Sentinels sebagai salah satu tim tier 1 Valorant di regional Amerika Utara (NA) sedang berada pada fase perbaikan usai kegagalan mereka di Stage 1 tahun ini. Mantan juara dunia tersebut kini berbenah menuju Stage 2 nantinya berharap akan ada peningkatan.

Opsi pergantian pemain pun merupakan salah satu langkah bijak dari Sentinels. ShahZam dkk pun tentu tidak mau gelar mereka sebagai mantan ‘juara dunia’ lekang dihantam zaman. Salah satu pemain yang kemudian digantikan adalah Jared “Zombs” Griffin.

Sebagai salah satu tim yang memadukan kekuatan antara jiwa muda dan veteran berpengalaman, tentu Sentinels mencari amunisi-amunisi terbaik yang ada di dalam scene kompetitif Valorant NA.



Sebenarnya, mereka tidak perlu mencari kandidat baru untuk menggantikan Zombs. Sentinels masih memiliki sang mantan, yakni Jay “Sinatraa” Won. Sinatraa merupakan bagian original (OGs) roster dari Sentinels.

Sinatraa
Jay “Sinatraa” Won | Credit: Sentinels

Namun, ternyata langkah kembalinya Sinatraa ke scene professional Valorant tak semudah yang terlihat oleh banyak orang. Uji kelayakan dan kepatutan sikap dan juga mental masih harus ia lewati sebelum kembali menjadi pemain professional usai skandal beberapa waktu lalu yang pernah menimpa dirinya.

Akan tetapi, hal itu bukanlah jalan buntu dari permasalahan yang Sentinels alami. Mereka kini telah menemukan solusi tepat untuk semuanya.

ONE Esports kali ini akan membahas siapakah pemain baru Sentinels yang menggantikan posisi Sinatraa sebagai pengganti sosok Zombs. Check this out.


Bukan Sinatraa, Sentinels perkenalkan bintang muda berbakat Kanpeki sebagai pengganti Zombs

Melalui unggahan resmi akun Instagramnya (23/4), tim Sentinels resmi memperkenalkan sang bintang muda berbakat, Eric “Kanpeki” Xu.



Kanpeki dikenal sebagai salah satu pemain muda yang bermain untuk tim tier 2 Valorant NA bernama Akrew. Akrew sebelumnya juga ikut berpartisipasi dalam VCT Challengers NA Stage 1, namun harus menelan kekalahan dari tim The Guard.

Berbagai pemain Sentinels pun memberi tanggapan mereka terhadap Kanpeki, ShahZam mengaku bahwa ia baru mengenal Kanpeki dari rekannya TenZ.

Sentinels
Shahzeeb “ShahZam” Khan | Kredit: Riot Games

“Saya baru mengenal dan mendengar nama (tim)nya pernah menghadapi The Guard, dan kemudian Tyson (TenZ) pun ingin mengenalkan dia kepada tim,” ujarnya.

Sementara itu sebagai sosok yang berteman baik dengan Kanpeki, TenZ menyebut bahwa sosok bintang muda itu adalah pemain yang pernah bermain dengan tim Akrew.

Sentinels, TenZ, Valorant
Tyson “TenZ” Ngo | Kredit: Riot Games

“Kanpeki adalah sosok teman baik saya pribadi, saat ini ia pernah bermain untuk salah satu tim tier 2 NA bernama Akrew,” ujarnya.

Lebih lanjut, ShahZam juga menyatakan bahwa Kanpeki merupakan salah satu pemain berbakat dan memiliki energi yang baik ketika bermain bersama.

“Ketika kami bermain bersama dirinya, saya merasakan energi yang ia bawakan di dalam permainan sangat baik dan itu sangat kami butuhkan,” sambungnya.

Kemudian pemain lainnya dari Sentinels yakni Micgael “Dapr” Gullino menyatakan bahwa Kanpeki tentu akan menjadi hebat jika bertumbuh di dalam Sentinels.

Sentinels
Michael “Dapr” Gullino | Kredit: Riot Games

“Saya yakin dengan kemampuan yang ia miliki, ia dapat berkembang pesat bersama dengan kami dan ia pasti akan menjadi pemain top tier yang hebat,” ujarnya.

Dan di akhir, ShahZam pun menyatakan dirinya yakin dengan pilihan dan rekomendasi yang diberi oleh rekannya Tyson (TenZ).

“Well, tampaknya saya setuju dengan pilihan terakhir akan jatuh kepada nama yang telah direkomendasikan oleh Tyson,” pungkasnya.


Selamat bergabung dengan Sentinels, Kanpeki. Semoga dengan kehadirannya, dapat membawa tim Sentinels kembali berjaya di VCT Stage 2 NA selanjutnya.

BACA JUGA : Menelisik kunci kekuatan tim LOUD pada VCT Masters Reykjavik 2022