Apa itu tugas pelatih Free Fire? Sebenarnya ini adalah pertanyaan yang mudah, karena mudahnya pelatih punya pekerjaan untuk melatih, tetapi kami ingin mengajak kalian untuk mengetahui lebih detail bagaimana sebenarnya tugas para pelatih khususnya di turnamen Free Fire.

Pelatih merupakan figur penting dalam merancang-bangun, menyusun dan mengorganisir permainan sebuah tim dari segi taktis agar dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh tim tersebut. Tidak jarang, pelatih juga disebut sebagai arsitek tim karena memang tugasnya yang bersifat analitik dan juga berhubungan erat dengan merancangkan sesuatu hal.

Dalam turnamen Free Fire berskala besar, peran pelatih sangatlah penting di dalam sebuah tim, tak jarang selain hanya memiliki pelatih, tim tertentu dapat menggunakan analis sebagai tenaga pendukung dalam pengambilan keputusan atau evaluasi permainan. Setelah melalui 3 round permainan, akan ada jeda turun-minum yang biasanya akan digunakan oleh masing-masing tim dalam menganalisis semua skenario yang telah digunakan.

Dari momen itulah kemudian pelatih akan menjalankan tugasnya di dalam sebuah tim. Melalui jeda yang ada pelatih kemudian akan berkumpul bersama dengan tim untuk mempertanyakan apa saja yang telah dilaksanakan atau apa saja yang belum dilaksanakan sesuai dengan skenario permainan.

“Di setiap proses jeda yang lama, mereka (para pelatih) dapat mengambil keputusan untuk mengganti pemain atau tidak”, ujar juru taktik SES Alfaink Salman Alfa Risiy atau SES Manted di live stream FFML S5 Divisi 1.

Tugas pelatih free fire
Kredit: Garena

“Dari tiga round permainan mungkin ada strategi yang kurang maksimal dan setiap pelatih tentu punya respon yang berbeda-beda dan sehingga mungkin berikutnya akan menggunakan strategi lain,” tambahnya.



Apa saja tugas pelatih Free Fire di turnamen?

ONE Esports kali ini akan memberikan uraian khusus, kira kira apa sajakah tugas seorang pelatih dalam sebuah turnamen Free Fire berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan sebelumnya. Yuk kita simak berikut ini:


1. Melaksanakan evaluasi, dan restrukturisasi skenario permainan

Seperti yang telah disampaikan pada penjelasan di atas bahwa melalui proses jeda (break), pelatih dapat melakukan evaluasi atas setiap match round yang ada. Dalam setiap tim, mereka tentu memiliki skenario permainan yang berbeda dari tim-tim lainnya. Hal itu kemudian akan menjadi poin penting koreksian setiap pelatih kepada tim, apakah skenario tersebut berhasil atau tidak sama sekali ketika dijalankan.

Setelah melaksanakan evaluasi, dan masing-masing pemain telah memahami letak kesesuaian atau kekuatan bahkan kesalahan dan juga kekurangan mereka di dalam permainan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan restrukturisasi. Restrukturisasi adalah penyusunan ulang skenario permainan untuk memperbaiki segala bentuk kekurangan dan atau kelemahan tim di dalam skenario awal (permainan) yang telah diputuskan.

Dari langkah tersebut, lebih jauh kemudian setiap pelatih dapat memilih apakah mereka akan mengambil keputusan untuk melakukan pergantian pemain atau tidak sama sekali.


2. Mengganti pemain (jika dibutuhkan)

Mengacu pada penjelasan dari poin pertama, dalam evaluasi semua pelatih akan menerangkan segala bentuk keberhasilan hingga kekurangan dan kelemahan tim dalam setiap match round. Performa setiap pemain juga menjadi poin penting berikutnya bagi para pelatih untuk mereka pertimbangkan apakah keputusan untuk menurunkan pemain tersebut sudah tepat atau belum.

Kadangkala dalam sebuah pertandingan, sang pemain bisa saja sedang mengalami performa yang baik atau mungkin sedang dalam performa terburuk/under-perform situation yang kemudian dapat menurunkan semangat dan kekuatan moral pemain.

Maka, pelatih dituntut untuk bisa memahami apakah situasi emosional dan fisik pemain sudah prima dan sesuai untuk dimainkan? jika memang belum atau harus digantikan, kemudian pergantian pemain akan dilakukan berdasarkan keputusan bersama yang telah disepakati oleh masing-masing pemain dengan pelatih.

Setelah pergantian pemain dilakukan, langkah selanjutnya adalah pelatih dapat memberikan bimbingan moral kepada setiap pemain untuk dapat melanjutkan sisa pertandingan yang ada dan semoga yang telah dibahas selama masa jeda (break) dapat memberi perubahan yang signifikan.


3. Memberi bimbingan moral sebelum menghadapi round berikutnya

Setelah melakukan restrukturisasi skenario permainan dan juga melakukan pergantian pemain, maka langkah terakhir yang dilakukan oleh setiap pelatih saat jeda (break) berlangsung adalah memberikan bimbingan moral sebelum menghadapi round berikutnya.

Bimbingan moral yang dimaksud adalah, segala bentuk motivasi dan nasihat-nasihat yang dapat diberikan oleh pelatih kepada masing-masing pemain untuk dapat kembali kepada performa terbaik mereka (bila memang permainan sedang tidak dalam performa yang baik), atau jika kondisi tim sedang dalam performa terbaik mereka (permainan sedang dalam level yang sangat baik) pelatih juga harus memberikan bimbingan moral kepada mereka untuk bisa tetap fokus dalam menghadapi setiap match round yang ada.

Hal tersebut juga ditujukan untuk memperbaiki kondisi emosional setiap pemain yang terbukti sedang mengalami under-perform, supaya bisa kembali menemukan ritme dan semangat permainannya agar dapat memberikan yang terbaik bagi tim dalam match round atau bahkan match day selanjutnya. Selain tanggung jawab dalam bidang taktis, menjadi pelatih juga merupakan tanggung jawab moral yang besar.

Setelah semua tahapan bimbingan moral selesai, kemudian pelatih sudah siap untuk melepaskan para pemain kembali ke panggung pertandingan. Dan berharap, semua rangkaian yang telah dilakukan selama masa jeda (break) dapat memberikan dampak yang positif untuk proses kemajuan tim kedepannya.


Nah itu dia semua hal yang kalian perlu ketahui tentang apa saja tugas pelatih dalam turnamen Free Fire, survivors. Ingat, selain kalian bercita-cita menjadi pemain esports, jika kalian bisa menerapkan 3 hal yang telah kami jelaskan di atas, kalian mungkin juga memiliki potensi untuk menjadi pelatih. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan kalian nantinya ya!

BACA JUGA : Tips Free Fire: Cara gunakan shotgun terbaru Charge Booster