EVOS Divine sebagai salah satu perwakilan asal Indonesia yang berhasil melaju langsung ke Grand Final tentu sudah mempersiapkan diri dengan baik menuju FFWS 2022 Sentosa Finals yang akan digelar pada akhir pekan ini, Sabtu (21/5). SAM13 dkk pun cukup menikmati perjalanan mereka di Singapura sembari memperhatikan kekuatan tim-tim lawan.
Sebagai mantan juara dunia, EVOS Divine (dulunya bernama EVOS Capital) terus mencoba untuk bangkit menemukan peak performane mereka. Diketahui, sempat absen pada FFWS 2019 Brazil pada tahun 2021 skuad Macan Putih tidak tampil maksimal.
Di luar daripada faktor teknis tentu banyak faktor lainnya yang dapat mempengaruhi hasil buruk yang selalu diterima oleh EVOS Divine. Kendati demikian, semangat juang dan juara mereka tak pernah kian menyurut/berkurang dari musim ke musim.
- FFWS 2022 Sentosa Finals: Jadwal, hasil, klasemen dan cara menonton
- Dukung Indonesia di FFWS 2022 Sentosa, Bang Fayad: “Manay, ChrisJo, saya tagih janji juara kalian!”
Walau tidak terlalu banyak berubah, akan tetapi perubahan taktik dari masing-masing lawan harus di waspadai oleh EVOS Divine. Adji Sven selaku caster/expert Free Fire memberikan tanggapan terkait siapakah lawan-lawan keras EVOS nantinya di babak finals. Check this out.
Thailand diprediksi menjadi rival kuat EVOS Divine di FFWS 2022 Sentosa Finals, ini 3 tim yang harus diwaspadai!
Melalui text interview bersama ONE Esports, Adji Sven selaku caaster/expert Free Fire memberi tanggapan terkait siapakah yang diprediksi akan menjadi ‘lawan keras’ EVOS Divine di FFWS 2022 Sentosa Finals pada akhir pekan ini, (21/5).
Menurut Adji, tim asal Thailand diprediksi kuat akan menjadi ancaman terhadap EVOS Divine termasuk sang juara bertahan FFWS 2021 EVOS Phoenix. Selain itu juga ada tim juara asal Vietnam yakni Team Flash yang juga diperkirakan akan menghadang EVOS Divine dan terakhir ada tim asal Play-Ins Attack All Arround (AAA).
“Kalo berbicara tentang siapa lawan keras EVOS Divine di finals FFWS ya, menurut saya sih ada 3. Yang pertama jelas EVOS Phoenix sebagai juara bertahan, walau mereka sama-sama ‘EVOS’ namun gengsi untuk menjadi juara adalah faktor penting yang tidak bisa dipungkiri. Lalu kedua sesuai konten di YouTube saya ada Team Flash asal Vietnam, satu kekuatan yang harus diwaspadai,”
“Lalu ada Attack All Arround (AAA) ya, yang menurut saya juga kayanya bakal menyusahkan EVOS Divine dalam mengumpulkan pundi-pundi kill dan poin placement,” ujarnya.
Berikut, penjelasan selengkapnya terkait 3 lawan keras EVOS Divine di FFWS 2022 Sentosa Finals versi Adji Sven:
1. EVOS Phoenix
Sebagai juara bertahan dari FFWS 2021 Sentosa yang lalu, EVOS Phoenix kini telah banyak berubah dari segi komposisi pemain. Merekrut beberapa pemain dari CGGG seperti Return dari SYZYGY, TheGet dari KOG dan juga Moshi dari CGGG, cukup memberi daya gedor yang signifikan.
Sang pemain senior yakni D_Long, tampaknya dirumorkan tidak akan terlalu banyak mengisi lineup pada babak finals nantinya dikarenakan membuka potensi lebih besar bagi para pemain-pemain muda yang dimiliki oleh EVOS TH. Hal ini dipandang Adji harus menjadi main concern dari EVOS Divine agar mereka tidak terlalu terkejut nantinya.
2. Team Flash
Berikutnya, ada sosok muka lama yakni Team Flash yang sudah lama absen dalam gelaran internasional Free Fire selama beberapa waktu ke belakang. Sebagai salah satu nama yang cukup bersinar pada masanya ternyata Flash masih memiliki kekuatan besar.
Sang juara VFL musim ini diketahui hanya tercatat mengikuti gelaran FFWS 2019 di Brazil. Mantan juara Piala Presiden Free Fire 2020 ini pun diyakini oleh Adji Sven dapat menyusahkan EVOS Divine dalam map tertentu berdasarkan konten yang ia buat. Patut untuk diwaspadai semoga Flash dapat diantisipasi oleh Divine.
3. Attack All Arround
Tampil cukup impresif pada babak Play-Ins membuktikan bahwa AAA telah belajar banyak dari kesalahan mereka pada tahun sebelumnya. Hampir sama seperti EVOS TH, AAA juga melakukan banyak perubahan dari komposisi roster pemain mereka khususnya kehadiran JLX dan Keroro.
Sang bocil kematian mereka yakni PoonGod kini harus absen sesuai pada regulasi/peraturan turnamen offline yang berlaku. Kendati demikian, daya gedor mereka tidak kian berkurang seiring adanya sosok Folkky yang dipinjam dari JAS Academy sebagai pengganti Poon.
Kendati masih dapat diatasi dan memiliki kelemahan, Adji Sven mau Divine dapat mewaspadai gebrakan dari tim ini agar dapat memuluskan langkah mereka di babak finals nantinya. Semoga EVOS tampil lebih unggul dan mendominasi.
Di luar daripada nama-nama di atas, Adji juga memberikan catatan tambahan terkait lawan yang dinilai tak kalah potensial sebagai ‘pengganggu’ jalan kemenangan EVOS Divine. Adji menambahkan 3 nama tambahan diantaranya V-Gaming, VK & Loud asal Brazil dan tentunya ECHO Esports.
“Sebenarnya kalau diminta 3 nama ya menurut saya di atas itu udah ‘top-list answers’ lah versi saya ya mas Cristian. Tapi, as addition kalau saya boleh nambahin V-Gaming juga berpotensi sih menjegal jalur EVOS Divine terus juga tahun lalu ‘rival obser’ mereka yakni LOUD sepaket sama VIVO Keyd dan last but not least ada ECHO Esports singa muda kita yang juga harus berpeluang besar menjadi juara pastinya,” pungkasnya.
Well, tampaknya catatan-catatan yang cukup serius dan harus benar-benar diperhatikan oleh EVOS Divine ya survivors. Apapun itu, ayo kita semua jangan lupa saksikan perjuangan mereka di FFWS 2022 Sentosa Finals Sabtu, (21/5) di channel YouTube FF Esports ID ya!
BACA JUGA : Belajar dari EVOS Manay, Bang Fayad akui sinergi sebuah tim sangat penting!
