OpTic Gaming telah mengakhiri perjalanan Zeta Divicion dengan menyapu bersih skuad Jepang dalam pertandingan final lower bracket Masters Reykjavik 2022.

Tim asal Amerika Utara mampu melangkah ke grand final berkat penampilan memukau dari pemain controller, Jimmy “Marved” Nguyen, yang dianugerahi MVP pertandingan untuk kepahlawanannya di map Haven.

Pemain berusia 22 tahun itu membuat rekor kill terbanyak di Masters Reykjavik setelah mencatatkan 35 kill di Haven sekaligus membantu timnya comeback dan mengunci kemenangan 15-13. Setelah kalah di ronde yang seharusnya mereka menangkan, Zeta tampak kehilangan semangat di map Fracture and Bind dan membiarkan OpTic untuk meraih kemenangan 13-5 dan 13-8 dengan cukup mudah.

Marved jadi tulang punggung OpTic Gaming dalam duel kontra Zeta Division

OpTic Gaming at Masters Reykjavik 2022
Kredit: Riot Games

Setelah kalah dalam serangkaian pertarungan ketat melawan tim raksasa Brasil LOUD di upper bracket, OpTic harus menghadapi tim kuda hitam terakhir Zeta Division, skuad Jepang yang telah mengobrak-abrik lower bracket dengan menumbangkan Team Liquid, DRX, dan Paper Rex.

Zeta langsung memperlihatkan performa terbaiknya di awal pertandingan dan memenangkan lima ronde pertama di Haven. Zeta memenangkan kedua ronde pistol dan ronde half-buy sehingga mereka mendapatkan momentum positif. Di sisi lain, OpTic hanya bisa menahan agar defisit tidak terlalu besar.

Beruntung bagi pasukan Amerika Utara, Marved tampil memukau di paruh kedua. Pemain Kanada berusia 22 tahun itu melakukan clutch di ronde krusial dan mempertahankan peluang menang untuk timnya.

Awalnya Marved membalikkan keadaan dengan menumbangkan Dep yang tengah mundur untuk menahan rotasi timnya. Dia kemudian berlari ke site C untuk menanam Spike di beberapa detik yang tersisa. Saat pemain Zeta mencoba menyerang site C melalui Link, Marved melancarkan serangan dari sudut yang tak terduga.

Di babak berikutnya, Marved dan yay memenangkan ronde krusial lainnya yang menjadi momentum awal kebangkitan OpTic. Saat OpTic terdesak dalam situasi 2v4, Marved dan yay berhasil mengejutkan Zeta dan menghentikan upaya retake lawanya.



Marved catatkan rekor kill baru

Kredit: Riot Games

Di sepanjang game pertama, Marved bermain dengan sangat efektif dan efesien menggunakan smoke-nya, serta kerap melakukan peek di saat yang tepat untuk mendapatkan kill penting. Keahliannya sebagai pemain controller berperan penting dalam comeback OpTic. Manuver yang ia lakukan saat menggunakan Omen merupakan alasan utama yang membuat Zeta lengah.

Pada akhirnya ia dinobatkan sebagai MVP setelah menyelesaikan game dengan 342 ACS (Average Combat Score) dan mencatatkan rekor dengan 35 poin kill.

“Tim saya memberi saya waktu untuk benar-benar memahami bagaimana [Zeta] berotasi di map. Di fase late game, saya mulai mengerti bagaimana cara memenangkan game ini,” katanya dalam sesi wawancara pasca-pertandingan. “Pada akhirnya saya seperti bisa mengetahui semua yang sedang terjadi di setiap saat.”

Rematch OpTic Gaming vs LOUD di grand final Masters Reykjavik akan berlangsung pada Senin (25/4) pukul 09:00 WIB dan bisa kalian saksikan di kanal Twitch dan YouTube resmi Valorant.

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Valorant lainnya.

BACA JUGA: Jadwal VCT Masters Reykjavik 2022 Knockouts dan hasil pertandingan