Souliya “JaCkky” Khoomphetsavong adalah salah satu bintang Dota 2 Asia Tenggara yang sedang naik daun, pemain hard carry itu kini telah menjadi pro player asal Laos yang paling bersinar.

Para pegiat Dota mungkin sudah lama mendengar namanya sejak ia bermain untuk T1. Kemudian ia digantikan tepat sebelum dimulainya ONE Esports Singapore Major. Setelah resmi berseragam BOOM Esport pada 22 Februari lalu, JaCkky telah membantu tim asal Indonesia mengklaim beberapa trofi juara.

Baru-baru ini, ONE Esports berkesempatan untuk berbicara dengan JaCkky tentang keberhasilannya bersama BOOM Esports di Winter Regional Finals, bagaimana ia mengenal Dota, pengaruh mantan rekan setimnya dalam kariernya, dan cintanya pada Jennie Blackpink.


Bagaimana JaCkky bergabung dengan BOOM

Pemain berusia 22 ini memulai karir profesionalnya pada tahun 2019, dan merupakan bagian dari klub 12.000 MMR. Lebih hebatnya lagi, dia mampu mendapatkan MMR tersebut hanya dalam waktu lima tahun.

Ia sebenarnya pernah melakukan uji coba bersama BOOM, tetapi tidak dapat bergabung dengan tim karena masih memiliki kontrak dengan Motivate.Trust Gaming. Pasca gelaran musim pertama DPC SEA 2021/2022 Div I, di mana BOOM finis pertama dan MTG finis ketujuh, CEO BOOM, Gary Ongko Putera, kembali mendekati JaCkky.

“Dia bertanya lagi kepada saya ketika MTG banyak menelan kekalahan,” gurau JaCkky.


JaCkky mengenal Dota karena kakaknya dan mengidolakan Miracle-

Miracle and JaCkky in a photo.
Kredit: JaCkky

Menurut JaCkky, orang-orang di Laos tidak terlalu mendukung esports. “Tidak ada yang bermain Dota, hanya beberapa orang yang bermain Mobile Legends.”

Mulanya JaCkky hanya mencoba memainkan mod Warcraft III “DotA” lima tahun silam karena kakak laki-lakinya, tetapi sang kakak tidak pernah membantunya mempelajari game tersebut.

“Saya hanya bertanya kepadanya ‘game apa ini, bolehkah saya mencoba’,” kata JaCkky. “Dan saya hanya melihatnya ketika dia bermain… Dia tidak mengajari saya [sama sekali]!”

Pemain berusia 22 tahun itu mulai mengikuti scene profesional di universitas, dan bermain dalam turnamen kecil bersama teman-temannya.

Sosok pertama yang mengajak JaCkky ke dalam tim profesional adalah pemain asal Thailand bernama Kittikorn “MyPro” Inngoen, ia mengajak JaCkky untuk bergabung dengan AlphaRed yang kemudian menjadi tim profesional pertamanya. Awalnya bintang Laos tersebut bermain sebagai midlaner karena mengidolakan Amer “Miracle-” Al-Barkawi, kemudian ia beralih ke hard carry di AlphaRed.



JaCkky menyukai hip hop dan Blackpink

 Blackpink's Jennie performing at YG x UNICEF Walking Festival on May 14th, 2017
Kredit: DELICATO

Untuk urusan selera musik, pria berusia 22 itu mendengarkan lagu hip hop dari Drake dan Travis Scott di waktu luangnya, dia juga merupakan penggemar Blackpink, terutama Jennie.

Tapi tidak ada yang mampu menghalangi ambisinya untuk memenangkan TI11, bahkan kencan dengan Jennie tidak bisa menggoyahkan cita-citanya. Faktanya, dia lebih memilih mengangkat trofi Aegis of Champions ketimbang makan malam bersama Jennie.


Kesuksesan BOOM bersama JaCkky

BOOM Esports wins Gamers Galaxy Dota 2 Invitational Series Dubai 2022
Kredit: Gamers Galaxy

Datangnya JaCkky ke BOOM telah mendorong tim tersebut ke level yang lebih tinggi, terutama setelah penampilan mereka di Gamers Galaxy Dota 2 Invitational Series Dubai 2022. Meskipun sempat mengalami kegagalan setelah kalah dari Tundra Esports di babak pertama upper bracket, BOOM mampu bangkit dan mendominasi lower bracket dengan menumbangkan para raksasa seperti Team Secret, Team Spirit, dan Nigma Galaxy.

Pada akhirnya BOOM mendapatkan kesempatan untuk membalas dendam pada Tundra di partai puncak. Setelah menjalani pertarungan sengit nan melelahkan yang berlangsung hingga lewat tengah malam, JaCkky cs berhasil keluar sebagai pemenang sekaligus mengamankan trofi juara.

Turnamen tersebut mengajarkan JaCkky jika kekalahan adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah pertandingan, dan dia tidak akan berkecil hati karenanya.

“Saya akan melakukan yang terbaik,” tegas JaCkky. “Bahkan jika pada akhirnya saya dikeluarkan dari tim, saya akan tetap melakukan yang terbaik.”

Ikuti ONE Esports di Facebook untuk berita, panduan, dan highlight Dota 2 lainnya.

BACA JUGA: Terlalu OP! Lima hero paling diperebutkan di DPC SEA 2021/2022