Paper Rex harus berbesar hati meninggalkan Reykjavik usai kekalahan mereka atas tim asal Jepang yakni ZETA Division dalam lanjutan babak Knockouts VCT Masters. ForsakeN dkk bertemu dengan Laz dkk dalam laga lanjutan Lower Bracket round 3.

Laga ini pun menjadi sangat sengit, karena mempertemukan dua raksasa Asia. Dimana APAC melawan Jepang dan siapa yang kalah harus pulang kembali ke negaranya.

Berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, Laz dkk akan bertemu dengan raksasa NA Optic Gaming yang sedikit kurang beruntung usai kalah dari LOUD.



Menjadi 4 besar tim dalam VCT Masters Reykjavik 2022 adalah sebuah kehormatan bagi Paper Rex. Bagaimana tidak? Dalam perjalanan turnamen internasional mereka yang terakhir, PRX hanya berhasil finis hingga babak Group Stage VCT Masters Berlin 2021. Hal ini patut kita apresiasi!



Selain menjadi kehormatan bagi Paper Rex, kegagalan ini juga menjadi catatan terbaik seorang Jason “f0rsakeN” Susanto dan juga Aaron “mindfreak” Leonhart dalam perjalanan karier mereka masing masing sebagai pro player FPS sejak meniti karier dari CS:GO.

ONE Esports kali ini akan membahas pertandingan lower bracket round 3 antara ZETA Division Vs Paper Rex. Check this out.


Takluk di tangan ZETA Division, Paper Rex finis di 4 besar VCT Masters Reykjavik 2022

Sebagai tim yang berasal dari Asia, pertandingan ini tentu sangat prestisius bagi kedua tim. ZETA Division sebagai harapan terakhir region Jepang, sedangkan Paper Rex adalah harapan terakhir dari region APAC. Keduanya pun tampil gemilang dalam laga bertajuk ‘Asian Duel’.

Memasuki map pertama, PRX berhasil tampil baik dalam eco-round pertama usai 4 kill yang didapat oleh seorang d4v41.



Walau tertinggal, ZETA tetap berusaha ketertinggalan mereka usai memasuki round anti-eco. PRX pun tetap berusaha mempertahankan keunggulan mereka.

Bergerak ke arah midgame PRX semakin memperbesar keunggulan mereka, satu yang menjadi catatan khusus adalah tampaknya ZETA sangat mewaspadai seorang f0rsakeN sehingga tak jarang ia menjadi korban pertama yang di-takedown oleh lawan.

Kerja sama yang solid dan juga keunggulan di map pertama ini menjadi modal baik bagi PRX untuk mengawali seri lower bracket round 3 kali ini. ZETA pun tampaknya tidak dapat berbuat banyak seiring lawannya berhasil menyentuh match point.

Paper Rex
Jason “f0rsakeN” Susanto | Kredit: Valorant Esports (Instagram)

Dep yang tersisa seorang diri pada round 19 pun harus berpasrah dalam 1v5 situation dan seoorang f0rsakeN menutup kemenangan PRX di map pertama.


Beralih ke map kedua, usai unggul dalam eco round pertama ZETA tampil lebih dominan dan unggul atas PRX kali ini.

Perlawanan PRX mulai terlihat di arah round 6 dan round 7 setelah berbagai strat mereka berhasil dipatahkan oleh ZETA. Laz dkk pun berusaha untuk bermain represif seiring mencegah Paper Rex memiliki harapan untuk berhasil menang atas mereka.



PRX benar-benar kesulitan dan berada dalam masalah besar kali ini, walau ini map pilihan mereka namun semua strat telah berhasil dipatahkan oleh ZETA dalam semua kemungkinan. Keunggulan 9-1 bahkan bergerak terus seiring keunggulan ZETA semakin kukuh.



Usai keunggulan yang tak lagi tersentuh, PRX pun tampaknya harus pasrah menyerahkan map kedua kepada ZETA. Round 15 pun menjadi round terakhir bagi PRX seiring Dep dan sugarz3ro berhasil menutup kemenangan map kedua untuk ZETA, 1-1.


Map penentu tampak lebih berimbang bagi kedua tim kali ini. Walau PRX sempat unggul, namun ZETA perlahan tapi pasti berhasil mengejar ketertinggalan. Kali ini, kejar-kejaran skor pun tak terhindarkan bagi kedua tim.

Kedua tim pun bermain lebih hati-hati walau PRX perlahan memanen pundi-pundi poin untuk memperbesar keunggulan mereka dari ZETA.

Round 11 menjadi petaka bagi PRX usai ZETA memenangkan eco round dalam post-planted situation yang sangat krusial dalam 3v5 retake position.

Bergerak menuju ke arah mid game, kejar-kejaran poin tetap terjadi dan selisih antar kedua tim tidak begitu jauh. Permainan kian sengit seiring tidak ada yang mau dengan mudahnya melepaskan slot menuju lower bracket final.



Kedudukan pun menjadi berimbang di arah round 21, kedudukan 10-10 menjadi kunci penting siapa yang akan melaju ke babak selanjutnya. No room for mistakes, masing-masing tim harus bisa bermain lebih hati-hati satu kesalahan kecil akan berakibat fatal.

Aksi sugarz3ro benar-benar menyulitkan permainan dari PRX di akhir-akhir pertandingan kali ini, Benkai dkk pun harus ekstra effort untuk membalikkan keadaan.



Round 23 pun harus menjadi akhir dari ‘Asian Duel’ kali ini, PRX tampak begitu pasrah seiring di akhir keunggulan ZETA tidak dapat terbendung. Mindfreak dkk berjatuhan, TENN tampil bersinar pada match kali ini, f0rsakeN yang tersisa tidak dapat berbuat banyak. Dep menutup kemenangan ZETA atas PRX 2-1.

BACA JUGA : Valorant update patch 4.08: Jett akan terkena nerf parah, ini penjelasannya