Shroud saat ini masih menjadi buah bibir di kalangan para penggemar scene kompetitif Valorant NA. Sang legenda yang sempat comeback beberapa waktu yang lalu, cukup membuat publik gempar dan penasaran dengan bagaimana skillnya.

Pria yang memiliki nama Michael Grzesiek itu memang sudah menjadi ‘ikon’ dalam scene kompetitif FPS di Amerika Utara bahkan seluruh dunia. Ketenaran yang ia bangun dari sejak bermain CS:GO sampai sekarang masih melekat dalam ingatan.

Terlebih, kepiawaiannya dalam berbagai clutch sangatlah memukau. Akan tetapi, debutnya tidak berhasil memenuhi ekspektasi banyak pihak. Kendati sempat menorehkan rekor bagus kala menjamu The Guard walau harus kalah, Shroud dan timnya berhasil meraih 1 kemenangan.



Perjalanan mereka pun tidaklah lama karena usai menang atas Shopify Rebellion, Shroud dkk harus takluk di tangan para youngsters 100 Thieves yang dipimpin oleh Peter “Asuna” Mazuryk. Berbagai teori-teori memilukan pun muncul, bagaimana masa depan Shroud?

Menjalani sisa-sisa waktu di tahun 2022 ini pun Shroud dan Sentinels akan menghadapi banyak persoalan yang harus dibahas. Namun, apakah sang bintang akan memilih untuk meneruskan karier sebagai pemain pro Valorant? Atau malah kembali menjadi streamer?


Pastikan tinggalkan Sentinels, Shroud tetap ingin berkarier di scene kompetitif Valorant

Shroud
SEN Shroud is real! | Kredit: Sentinels (Instagram)

Membahas tentang persoalan karier Shroud di scene kompetitif Valorant, terungkap, di awal dirinya bergabung bersama dengan Sentinels beberapa waktu yang lalu, ternyata Shroud hanya dipastikan bermain untuk fase LCQ/Valorant Champions.

“Mereka (para penggemar dan orang-orang) berpikir saya bercanda mengatakan hal itu. Tidak akan ada pengumuman (farewell), saya hanya sepakat untuk bermain dengan mereka dalam VCT LCQ. Setelahnya, kontrak saya selesai, saya tidak punya tim lagi,” ujarnya.

Ia kemudian menghapus berbagai hal terkait keterikatannya dengan Sentinels di berbagai akun sosial medianya. Memastikan jika benar ia sudah tidak menjadi bagian dari tim tersebut.



Akan tetapi, Shroud masih ingin meneruskan karier sebagai pemain pro Valorant. Selama pihak Riot Games tidak terlalu mempersulit VCT di tahun depan. Ia pun lebih memilih tim yang terdekat dengan tempat ia tinggal, Los Angeles.

“Saya tidak peduli, saya tetap memilih untuk terus meneruskan karier sebagai pemain pro di scene kompetitif. Jika ada tim franchise (dan bertempat di LA), yang ingin merekrut saya, tentu saja hal tersebut merupakan hal yang bagus,” sambungnya.

Sentinels
Kredit: Sentinels

Di Akhir, ia menegaskan jika sekali lagi perjalanannya terhenti dengan Sentinels, namun tidak dengan kariernya. Ia akan kembali lagi di waktu yang akan datang namun semua tergantung dengan bagaimana format VCT 2023 akan disusun oleh Riot Games nantinya.

“Perjalanan karier saya di scene kompetitif tidaklah berakhir. Saat ini mungkin sedang rehat saja, semua telah berakhir, dengan Sentinels dan mereka pun masih menentukan apakah mereka termasuk tim franchise nantinya. Jika mereka tertarik untuk merekrut saya kembali, dan kami mungkin akan membicarakan hal tersebut, mengapa tidak? Semua itu masih bisa terjadi,” pungkasnya.



Well, apapun yang terjadi semoga semua keputusan yang diambil adalah keputusan yang terbaik untuk Shroud ya teman-teman.

BACA JUGA : Valorant patch notes 5.03: User Chamber harus gigit jari!