Agent Valorant terdiri atas beberapa karakteristik dan tentunya beragam serta memiliki role tertentu menyesuaikan role pemain di dalam permainan.

Pemilihan Agent Valorant sangat mempengaruhi karakteristik permainan semua tim, khususnya dalam scene profesional. Karenanya, pemilihan agent menyesuaikan pada kondisi META yang terus menerus berkembang dari waktu ke waktu.

Mengingat VCT Masters Stage 2: Kopenhagen merupakan panggung kompetisi kelas dunia Valorant, semua pemain pastinya berharap jika komposisi agent yang mereka gunakan adalah susunan yang terbaik yang bisa mereka maksimalkan di dalam permainan.



Dari berbagai keseruan dan aksi gemilang para pemain pro di dalam turnamen VCT Masters Stage 2: Kopenhagen, kira-kira, apa sajakah agent yang termasuk ke dalam pilihan terlaris yang selalu menjadi langganan/pilihan para pemain pro? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.


5 Agent Valorant terbaik di VCT Masters Stage 2: Kopenhagen

Dilansir dari hasil analisis rib.gg pada laman Dexerto, setidaknya ada 5 agent Valorant terbaik yang laris di-pick pada turnamen VCT Masters Stage 2: Kopenhagen yakni:

1. Chamber (80%)
2. Raze (51,43%)
3. Fade (47,14%)
4. KAY/O (40%)
5. Breach (40%)



1. Chamber

Tips meningkatkan aim Valorant
Agent Chamber | Kredit: Riot Games

Kualitas Chamber sebagai salah satu agent “berkemampuan ganda” memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, Chamber kerap dinilai ‘menyusahkan’ jika berada di tangan pemain yang tepat. Walau pada beberapa waktu yang lalu di-nerf oleh pihak Riot Games, hal itu tidak memberi pengaruh besar terhadap sang ahli senjata dari Perancis ini.


2. Raze

Valorant Warm Up cinematic Raze real name
Screenshot by Koh Wanzi/ONE Esports

Selama beberapa waktu terakhir, popularitas Raze sebagai duelist kian meningkat digunakan di level pro pada beberapa regional. Misalnya saja pada regional NA dan juga EMEA, kemampuan Raze dinilai ampuh dipadukan dengan kemampuan yang dimiliki oleh Fade. Who said bomb-bot was mean for nothing?


3. Fade

Agent Fade
New Agent: Fade | Kredit: Riot Games

Kehadiran Fade sebagai salah satu initiator terbaik memang sudah menghiasi scene kompetitif global dan juga Indonesia. Tak jarang, Fade bernilai luar biasa jika pemainnya bisa memanfaatkan berbagai skill yang dimiliki dan atau dipadukan dengan skill yang dimiliki oleh komposisi agent lainnya. Tampaknya predikat Fade sebagai ‘game-changer’ mulai terbukti, bukan?


4. KAY/O

Valorant KAY/O
KAY/O | Kredit: Riot Games

Popularitas KAY/O memang tidaklah kian mencolok di awal perilisannya. Namun, seiring berbagai pemain pro mulai menemukan karakteristik yang unik dari agent bertipe Controller ini, perlahan semua pemain di Valorant mulai menyukai agent ini. Berbagai kemampuan/skillset yang dibekali di dalam KAY/O tampak sempurna dan mampu digunakan dalam berbagai situasi.


5. Breach

Kredit: Riot Games

Breach merupakan salah satu initiator yang cukup konstan selama beberapa kali penyesuaian hadir di dalam permainan Valorant. Berkali-kali update patch hadir, Breach tetap hadir sebagai pilihan yang tepat untuk digunakan dan bahkan popularitasnya tidak menurun. Nilai plus dari berbagai skillsetnya yang mampu menyerang banyak musuh adalah salah satu sebabnya. Maka, jangan pernah ragu memilih Breach sebagai pengisi komposisi agent tim kalian.

BACA JUGA : VCT Masters penuh warna dengan tingkah konyol Paper Rex Benkai