Agent Chamber sebagai sebuah agent yang tengah menjadi buah bibir di scene kompetitif Valorant tampaknya akan di-nerf lagi oleh Riot Games dalam waktu dekat.
Menjadi salah satu agent multi-guna dalam role sentinels dan duelist, Chamber memang menjadi sebuah masalah baru bagi para pemain khususnya di scene kompetitif. Walau sempat di-nerf oleh Riot Games, popularitas Agent Chamber malah kian meningkat seiring gameplay-nya yang benar-benar membuat para pemain kerepotan.
Meraih persentase tertinggi sebagai most-picked agent dalam VCT Masters Stage 2: Kopenhagen, pihak Riot Games tampaknya sudah memiliki alasan yang tepat untuk kembali melakukan perubahan terhadap Agent Chamber demi menjawab keresahan para pemain serta menjaga keseimbangan kenyamanan tiap orang dalam bermain Valorant.
- 5 Agent Valorant yang laris di pick pada VCT Masters Stage 2: Kopenhagen
- Jadwal VCT Masters Stage 2: Kopenhagen, hasil, klasemen dan cara menonton
Salah seorang game-designer Valorant dengan nama ‘Penguin’ mengkonfirmasi jika pihaknya kini tengah mencoba untuk memikirkan lebih lanjut aspek-aspek yang akan diubahkan dari Agent Chamber pada pembaharuan selanjutnya.
Lantas, apa perubahan yang akan terdampak bagi Chamber nantinya? Apakah nantinya aspek tersebut akan menjadi jawaban keresahan para pemain? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.
Agent Chamber di-nerf lagi, simak perubahannya!
Dalam sebuah postingan pada web Reddit, Penguin selaku game-designer Valorant menanggapi pick-rate Agent Chamber yang cukup tinggi, terlebih pada ajang VCT Masters Stage 2: Kopenhagen. Di sana, sang designer memberikan jawaban jika pihaknya akan kembali memberi nerf pada sang ahli senjata Perancis tersebut agar lebih terkendali.
“Kami memastikan perubahan yang lebih seimbang akan segera hadir. Namun, saya bisa pastikan saya tidak akan menghancurkan popularitas Chamber,” ujarnya.
Memang, dalam sebuah permainan tentu diperlukan adanya penyeimbangan jika mayoritas pemain sudah menilai suatu hal tidak lagi sesuai porsinya. Entah itu dari segi struktur, fisik, fungsi atau mungkin kekuatan, tentu pihak pengembang harus mengambil tindakan.
Karenanya, Chamber dinilai perlu mendapatkan perubahan usai nerf sebelumnya tidak terlalu mengurangi kekuatan dari agent tersebut. Popularitasnya kian meningkat karena ada aspek lain yang turut membawa Chamber sebagai pilihan terbaik dalam bermain.
Kemungkinan besar, perubahan yang akan dihadirkan oleh pihak Riot Games adalah terkait dengan skill Chamber yakni ‘Tour de Force’. Selain daripada fire rate yang akan disesuaikan, ‘Tour de Force’ juga akan disesuaikan kembali performanya agar tidak terlalu OP.
Perubahan ini nantinya akan segera dikerjakan oleh pihak Riot Games dan rencananya, sebelum gelaran Valorant Champions 2022, Istanbul dimulai, semua pengerjaan telah selesai.
BACA JUGA : Gokil! Clutch 1v4 player Paper Rex asal Indonesia hiasi kemenangan atas Fnatic
