Nama Rayvaldo “Ray4c” Chandra melambung tinggi berkat performa gemilangnya bersama Dominatus di Grand Final VCL ID Split 2, akhir pekan kemarin (4/6). Di sepanjang gelaran VCL ID Split 2 Main Event, Ray4c berhasil menumbangkan berbagai tim ternama, mulai dari ARF, Bigetron bahkan BOOM Esports di final upper bracket.

Kepiawaian dirinya bermain dengan menggunakan agent Raze dan senjata Judge, Ray4c tak hanya sukses menggemparkan Mal Taman Anggrek, namun juga sukses menggemparkan komunitas Valorant di seluruh dunia.

Salah satu pemain profesional asal FNATIC, Jake “Boaster” Howlett bahkan terinspirasi dari permainan Ray4c. Boaster menilai ‘META Shotgun’ ala Ray4c bisa saja menjadi strategi jitu bagi dirinya di VCT Masters Tokyo 2023 mendatang.

“Mungkin saya akan bermain dengan Strategi Shotgun pada game pertama di (VCT Masters) Tokyo,” tulis Boaster.



Cuitan tersebut muncul setelah Team Dominatus menumbangkan BOOM Esports di final upper bracket pada Jumat (2/6). Tentu cuitan dari Boaster menjadi sebuah pesan penting bahwa Ray4c sukses mencuri sorotan dari seluruh dunia.

Dominatus. VCT Challengers Indonesia Split 2, VCT 2023, Valorant
Kredit: ONE Esports

Termasuk hingga para CEO RRQ, seperti RRQ Qeon, dan Andrian “AP” Pauline turut kagum dengan perjalanan Ray4c di VCL ID Split 2 Main Event bersama Dominatus. Seperti apa tanggapan Pak AP tentang performa menakjubkan dari talent-nya itu?


RRQ Ray4c sukses gemparkan Mal Taman Anggrek hingga dunia, Pak AP sampai takjub!

Pak AP, RRQ tendang Skylar
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Dalam laga Grand Final antara BOOM Esports dan Team Dominatus, Pak AP kebetulan turut hadir di Mal Taman Anggrek menyaksikan pertandingan VCL ID Split 2 – Main Event. Ditemui oleh ONE Esports, Pak AP bangga dengan kiprah RRQ Ray4c.

Perasaan campur aduk muncul, bahkan Pak AP mengaku sebelumnya RRQ Ray4c sempat menawarkan diri masuk ke dalam lineup VCT 2023 Pacific.

“Saya bangga sekali, kaget juga tapi bangga dan tidak menyangka melihat dia. Dulu waktu kami melakukan seleksi terhadap pemain-pemain Valorant Indonesia, dia itu pernah bilang kepada saya ‘Koh, masukin saya (ke dalam roster) dong,’ lalu saya bilang ke dia ‘ya kamu harus jago dulu’,” ucapnya kepada ONE Esports.

Ray4c, Dominatus, VCT Challengers Indonesia Split 2, Valorant
Kredit: Valorant Esports Indonesia

“Kalau dia minta (dimasukkin ke dalam roster) sekarang saya mungkin agak susah menolak memasukkan dia untuk mengikuti trial.”


Terlepas dari rasa kagum Pak AP terhadap RRQ Ray4c, ia tetap menegaskan bahwa timnya masih belum akan melakukan pergantian roster setidaknya sampai musim berakhir setelah fase Last Chance Qualifier (LCQ) yang akan digelar Juli mendatang.

RRQ, VCT 2023 Pacific, Valorant
Kredit: Team RRQ

“Saya sih tidak tahu, kami lihat dulu hasil hari ini. Menurut saya jika ada kesempatan untuk dia saya tidak bisa terlalu cepat berbicara tentang perubahan roster karena di Seoul kami masih ada LCQ, mungkin nanti setelah musim (2023) ini selesai kami bisa didiskusikan,” tambah dia.

Sebagai CEO RRQ, Pak AP melihat potensi besar talentnya bisa sukses di VCL ID Split 2 Main Event sudah cukup bangga terlebih dengan Dominatus yang diisi bintang-bintang muda berbakat mampu bersaing hinggga mengalahkan tim-tim ternama.

Dominatus. VCT Challengers Indonesia Split 2, VCT 2023, Valorant
Kredit: ONE Esports

“Pastinya saya bangga sekali, gila, dan ini membuktikan potensinya masih luar biasa banget melihat tim dari komunitas. Tim komunitas saja bisa sampai ke grand final mengalahkan tim-tim elit, organisasi-organisasi besar dan saya nilai mereka adalah people’s champion,” pungkasnya.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Jadwal VCT Masters Tokyo 2023, format, hasil dan cara menonton