BOOM Esports kini tengah dalam performa terbaik mereka usai perombakan roster DOTA2 yang cukup berhasil dengan perpaduan talenta-talenta Filipina, Kamboja dan Saeful “FbZ” selaku roster yang tersisa berkebangsaan Indonesia mulai melejit dalam sirkuit DPC.
Hal ini tentu mengundang penasaran sebenarnya bagaimana kekuatan yang dimiliki oleh BOOM, mengingat bagaimana mereka demikian berkembang.
Menuju ESL ONE Stockholm Major 2022 yang akan digelar pada 12-22 Mei nantinya, tim asal Indonesia tersebut akan berkompetisi bersama tim-tim tier 1 dunia lainnya usai gelaran Major sempat ditunda beberapa waktu yang lalu. Hal ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi para penggemar DOTA2 Indonesia,
- Build Pugna support ala Xepher untuk menjadi ‘Fountain Berjalan’
- Arteezy ungkap cara untuk terus berkembang sebagai pemain profesional
Kendati demikian, hal itu tidak membanggakan di mata sang bintang asal Team Spirit yakni Illya “Yatoro” Mulyarchuk yang tidak terlalu mengenal tim terkuat dari SEA tersebut. Ia bahkan memberi sindiran khusus terkait tim Serigala Hitam itu dalam sebuah gelaran podcast.
ONE Esports kali ini akan membahas bagaimana sindiran yang diberi oleh Yatoro kepada BOOM Esports selaku tim SEA yang akan bertanding dalam ajang ESL ONE Stockholm 2022.
Akui tidak mengenal BOOM Esports, Yatoro: “Siapa mereka? Mereka tidak tampak seperti pemain hebat bagi saya”
Bersama ALWAYSWANNAFLY di kanal Twitch Beyond The Summit, sang bintang Team Spirit Yatoro memberi tanggapan terkait gelaran ESL ONE Stockholm 2022 sebagai turnamen Major DOTA2 yang kini digelar usai sempat tertunda beberapa waktu.
Ia menyayangkan beberapa kabar beredar bahwa tim asal Tiongkok tidak dapat bergabung karena permasalahan kesehatan. Sebagai tim yang berhasil menumbangkan PSG:LGD di ajang 2021 kemarin, Yatoro mengakui bahwa Tiongkok merupakan region terkuat yang memiliki tim-tim DOTA2 terbaik di dunia.
“Absennya Tiongkok di major sangat mengecewakan. Saya bahkan tidak tahu tim lain yang hadir. Saya pikir tanpa Tiongkok itu akan sangat membosankan. Tapi kita lihat saja apa yang terjadi,”
“Mungkin BetBoom hanyalah para jenius yang pandai bermain Dota dan mereka mengalahkan kita karena mereka sangat tangguh, dan mereka akan mengejutkan semua orang di major? Siapa tahu,” ujarnya dilansir dari RevivaL.
Kemudian, Yatoro pun ditanyai tentang adakah tim tertentu yang menarik selain tim asal Tiongkok. Sontak ia pun menyebutkan bahwa BOOM Esports hanyalah tim yang ‘biasa saja’.
“Saya kira game yang paling menarik (nanti) adalah melawan Fnatic dan T1. BOOM? Siapa mereka? Mereka tidak tampak seperti pemain hebat bagi saya,”
“Saya merasa mereka biasa-biasa saja. Saya ingin tahu bagaimana OG akan tampil di turnamen LAN yang tepat dengan penonton. Sepertinya akan ada banyak penonton … Saya pikir Thundra akan tampil cukup baik, mereka memiliki roster yang kuat,” pungkasnya.
Wah, tampaknya bumbu-bumbu perselisihan sudah mulai tercipta ya teman-teman. Semoga nantinya BOOM Esports dapat memberikan usaha terbaiknya dalam gelaran ESL ONE Stockholm 2022.
BACA JUGA : Terlalu OP! Lima hero paling diperebutkan di DPC SEA 2021/2022
