Dota 2 tidak pernah takut untuk mencoba hal yang baru, oleh karena itu format TI12 yang berlangsung di Seattle bakal membawa sesuatu yang berbeda.

TI12 akan menampilkan beberapa perubahan besar pada formatnya, dengan penyesuaian yang dilakukan pada jadwal, konsep penyisihan grup, dan best-of-one lower braket.

Konsep jadwal TI11 tetap digunakan

Kredit: Valve

TI tahun lalu di Singapura mengalami perubahan besar pada jadwal, di mana itu dibagi menjadi tiga fase berbeda, masing-masing berlangsung selama akhir pekan. Sebelumnya event selalu dilangsungkan secara berturut-turut selama dua minggu penuh.

Konsep tersebut bakal diterpakna pada format TI12 dengan rincian sebagai berikut:

  • Babak Penyisihan Grup: 12-15 Oktober
  • Playoff: 20-22 Oktober
  • Final: 27-29 Oktober

“Sebagai event esports yang penting, The International mampu menarik penonton yang belum pernah bermain Dota, atau bahkan mereka yang belum pernah menonton event game secara langsung,” tulis Valve dalam pengumumannya. “Kami mendapatkan banyak pesan dari penonton bahwa TI itu mengasyikkan, tetapi terkadang terasa berlebihan karena begitu banyak pertandingan yang berlangsung, para penonton baru akan kesulitan memahami mana yang harus difokuskan.”

Selain itu, fase Penyisihan Grup dan Playoff akan berganti nama menjadi The Road to The International, sementara tiga hari pamungkas yang menampilkan delapan tim terakhir bakal menjalani fase “The International”.

BERITA TERKAIT
Eksklusif: Peraih Grand Slam Gaimin Gladiators Tofu beri solusi untuk Dota 2 SEA
PBESI apresiasi Bali Major, bicara soal masa depan scene DOTA 2 di Indonesia
Gaimin Gladiators rengkuh gelar juara Bali Major
Hero baru Dota 2 “Muerta” punya konsep unik, pelajari semua skill-nya
Berapa size Dota 2 di tahun 2023?

Format TI12 tidak lagi menggunakan konsep dua grup

Format TI12 tidak lagi menggunakan konsep dua grup
Kredit: Valve

Valve mengakui bahwa konsep penyisihan grup lama yang memisahkan peserta ke dalam dua grup dan memainkan banyak pertandingan setiap harinya terkesan berlebihan tetapi tidak terasa berarti.

“Itu juga berarti bahwa banyak pertandingan di hari-hari terakhir Penyisihan Grup benar-benar tidak berarti, karena sering kali tidak memengaruhi klasemen akhir,” tulis Valve. “Maka, tantangannya adalah menghasilkan format Babak Penyishan Grup dengan pertaruhan berarti di setiap pertandingannya.”

Format TI12 membawa konsep baru dengan pembagian empat grup yang masing-masing terdiri dari lima tim, di mana tim terbawah di setiap grup bakal tersingkir.

Kemudian, 16 tim yang tersisa melanjutkan ke fase head-to-head untuk menentukan penempatan di babak playoff.

Format empat grup sebelumnya sudah pernah digunakan, tepatnya pada TI pertama yang berlangsung di Cologne, Jerman.

Duel best-of-one Lower Bracket hilang di format TI12

Kredit: Valve

Setelah berebut posisi di babak head-to-head, delapan tim maju ke Upper Bracket, dan delapan sisanya ke Lower Bracket.

Jika sebelumnya tim Lower Bracket akan gelisah karena harus menjalani pertandingan Bo1 di putaran pertama, format TI12 bakal menghilankan kegelisahan tersebut karena semua pertandingan dimainkan dengan Bo3.

Lalu fase terakhir “The International” akan menampilkan delapan tim terbaik yang bertarung dari 27 hingga 29 Oktober.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: Expansi map! Detail perubahan terpenting di patch Dota 2 terbaru