FFML S5 Divisi 1 telah memasuki fase akhir regular season, 18 tim esports terbaik se-Indonesia telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka sejauh ini. Walau ada beberapa hasil di luar dugaan banyak pihak, namun sejauh ini tim-tim peserta telah menyuguhkan persaingan yang sangat luar biasa sampai hari ini.

AURA Ignite sebagai salah satu tim yang difavoritkan menjadi juara, tampaknya semakin mengalami penurunan. Hadirnya Piw pun di nilai belum memberikan daya gedor tim ini untuk bisa tampil lebih maksimal dari season sebelumnya.

Bahkan tim ini termasuk ke dalam jajaran peserta yang belum mencetak booyah sama sekali. Kendati demikian, mereka berhasil bangkit dan mencetak booyah dalam match day 8, Sabtu (5/3) malam.



Yang menjadi permasalahan saat ini adalah, apakah yang sebenarnya menjadi kendala AURA? Hingga sosok Abdul Aziz “DeadLy” Husein sekalipun masih belum bisa memberikan dampak sejauh ini untuk bisa bawa mereka menembus posisi 10 besar klasemen?


AURA DeadLy rencanakan pensiun setelah FFML S5 Divisi 1?

Berdasarkan sebuah potongan instastory akun pribadinya, DeadLy menitipkan sebuah pesan yang mengisyaratkan bahwa musim ini akan menjadi panggung terakhir baginya.

Story berlatar ruangan tersebut berisikan tulisan “last season” atau “musim terakhir”. Kendati demikian, ia tidak mengutarakan lebih lanjut makna daripada tulisannya itu.

FFML S5 Divisi 1 - AURA DeadLy
Kredit: Instagram/aura.deadlyy

Disinyalir benar atau tidak, kami belum bisa pastikan bagaimana kebenarannya. Namun, sosok DeadLy adalah salah satu veteran dalam scene kompetitif Free Fire. Selain ia dan Amek, GunZ juga merupakan pemain veteran yang masih bermain untuk AURA Esports.

DeadLy mengawali karier profesionalnya bersama Capital Esports, kemudian ia bergabung dengan ONIC Elysium.

Sebagai figur senior, DeadLy merupakan shoutcaller/Kapten tim yang baik. Tak jarang, banyak strategi-strategi yang ia lancarkan bersama tim berjalan dengan mulus dalam beberapa pertandingan. Namun, sang mantan juara FFIM 2020 Spring itu mengalami naik-turun karier setelah ia tidak lagi bersama dengan ONIC.

Kredit: Instagram/aura.deadlyy

Bergabung dengan AURA, ia membawa serta rekan setimnya di ONIC yakni Rahmad “Amek” Syahputra Siregar. Mengawali perjalanan baru di FFML Season 2 tahun 2020 yang lalu, ia masih cukup bersinar terbukti dengan menjadi juara grup FFML Season 2. Namun, nasib baik tidak begitu berpihak saat mengikuti FFIM 2020 Fall.

Memasuki season berikutnya pun DeadLy kembali tertatih-tatih bersama AURA, nyaris tidak lolos dari babak Play-Off, ia dan tim berhasil melejit hingga ke Grand Final namun tetap saja tidak menuai hasil yang positif. Season berikutnya bahkan lebih pahit, setelah ia bersusah payah masuk ke Play-Ins, mereka tidak berhasil menembus babak Final FFIM 2021 Fall.

Kini, memasuki musim kompetisi season 5 DeadLy sempat digadang-gadang menjadi calon kuat pelatih AURA Esports. Banyak pemain-pemain seangkatannya yang kini sudah menjadi pelatih sebut saja GPX Riza, IOG Kids, FR Fluxys, hingga EVOS Manay. Namun tetap saja, DeadLy masih mau bermain bersama AURA, mencoba untuk berusaha sekuat tenaga mengulang kejayaan.

Kredit: Instagram/aura.deadlyy

Mungkin jika nanti ia benar akan pensiun, tampaknya karier sebagai Pelatih merupakan opsi terbaik bagi dirinya terlebih selama menjadi pemain, ia adalah sosok kapten tim yang baik. Well, kita tunggu saja nanti bagaimana selanjutnya semoga itu menjadi keputusan yang terbaik bagi DeadLy.

Jangan lupa ikuti ONE Esports di Instagram untuk berbagai berita, perkembangan turnamen, highlight, tips&trick dan berbagai konten Free Fire menarik lainnya.

BACA JUGA : Selebrasi berbuah menjadi sanksi, pemain FFML ini dijatuhi larangan bermain!