 2 saat ini. Pentolan Immortal, Rasyah Rasyid memutuskan untuk meninggalkan tim pertama kalinya usai ia bergelut selama hampir 3 musim.

Rasyah merupakan salah satu alasan dibalik terbentuknya Immortal, bahkan saat tim itu masih bernama EVOS Junior yang berisikan Rasyah, Kibaa, Zaack, Jujunn dan Aurell. Sang pelatih, Manay bahkan sudah tertarik untuk merekrut Rasyah jauh sebelum adanya FFML Divisi 2.

EVOS Rasyah atau yang kerap dijuluki ‘Wonderkid’ alias ‘bocah ajaib’ memiliki kemampuan bermain Free Fire di atas rata-rata anak seusianya. Tidak hanya pada device seperti Ipad, ia pun lebih lihai bermain di handphone. Kemampuannya membuat kagum sang pelatih, Manay kemudian memasukkannya ke dalam EVOS untuk FFML Divisi 2.



Bersama Rasyah, Immortal memang belum menuai prestasi yang kian menonjol. Namun, mereka berada di puncak performa terbaik kala berhasil menembus FFIM 2021 Spring Play Ins. Di sana, Rasyah akhirnya merasakan panggung kompetisi untuk pertama kalinya.

EVOS Esports - Immortal
EVOS Immortal FFIM 2021 Fall Play-Ins | Kredit: EVOS AFM (Instagram)

Hadirnya Arull ke dalam roster, belum juga berhasil mendongkrak performa Immortal. Banyak guncangan yang mungkin terjadi dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Namun, semua itu tampaknya menjadi sebuah batu loncatan yang baik bagi para pemain.

Kehilangan Zaack, masih diyakini menjadi satu lubang besar di dalam tubuh Immortal. Kendati demikian, Manay memiliki siasat yang lebih baik dengan menurunkan Street dan Abu, duo lawas EVOS Divine guna memompa semangat dan motivasi para pemain untuk juara.

EVOS Immortal
EVOS Immortal FFML Season 6 Divisi 2 | Kredit: EVOS Esports (Instagram)

Bergabungnya Razz diyakini oleh sang pelatih Immortal, Afm yang juga analis EVOS Divine sebagai satu bagian yang penting. Lantas bagaimana masa depan Rasyah?


EVOS Rasyah tinggalkan Immortal, inilah berbagai kemungkinan penyebab kepergian sang wonderkid

Kepergian EVOS Rasyah dari lineup Immortal diketahui melalui laman instagram FF Esports ID (4/8). Ia pun tak lantas berpisah dengan tim Macan Putih. Lalu, kemana Rasyah selanjutnya?

Kami menimbang berbagai kemungkinan terbaik yang menjadi faktor penyebab EVOS Rasyah harus meninggalkan lineup Immortal. Berikut selengkapnya:

1. Faktor Studi (Pendidikan)

EVOS Rasyah merupakan salah seorang pemain yang cukup muda usianya. Diketahui ia bahkan belum menginjak usia 15 tahun (kelahiran tahun 2009).

EVOS Rasyah
Kredit: EVOS Rasyah (instagram)

Usianya yang muda tentu haruslah mempertimbangkan jenjang pendidikan yang baik pula. Walau kedua orang tua Rasyah mendukung anaknya menjadi pro player, akan tetapi pendidikan merupakan salah satu unsur terpenting kehidupan yang harus diperhatikan.

Maka, bisa jadi alasan EVOS Rasyah keluar dari lineup Immortal adalah untuk mengurus kepentingan studi (pendidikan)-nya. Jika benar, maka hal itu bukanlah satu langkah yang buruk.


2. Beralih menjadi talent

Diketahui, perjalanan EVOS Rasyah dijadikan salah satu series oleh plaform Maxstream TV. Di sana, aksi memukau sang wonderkid sebagai bintang muda tidaklah perlu diragukan lagi. Ia bahkan menyabet penghargaan dalam salah satu acara awarding.

EVOS Rasyah
Kredit: EVOS Rasyah (Instagram)

Memang, saat ini esports dan ranah entertainment bukanlah dua hal yang tidak bisa disandingkan. Tidak jarang, beberapa tim esports memiliki asset penting di dalam timnya yang juga difungsikan untuk urusan entertainment (promosi bisnis, akting dan lainnya).

Penampilan Rasyah yang lucu dan menggemaskan juga menjadi satu nilai keunggulan yang dimiliki oleh sang wonderkid. Ia pun berpotensi besar untuk difungsikan menjadi talent di EVOS Esports, namun, apa benar itu menjadi penyebab ia meninggalkan Immortal?


3. Promosi ke EVOS Divine

Kemungkinan ketiga merupakan salah satu unsur yang akan cukup menggemparkan FFML Season 6 Divisi 1 nantinya jika benar terjadi. EVOS Rasyah tentu sudah cukup matang kemampuan mekaniknya bersaing di Divisi 1 mengikut jejak ‘bestie’-nya yakni Zaack.

Bukan tidak mungkin jika seorang anak di bawah 15 tahun menjadi pemain di liga premier sekelas FFML Season 6 Divisi 1. Mengambil contoh kasus, Free Fire Pro League (FFPL) Thailand memperbolehkan satu pemain di bawah 15 tahun untuk bertanding, dia adalah Poongod.

Attack All Arround (AAA)
Elracha “PoonGOD” Khunain | Kredit: Elracha Poon (Facebook)

Poongod (Attack All Arround) merupakan salah satu bukti pemain di bawah 16 tahun yang sudah diberi izin bermain di kancah liga domestik FFPL Thailand. Bukan tidak mungkin pula, Rasyah untuk mengikuti kasus serupa.

Namun, ada konsekuensi khusus yakni Poongod tidak bisa mengikuti turnamen internasional karena batasan usianya. Akan tetapi ia tetap bisa memberikan yang terbaik bagi timnya, misalnya dengan menjadi juara. Rasyah pun bisa mengikuti jejaknya, siapa yang tahu jika Rasyah masuk ke EVOS Divine nantinya ia bisa merasakan jadi juara FFML Divisi 1 juga.


Tampaknya, itulah beberapa kemungkinan terbaik yang mungkin mempengaruhi alasan EVOS Rasyah keluar dari timnya, Immortal. Kita tunggu saja berita selanjutnya.

BACA JUGA : Dilepas? Simak sederet indikasi perpisahan Kenzoo dengan EVOS Divine