Salah satu tim Valorant wanita ternama Indonesia, Alter Ego Celeste tampaknya akan hadir dengan roster yang berbeda dari tahun 2022.

Kesuksesan Alter Ego Celeste sebagai salah satu tim Valorant wanita di region Asia Tenggara (SEA) sudah tidak dapat dimungkiri menjadikan tim yang dipimpin oleh Nabila “Nabbsky” Sulthana sebagai “Queen” of SEA (penguasa region SEA).

Dibandingkan dengan beberapa kompetitornya sebut saja BREN Esports, Team SMG, ZOL Esports hingga X10 Sapphire (ex) di seluruh penjuru Asia Tenggara, mereka masih jauh lebih unggul dengan segudang prestasi yang menggunung.

Sayangnya, antiklimaks terjadi ketika Alter Ego Celeste menjalani VCT Game Changers Elite beberapa waktu yang lalu. VCT Game Changers Elite merupakan qualifier yang sangat bergengsi bagi para tim Valorant wanita berkompetisi di VCT Game Changers Championship.



Kompetisi VCT Game Changers Championship merupakan kompetisi kelas dunia yang diadakan di Berlin dengan G2 Gozen berhasil keluar sebagai juara. X10 Sapphire asal Thailand berhasil menjadi wakil region Asia Tenggara (SEA) usai mengungguli Celeste.

Alhasil, ketika mereka gagal bersinar di VCT GC Elite, masa depan roster pun dipertanyakan. Hingga saat ini, isu perpecahan masih membayangi Alter Ego Celeste.

Lantas, dengan berbagai drama yang terjadi di dalam tim Celeste, bagaimana masa depan roster mereka untuk tahun 2023? Apakah ada perubahan?


Cari pemain baru, Alter Ego Celeste sudah melepas Enerii?

Odella “Enerii” Abraham | Kredit: Alter Ego Esports

Kabar mengejutkan datang dari Nabbsky sebagai IGL Celeste, di mana beberapa hari yang lalu dirinya membagikan info perekrutan pemain baru.

Dalam persiapan timnya menuju VCT Game Changers 2023, Nabbsky menyebutkan jika Celeste mungkin telah ‘berpisah’ dengan Odella “Enerii” Abraham. Ia hanya menyebutkan jika Celeste hanya menyisakan dirinya, Ayumii, Eisberg dan Alluka.

“Hi guys! Kami sedang mencari pemain untuk bergabung ke dalam tim kami dalam rangka bertanding di VCT GC 2023. Roster Ayumii, Nabbsky, Eisberg, Alluka,” tulis Nabbsky.

Ia kemudian menuliskan beberapa syarat yang dibutuhkan seperti:

1. Bersedia pindah/tinggal di Indonesia
2. Fulltime player
3. Sentinels/Smoker
4. Immortal 3 dan memiliki pengalaman turnamen
5. Usia 16 tahun atau lebih
6. Lancar berbahasa Inggris.

Masih belum dapat diketahui maksud daripada tulisan yang disampaikan oleh Nabbsky. Namun, jika benar mereka mencari pemain baru, tentu Celeste akan memberikan kejelasan bagaimana nasib karier Enerii di dalam tim secepatnya.

Sebelumnya, pelatih mereka Danial “RedKoh” Hakim juga telah mengumumkan berpisah dari tim usai kekalahan dalam turnamen VCT GC APAC Elite. Kehadiran dan kepergian RedKoh tidak diumumkan secara resmi oleh pihak manajemen tim.

Kredit: AE Nabbsky

Jika benar Enerii akan berpisah dari Alter Ego Celeste, maka dipastikan hanya Eisberg saja yang tersisa dari roster original tim ini sejak pertama kali dibentuk.

Dengan penjelasan di atas, berikut adalah roster Alter Ego Celeste:

1. Nabila “Nabbsky” Sulthana
2. Nurul “Ayumii” Aini
3. July “Eisberg” Kusuma
4. Tiara “Alluka” Pleno
5. TBD

BACA JUGA : VCT Challengers Indonesia Split 1: Jadwal, hasil pertandingan dan cara menonton