Agent Raze Valorant mendapatkan nerf pada patch terbaru beberapa waktu yang lalu. Nerf tersebut bisa dibilang sedikit mempengaruhi performa sang agent.

Memang, popularitas agent Raze Valorant kian meningkat seiring waktu sang agent menjadi top pick di kalangan para duelist.

Dampak yang ditimbulkan oleh agent Raze Valorant bisa berpengaruh signifikan di tangan orang yang tepat.

Kalian tidak pernah menduga kapan peluru ‘Show-Stopper’ mendarat dan menghantam tim kalian di medan tempur, bukan?

Perubahan terhadap agent Raze Valorant mengundang sorotan dari salah satu pro player sekaligus kreator konten, Rayvaldo “Ray4c” Chandra.

Ray4c, Dominatus, VCT Challengers Indonesia Split 2, Valorant
Kredit: Valorant Esports Indonesia

RRQ Ray4c merupakan salah satu pemain Raze terbaik di Indonesia. Sebagai Raze main, ia tak yakin bahwa agent favoritnya berubah drastis setelah di-nerf.

Bagaimana respons RRQ Ray4c terhadap nerf agent Raze Valorant di patch terbaru? Simak ulasan berikut ini.

PANDUAN BERMAIN VALORANT LAINNYA
Bagaimana cara ganti nama di Valorant?
Agent Cypher Valorant dapat buff besar di patch 7.09
Ultimate agent Valorant Iso padukan ragam unsur game ternama!

Perubahan agent Raze Valorant tak beri pengaruh besar, menurut RRQ Ray4c

Agent duelist terbaik, Lotus, Valorant Lotus, Agent Raze, Valorant
Raze | Kredit: Riot Games, ONE Esports

Pada patch Valorant terbaru 7.09 setidaknya ada beberapa catatan perubahan terhadap agent Raze Valorant sebagai berikut:

  • Paint Shells (E)
    • Radius ledakan granat utama berkurang dari 6m >>> 5,5m.
    • Radius ledakan granat kedua berkurang dari 6m >>> 5,25m.
    • Damage minimum ledakan granat utama berubah dari 15 >>> 1.
    • Damage minimum ledakan granat kedua berubah dari 15 >>> 1.
    • Dampak damage kedua utility terhadap utility musuh dikurangi 250% >>> 100%.
  • Blast Pack (Q)
    • Satchel tidak memberikan damage ketika digunakan.
    • Satchel arm time bertambah dari 0,5 detik >>> 1,5.

Pertama, menurut Ray4c nerf terhadap Raze tidak memberi pengaruh yang signifikan. Hal itu ia soroti dari dua aspek yang di-nerf, yakni Satchel dan Paint Shells.

Ray4c, Dominatus, VCT Challengers Indonesia Split 2, Valorant
Kredit: Valorant Esports Indonesia

“Bicara tentang nerf terhadap Raze menurut saya tidak begitu berpengaruh. Secara personal saya tidak pernah pakai Satchel untuk coba memberi damage ke musuh, di mana nerf-nya membuat hampir mustahil kita memberi damage ke musuh pakai Satchel,” ucap Ray4c ke ONE Esports eksklusif.

Hal serupa juga berlaku terkait Paint Shells yang diubah oleh Riot Games. Menurut Ray, itu hanya mengurangi kans mendapatkan kill bagi pemain.

Raze Valorant, Agent Raze Valorant, Raze, Valorant
Kredit: Riot Games

“Untuk Paint Shells sendiri sama, tidak begitu berpengaruh, Saya menilai nerf-nya cuma buat kita lebih susah mendapatkan kill dengan utility tersebut,” pungkas dia.

Tentunya dengan respons dari Ray4c tidak membuat para Raze main cemas dengan agent kesayangan mereka yang di-nerf oleh Riot Games.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Bertempurlah bersama streamer favorit Anda di Samsung Odyssey Cup 2023, prize pool US$10.000