FFWS 2022 Sentosa Finals telah digelar pada Sabtu (21/5) malam waktu setempat dimana 12 tim esports terbaik di dunia siap berlaga demi gelar juara dunia Free Fire.
Babak finals tidak mengalami banyak perubahan dari gelaran sebelumnya dimana turnamen tetap digelar dalam 1 hari pertandingan dengan 6 map rotasi Bermuda, Kalahari dan Purgatory. Untuk format gelaran terkait perolehan poin placement dan kill juga tetap sama.
Indonesia, tampil dengan dua perwakilan yakni EVOS Divine dan ECHO Esports. Kedua tim ini, memiliki tekad kuat untuk bisa memboyong gelar juara dunia Free Fire kembali ke Indonesia. Tampil mengesankan pada babak Play-Ins, ECHO optimis bisa kembali mengulang ‘Cinderella’s story’ kali ini.
- FFWS 2022 Sentosa Finals: Jadwal, hasil, klasemen dan cara menonton
- 3 lawan keras EVOS Divine di FFWS 2022 Sentosa Finals
Optimis dan yakin, kedua tim memiliki porsi kekuatan yang berimbang untuk bisa menghadapi semua lawan di FFWS 2022 Sentosa termasuk rival kuat yakni Thailand dengan EVOS Phoenix dan juga AAA kemudian Brazil dengan LOUD dan VIVO Keyd.
ONE Esports kali ini akan membahas hasil FFWS 2022 Sentosa Finals selengkapnya dimana juara baru telah tercipta. Check this out.
Hasil FFWS 2022 Sentosa Finals: Antiklimaks untuk EVOS Phoenix, Attack All Arround keluar sebagai juara baru!
Pada laga yang berlangsung Sabtu (21/5) malam waktu setempat, Indonesia baik dari EVOS Divine dan juga ECHO Esports memulai turnamen ini dengan baik. Walau tidak berhasil mendapatkan booyah, tapi kekuatan EVOS dan juga ECHO sudah cukup baik untuk membuka hari.
Attack All Arround (AAA) dan juga VIVO Keyd berlaga di last circle dan akhirnya VK berhasil mendapatkan BOOYAH untuk map pertama.
Berlanjut ke map kedua, pertempuran kian memanas. Semua negara tampak mencoba untuk memberi permainan yang terbaik mulai dari Thailand, Vietnam, Indonesia, LATAM hingga Malaysia yang belum menunjukkan taring mereka.
Mengamuk, EVOS Phoenix dan AAA sangat mendominasi permainan di map kedua, namun BOOYAH diamankan oleh EVOS TH.
Buah baik pertarungan sebelumnya, ternyata kian memanaskan semangat EVOS TH untuk bisa kembali mendominasi. Terbukti, performa yang kian konsisten berhasil membawa mereka meraih BOOYAH pada map ketiga, Purgatory.
Usai jeda, Indonesia diharapkan dapat memberikan momentum-momentum indah untuk bisa memberi comeback dalam merengkuh gelar juara FFWS 2022 Sentosa. Namun sayang, usaha kedua tim tampak belum membuahkan hasil, AAA kali ini berhasil mengamankan BOOYAH di map keempat usai map pertama menjadi antiklimaks bagi mereka.
Tanda-tanda kebangkitan EVOS Divine mulai terlihat di map kelima, MR05 berhasil mengeliminasi pemain dari team LOUD untuk bisa membuka keunggulan di Kalahari kedua. Seiring permainan berjalan terus, ECHO perlahan mulai menunjukkan tanda penurunan performa.
Berhasil menyapu bersih lawan-lawan menuju late-game, MR05 tampak begitu berapi-api untuk bisa membawa EVOS Divine berpeluang merengkuh gelar juara. Sayangnya, kesempatan yang kian sempit tidak berpihak. Tim Vastomundo asal Eropa kali ini berhasil mengamankan BOOYAH.
Map terakhir sebagai penentu begitu menegangkan bagi semua peserta. Bersaing ketat di area Marbleworks, harapan EVOS TH untuk mencetak sejarah ‘back-to-back’ champion pupus sudah kala tertumbangkan di posisi ke 11.
Harus finis di posisi 11 tanpa mengamankan poin-poin kill apapun menjadi peluang emas yang dapat dimanfaatkan oleh AAA untuk bisa merebut gelar juara FFWS 2022 Sentosa.
Finis dengan raihan poin yang meyakinkan, AAA tidak perlu khawatir. VIVO Keyd berhasil mengamankan BOOYAH di map keenam.
Pada penentuan skor akhir, Thailand mencetak sejarah baru dimana AAA ternyata berhasil keluar sebagai juara baru FFWS 2022 Sentosa. Hasil ini menjadi antiklimaks bagi EVOS TH dimana selisih hanya 1 point saja terpaut dari AAA.
Pencapaian ini membukukan gelar juara internasional kedua kalinya bagi HOYSANG dkk, dimana pada FFCS 2020 mereka tampil sebagai juara region Asia di bawah EXP Esports.
Indonesia, harus gigit jari dimana EVOS hanya berhasil finis di posisi ke-5 dan ECHO finis di posisi ke-8. Nice try dan tetap semangat untuk Indonesia, perjalanan ke depan masih panjang serta selamat kepada Thailand, atas gelar juara Attack All Arround.
BACA JUGA : Belajar dari EVOS Manay, Bang Fayad akui sinergi sebuah tim sangat penting!
