Tofu bersama timnya, Gaimin Gladiators, baru saja meraih prestasi yang belum pernah tercapai sebelumnya, yakni memenangkan semua turnamen Major di satu musim penuh.

Dimulai dari Lima Major, Berlin Major, dan kini Bali Major, semuanya mereka libas dengan hasil memuaskan. Fakta menarik lainnya adalah, mereka selalu bertemu Team Liquid di laga puncak.

Dengan pencapaian tersebut, bisa dikatakan Gaimin Gladiators adalah tim peraih Grand Slam pertama di jagat Dota 2.

Banyak hal bisa kita pelajari dari tim dengan prestasi luar biasa ini. Kabar baiknya, salah satu pemain mereka, Tofu, secara eksklusif memberikan saran untuk para pemain di Asia Tenggara.



Gaimin Gladiators Tofu beberkan apa yang salah dengan pemain Dota 2 Asia Tenggara

Gaimin Gladiators Tofu beberkan apa yang salah dengan pemain Dota 2 Asia Tenggara
Kredit: Gaimin Gladiators

Lebih dari dua pekan Gamin Gladiators menetap di Indonesia untuk bertarung dalam Bali Major. Selama tinggal di sini, tentu saja mereka telah menjajal pub game di server Asia Tenggara atau SEA.

Tofu merasa terlalu banyak player di server SEA yang ingin bermain sebagai core, ia juga menilai kurangnya kerja sama tim di pub.

“Dari pengalaman saya bermain di server ini (SEA), kebanyakan pemain terus melakukan farming, menghabiskan creep, dan fokus pada diri sendiri,” ucap Tofu.

Untuk meningkatkan kualitas permainan di server SEA, Tofu menyarankan para pemain untuk menjadi support yang baik dan membeli item-item pendukung tim.

“Saya beberapa kali bermain bersama Seleri, kami merasa server ini butuh support yang bagus. Coba beli Observer Ward, item pemberi aura, dan bertarung secara bersama-sama,” terang Tofu.

Gaimin Gladiators akan bertempur di turnamen Dota 2 paling bergengsi, The International, bersama 19 tim terbaik dunia lainnya pada Oktober mendatang. Mampukah mereka melengkapi koleksi gelarnya di musim ini?

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: Expansi map! Detail perubahan terpenting di patch Dota 2 terbaru