FFWS 2022 Sentosa finals telah berakhir pada Sabtu (21/5) malam waktu setempat dimana 12 tim esports terbaik di dunia telah berkompetisi dengan baik.

Thailand sebagai salah satu regional terkuat disamping Indonesia, Brazil, Vietnam dan lainnya kembali berhasil mencetak sejarah baru dimana tim perwakilan mereka yakni EVOS Phoenix dan juga Attack All Arround berhasil memuncaki turnamen kelas dunia Free Fire tersebut.


Tak hanya itu, gelar juara yang berhasil diraih oleh AAA juga menjadi satu bukti konkret kira-kira apa yang menjadi kunci keunggulan mereka kini? Dua kali berturut-turut menjadi juara dunia Free Fire tentu bukan hal yang mudah mengingat persaingan di level Asia Tenggara saja sudah kian sulit.



Hal ini membuat semua orang bertanya-tanya apakah yang menjadi kunci dominasi mereka di panggung kompetitif internasional. Tak jarang, bahkan Thailand merupakan batu sandungan alias penghalang besar bagi Indonesia dalam setiap turnamen Internasional, tiap tahun kekuatan mereka kian berkembang.

Daftar juara FFWS
Phoenix Force as FFWS 2021 Champion | Kredit: Phoenix Force FF (Instagram)

Muhammad “ManggisKun” Darmawan sebagai sosok pelatih Free Fire berpengalaman memiliki pemikiran tersendiri terkait kunci keunggulan Thailand di berbagai ajang internasional Free Fire termasuk FFWS 2022 Sentosa.

ONE Esports kali ini akan membahas kira-kira apakah yang menjadi kunci keunggulan Thailand di FFWS 2022 Sentosa kemarin. Check this out


Attack All Arround juara FFWS 2022 Sentosa, ManggisKun ungkap 3 kunci keunggulan Thailand

Melalui text interview bersama ONE Esports, Muhammad “ManggisKun” Darmawan memberi tanggapan terkait performa gemilang Attack All Arround dan EVOS Phoenix pada gelaran FFWS 2022 Sentosa finals yang digelar Sabtu (21/5) malam.

SEA Games 2021
DG ManggisKun | Kredit: ManggisKun (Instagram)

Sebagai sosok pelatih ternama, ia mengungkapkan bahwa kunci keunggulan tim Thailand ataupun tim esports pada umumnya terletak pada 3 aspek macro yakni Map Awareness, Pressure by Team dan juga Zoning (penguasaan pemilihan zona).

“Sebenarnya kalau kita berbicara tentang keunggulan dari Thailand ya, kurang lebih sama seperti tim negara lainnya juga tapi ada 3 yang umumnya diketahui banyak orang mulai dari Map Awareness, Pressure by Team (tekanan dari tim lain) dan juga Zoning (pengguasaan pemilihan zona),” ujarnya.

FFWS 2022 Sentosa - EVOS Phoenix
EVOS Phoenix (TH) | Kredit: EVOS Thai (Instagram)

Menurutnya, gaya permainan tim Thailand kerap kali memberikan efek ‘shock therapy’ pada semua tim dalam setiap ajang internasional dalam 2 tahun terakhir. Hal itu kemudian cukup menyulitkan Indonesia dengan gaya bermain yang lebih mengandalkan close range.

“Dari segi playstyle juga menurut saya Indonesia cenderung terkejut dengan model bermain ‘long-range’ yang selalu diandalkan oleh tim-tim luar makanya kita (Indonesia) yang lebih mengandalkan gaya main ‘close-range’ akan kesulitan,” sambungnya.

Berikut adalah penjelasan lebih detail terakit 3 aspek macro yang menjadi keunggulan Thailand versi ManggisKun:

1. Map Awareness

Sebagai pemain professional tentu Map Awareness merupakan basic knowledge yang harus dimiliki, hal ini penting karena berkaitan dengan bagaimana mereka bertanding di dalam permainan. ManggisKun menilai bahwa Map Awareness dari setiap pemain Thailand cukup baik dan berkembang di setiap tahunnya.

Hal itu pun juga dapat dilihat dari konten yang disajikan oleh Adji Sven bahwa permainan-permainan epic dari tim Thailand cenderung berasal dari hasil Map Awareness yang baik didukung oleh kemampuan tim yang sangat mumpuni.


2. Pressure by Team

Pressure (tekanan) dapat dimaknai sebagai cara setiap tim menghalau setiap serangan dari lawan. Setiap tim dalam semua kompetisi tentu akan berusaha untuk menjatuhkan tim kita, mental pun menjadi kunci penting dalam hal ini. Baiknya permainan dari tim Thailand menurut ManggisKun adalah mereka tidak mudah down atau kalah ketika ditekan oleh tim lain, termasuk Indonesia.

Cara mereka membalas atau meng-counter tiap serangan lawan juga menjadi aspek penting untuk bisa meningkatkan mentalitas pemain. Oleh karena itu, hal ini tidak bisa dipandang sebelah mata dan harus lebih dapat dimanfaatkan lagi oleh Indonesia di masa depan.


3. Zoning

Zoning atau penguasaan pemilihan zona merupakan salah satu faktor besar yang berdampak terhadap performa tim Thailand pada FFWS 2022 Sentosa kemarin, tidak hanya mereka saja namun juga pada tim lainnya. Namun, pentingnya zoning sangat memberi pengaruh kepada beberapa aspek penting di dalam permainan.

Sebagai contoh, ‘menabrak’ tim lain atau memotong rotasi tim lain adalah salah satu bentuk penerapan Zoning di dalam permainan Free Fire. Salah satu contoh nyata dari penerapan zoning yang berhasil juga dapat dilihat dari aksi tim Vastomundo ketika mendapat booyah di map kelima.

Terlihat bahwa ketika tim Vastomundo berhasil masuk ke dalam zona, penjagaan yang mereka lakukan dari dalam zona sangat menyusahkan tim-tim di luar zona termasuk EVOS Phoenix, AAA, VK dan juga EVOS Divine.


Bernasib sama dengan First Raiders, ManggisKun sebut ECHO lebih beruntung

Berstatus sebagai tim yang pertama kali menjalani debut turnamen internasional, ECHO Esports kurang lebih hampir bernasib sama dengan First Raiders pada FFWS 2021 di bawah asuhan ManggisKun. First Raiders yang berhasil menjadi runner-up FFIM 2021 Spring berhasil melaju ke babak Play-Ins FFWS 2021 Sentosa dan bahkan menaklukkannya seperti ECHO.

ECHO Esports
ECHO Esports as FFWS 2022 Play-Ins #1 | Kredit: FF Esports ID (Instagram)

Akan tetapi, jika harus menyebutkan perbedaan kedua tim tersebut ManggisKun menyebut ECHO Esports masih lebih beruntung dibandingkan timnya.

“Memang benar, kalau saya menyaksikan ECHO Esports kemarin skenario dan nasibnya juga kurang lebih sama seperti saya membawa First Raiders dulu. Tapi sebenarnya mereka lebih beruntung sih di tahun ini karena mereka masih punya jeda istirahat,”

“Dibanding saya dan FR dulu, usai jalani turnamen Play-Ins besoknya langsung jalani Final dan itu berat sekali bagi anak-anak waktu itu. Muka mereka tampak lelah memelas saya jujur tidak tega akan tetapi namanya kompetisi tetap harus dijalani. Ya, Nice try lah untuk ECHO Esports,” pungkasnya.


Well, sebuah insight yang cukup menarik ya dari bang ManggisKun teman-teman. Semoga nantinya, tim Indonesia yang diwakilkan oleh siapapun itu dapat membawa kembali kejayaan Indonesia di panggung kompetitif Free Fire Internasional. #FFINDOBERSATU

BACA JUGA : Sabet emas dan perak, Adji Sven: “Mentalitas timnas Free Fire Indonesia lebih baik!”