ONIC G sebagai juara VCT ID Stage 2 ternyata memiliki kunci tersendiri dibalik kemenangan besar yang berhasil mereka raih kemarin.

Sebagai salah satu tim yang cukup berkembang pesat, harus diakui bahwa ONIC G nyaris tidak terlalu menelan banyak kekalahan di babak Group Stage. Bahkan, pasukan Landak Kuning hampir tak pernah menelan kekalahan sedikitpun di babak Knockouts.

Jalan mulus menuju gelar juara VCT ID Stage 2 tentu memiliki banyak faktor besar di baliknya. Hal ini kemudian menjadi pertanyaan publik apa yang menjadi rahasia dibalik kekuatan sang Landak Kuning yang berhasil menebus dosa kekalahan di VCT ID Stage 1 bahkan VCT APAC menjadi salah satu hasil pendorong untuk berkembang sampai sejauh ini.



Akan tetapi, ternyata sang pelatih anyar ONIC G yakni Martin “Exiled Ewok” punya jawaban tersendiri. Dari perjalanannya bersama pasukan Landak Kuning, diyakini bahwa sinergitas atau kerja sama yang baik yang dibangun olehnya beserta sang IGL adalah kunci utama mereka bisa meraih juara.

Lantas, bagaimanakah bentuk ‘sinergitas’ yang dimaksudkan oleh Ewok selaku sang pelatih? Dan apakah andil Severine dalam kerja sama yang mereka bangun? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.


Pelatih ONIC G, Ewok ungkap kunci juara mereka di VCT ID Stage 2

Ditemui dalam sesi awarding VCT ID Stage 2 yang bertempat di PIK Jakarta Utara, sang pelatih anyar ONIC G yakni Martin “Exiled Ewok” mengungkap kunci juara mereka pada VCT ID Stage 2.

Sebagai salah satu tim yang cukup berkembang di stage 2, Ewok memuji sinergitas yang ia bangun dengan sang IGL yakni Michael “Severine” Winata pada turnamen kali ini. Sebagai sosok pelatih yang pertama kali bertemu dengan tim ini karena Severine, ia mengaku sangat senang bekerja dengan sang IGL dan juga semua pemain.

Pelatih ONIC G
Martin “Exiled Ewok” Pelatih ONIC G | Kredit: ONIC Ewok (Instagram)

“Menurut saya sebagai salah seorang yang begitu dekat bekerja dengan saya di dalam tim ini adalah Severine. Sebagai sosok IGL saya dengan dirinya tentu harus sepaham dan juga sepemikiran terkait bagaimana cara kami membangun dan mengarahkan jalannya tim ini,”

“Usianya yang cukup terpaut jauh dari kami semua bahkan saya sendiri membuat saya berpikir bahwa ia cukup bijaksana untuk bisa memimpin kami semua meraih kemenangan dan saya sangat bangga bahwa sinergi yang kami bangun cukup berhasil memberi kesuksesan,” ujarnya.


Tanggapan Severine terkait bagaimana Ewok memberi input yang baik membangun ONIC G di VCT ID Stage 2

Selaku IGL, Michael “Severine” Winata menjelaskan bagaimana peran Ewok yang sangat kontributif dalam membangun ONIC G dalam perjalanan mereka di VCT ID Stage 2.

Salah satu kendala mereka dengan Ewok sebagai pelatih berkebangsaan asing yakni bahasa. Namun, IGL berpengalaman ini menyatakan bahwa sebenarnya bahasa tidak terlalu menjadi masalah hanya saja ada beberapa hal yang harus diluruskan secara perlahan.

ONIC G
ONIC G as the champion of VCT ID Stage 2 | Kredit: ONE Esports (Dhonazan)

“Kalau berbicara mengenai ‘language barrier’ atau kendala bahasa antara kita dengan Ewok sebenarnya ga terlalu susah ya. Jujur kita juga paham kok bahasa Inggris, ngerti, namun kadang harus kita jelasin lagi kepadanya apa saja yang kita bahas sepanjang permainan,”

“Dia pasti selalu bertanya ‘What you guys talked in this round’ blablabla, disitu saya jelasin ‘so we just talked that..’ dan ya semua itu bisa diatasi dengan baik,” ujarnya.


Lebih jauh, Severine pun menjelaskan bahwa sinergitas yang ia bangun dengan Ewok cukup baik dari segi input atau masukan untuk membangun tim ONIC G dari waktu ke waktu.

Walau sempat mengalami kesulitan di awal, seiring berjalannya waktu akhirnya ia dan Ewok menemukan kesepahaman dengan cara membangun tim yang baik dan benar.

Agent Valorant favorit ONIC Severine
Michael “Severine” Winata as IGL of ONIC G | Kredit: ONE Esports (Dhonazan)

“Cara kerja saya dengannya (Ewok) memang sangat baik, terlebih tentang bagaimana dia memberi input yang baik bagi strategi tim di dalam permainan,”

“Namun sebenarnya lebih lanjut di dalam permainan saya lebih berkontribusi lebih terhadap tim karena sebagai IGL saya bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi di ingame. Dia (Ewok) bertugas untuk memberikan input apa aja yang perlu kita lakukan, saya kemudian eksekusi di dalam permainan dengan anak-anak,”

“Kendali tim sepenuhnya tidak hanya berlangsung satu arah, melainkan dua arah, dari dia ke saya, dia percaya kepada saya karena saya bisa membuktikan bahwa saya sebagai IGL bisa bertanggung jawab atas bagaimana performa tim ini dan kami bersama-sama berjalan beriringan sepanjang VCT ID Stage 2 dengan baik,” sambungnya.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran sang pelatih cukup membawa efek yang positif karena sebagai IGL, Severine mengaku dirinya memiliki rekan/partner untuk bisa mengeksplor hal-hal untuk lebih bisa dikembangkan di dalam tim.

ONIC G juara - Severine
ONE Esports (Cristian WS) exclusive interview with ONIC Severine | Kredit: ONE Esports (Dhonazan)

“Saya itu awalnya memang mencari sosok analis, akhirnya Ewok dijadikan coach. Saya bersyukur sejak ia hadir, ada orang yang bisa adu pikiran dengan saya,”

“Karena ada kalanya saya juga bisa salah, kemudian dia perbaiki. Jadi sejak adanya Ewok itu saya bisa lebih mempertimbangkan opsi permainan apa yang akan saya pilih untuk tim,” pungkasnya.


Cukup kompleks, namun semua usaha itu terbayar dengan hasil juara yang sangat baik ya teman-teman. Well, good luck further ONIC G for VCT APAC Stage 2 Challenger.

BACA JUGA : ONIC Shiro bagikan 3 tips penting untuk pemain Initiator