TP OPI sebagai salah satu peserta FFML S5 Divisi 1 merupakan tim yang sebelumnya sangat kuat dan mendominasi FFML S4 Divisi 2. Bahkan yang lebih mengejutkan, trend positif tersebut masih berlanjut hingga babak Play Ins yang kemudian mengantarkan mereka menuju Grand Final FFIM 2021 Fall.
HamXD dkk pun memiliki nasib yang sangat baik, bila berhasil konsisten memanen pundi-pundi kill dan mendulang booyah secara beruntun, mereka bisa saja mengukir kisah bak “cinderella” dalam scene kompetitif Free Fire Indonesia dengan menjuarai FFIM 2021 Fall, namun sayang mereka masih harus mengakui keunggulan tim lainnya termasuk sang juara EVOS Divine.
Torehan prestasi yang baik juga mengantarkan mereka menembus babak Play Ins FFAC 2021 kemarin, namun sayang in-konsistensi menyebabkan mereka tidak bisa melaju ke babak Grand Final sebagai perwakilan Indonesia. Kendati demikian, hidup berjalan terus dan OPI Esportainment kemudian menggaet mereka menjadi tim kolaborasi menghadapi FFML S5 Divisi 1.
- ECHO Esports siapkan Ombaac untuk juarai FFML Season 5 Divisi 1?
- 3 Fakta menarik mid-season FFML S5 Divisi 1
Memasuki musim baru, TP OPI mencoba menghadirkan wajah wajah baru ke dalam roster mereka. Akan tetapi, performa mereka yang terbilang buruk, malah semakin merusak citra tim yang dianggap sebagai kuda hitam di season ini. Opsi mengembalikan para preman fastur pun dilakukan, akan tetapi semua pun seolah tidak berarti.
Di penghujung mid-season kemarin, TP OPI tercatat hanya mencetak torehan 1 booyah tambahan ke dalam catatan statistik mereka. Namun, performa mereka bukan semakin membaik malah semakin buruk dengan placement dan poin kill yang tidak memuaskan.
Terjerembab ke posisi 13 klasemen saat ini, lantas siapa yang harus bertanggung jawab? apakah masa keemasan para preman fastur berakhir sudah?
Manajemen TP OPI pertanyakan kinerja pelatih dan analis
Wanda “Bio” Persada selaku manajer dari tim TP OPI menjelaskan bahwa di dalam scene kompetitif, bukan hanya player saja yang sebenarnya “bertarung” di dalam scene, melainkan orang-orang di balik tim juga ikut bertarung seperti pelatih, analist dan juga manajer.
Seperti yang ia jelaskan pada Redondo “Skyla” pada live streaming FFML match day 8, Sabtu (5/3) malam.
“Sebenarnya berbicara masalah di kompetitif ya, apalagi sekelas FFML Divisi 1 yang ‘perang’ itu ga cuma player. Di belakang, kita (pelatih, analist, dan manajer) juga ‘perang’. Mungkin yang terlihat hanya player, cuma di belakang kita yang setiap hari mengevaluasi di mana letak kekurangan tim, apa yang harus dirubah dan sebagainya,” ujarnya.
Seolah merealisasikan apa yang diucapkannya, melalui postingan instagram tim TP OPI terlihat bahwa Bio sedang berbincang dengan Bapiaa dan juga Zimvia selaku pelatih dan analis. Performa mereka yang buruk membuat bio selaku manajer terlihat frustasi dan mempertanyakan kinerja mereka.
“Kalian paham tidak, hasil pertandingan hari ini jelek sekali,” ujar Bio
Kemudian ia juga membandingkan hasil perkembangan TP OPI yang sekarang dibandingkan dengan posisi mereka pada week 1.
“Dibanding dengan week 1 ya, (sekarang) too soon 2 kali. Kalian bisa ga sih jadi analis, sama pelatih yang bener gitu. Fasilitas udah bagus, tempat latihan juga udah enak,” sambungnya.
Terlihat bahwa saat ini Bio selaku manajer cukup kecewa dengan progres TP OPI yang terbilang lambat bahkan nihil sekalipun bersama dengan para preman fastur. Kemudian seolah hendak membela diri, Zimvia malah semakin memicu amarah sang manajer.
“Tapi kan, kita (dia dan bapiaa) sudah berusaha dengan maksimal bang,” ujarnya
“Ya saya tahu kalian sudah berusaha, tapi hasilnya mana? saya minta hasilnya saja,” ungkap Bio yang semakin tersulut amarah.
Percakapan tersebut pun kemudian menjadi bukti saat ini progres tim yang tidak memuaskan membuat manajemen pertanyakan bagaimana hasil kinerja pelatih dan analis mereka.
Terlebih lagi, pekan ini merupakan kesempatan terakhir setiap tim untuk bisa memberikan usaha terbaik mereka. Baik untuk mendapatkan gelar juara, hanya mengamankan tiket ke grand final FFIM, atau harus terjerembab ke League Division Qualifier bahkan ke jurang degradasi FFML Divisi 2 season selanjutnya.
Kita tunggu saja, mungkin dengan cara ini tim TP OPI akan semakin termotivasi untuk memberikan progres terbaik mereka di Final Day nantinya ya, survivors!
Jangan lupa ikuti ONE Esports di Instagram untuk berita, perkembangan turnamen, highlight, tips&trick dan konten Free Fire menarik lainnya.
BACA JUGA : Kolaborasi Free Fire x BTS, dua kekuatan dunia melebur menjadi satu!
