G2 Esports sebagai salah satu unggulan region EMEA yang tersisa di VCT Masters Reykjavik 2022 Knockouts, harus berkecil hati.

Pasalnya, Mixwell dkk harus takluk di tangan ‘Brazillian Powerhouse’ LOUD dalam laga lanjutan Upper Semifinal, Senin (18/4) dini hari tadi.

Kekalahan 0-2 tanpa balas tentu sangatlah pahit mengingat bagaimana G2 berhasil menang mudah atas ZETA Division di match sebelumnya.



LOUD sebagai salah satu penantang terkuat dari region Brazil pun juga menjadi tim yang tersisa setelah Ninjas In Pyjamas gagal ke babak Knockouts.

NiP
Kredit: NiP Gaming (Instagram)

Berhasil mengejutkan dunia usai kalahkan Team Liquid yang merupakan salah satu tim unggulan region EMEA, kini mereka taklukkan G2 Esports.

Apakah nantinya LOUD berpeluang besar untuk menjuarai VCT Masters Reykjavik 2022? G2 Esports di lain sisi akan berhadapan dengan Paper Rex di lower bracket.

ONE Esports akan memberi ulasan pertandingan selengkapnya antara G2 Esports menghadapi LOUD dalam Knockouts VCT Masters Reykjavik 2022.


G2 Esports ditumbangkan, LOUD berambisi menjadi ‘pemangsa’ juara EMEA?

Menghadapi G2 Esports, tentu adalah salah satu hal yang telah dipersiapkan oleh LOUD. Terlebih sosok Sacy sangat excited berhadapan dengan Mixwell.

Berdasarkan prediksi yang disampaikan oleh Arwanto “Om Wawa” Tanumiharja, G2 merupakan salah satu tim kuat yang diunggulkan olehnya.

Arwanto “Om Wawa” Tanumiharja | Kredit: Arwanto “Om Wawa” (Instagram)

Hal itu merujuk pada bagaimana pengalaman dan jam terbang G2 Esports selama berkompetisi di scene VALORANT, dan juga komposisi pemainnya.


Memasuki round pertama, LOUD berhasil unggul atas G2 di eco-round usai permainan yang baik dari panccada mengeliminasi mixwell.

Walau tertinggal, G2 tetap berusaha keras mengimbangi permainan dari Sacy dkk. LOUD pun tampak bermain agresif pada pertandingan ini.

Permainan dari sosok Less dan juga Sacy benar-benar menyusahkan G2 kali ini, hampir semua strat yang mereka jalankan berhasil dipatahkan.

Keunggulan 12-5 menuju round 18 pun masih berpihak pada LOUD. G2 pun terlihat tidak dapat berbuat banyak di map 1 kali ini.

VCT Masters Reykjavik 2022
LOUD Gaming | Kredit: LOUD (Instagram)

Round 18 pun menjadi petaka bagi G2 Esports, hoody dan AvovA yang terculik membuat G2 harus berhadapan 3vs4 melawan LOUD.

Less kembali menjadi sosok krusial usai dapatkan 2 kill atas Mixwell dan Nukkye. Meddo yang tersisa pun harus tertumbangkan, 13-5 untuk LOUD.


Beralih ke map kedua, G2 berhasil tampil lebih baik dan mendominasi dibanding map sebelumnya. LOUD pun tertinggal di awal kali ini.

Tertinggal di awal tidak menyurutkan semangat dari Sacy dkk, terbukti menuju round 7 mereka berhasil membalikkan keadaan.

Less benar-benar bersinar pada pertandingan kali ini, G2 pun mulai semakin tidak percaya diri seiring moral para pemainnya menurun.



Sacy di lain sisi juga bermain begitu apik, berbagai kill-kill penting berhasil ia amankan alhasil strat dari G2 tidak berhasil dijalankan.

G2 dengan sisa-sisa kekuatan yang ada tetap mencoba memberi perlawanan terbaik mereka, sosok Nukkye pun sangat berkontribusi besar.

Hal itu pun terus dilakukan, tampaknya LOUD melonggarkan kekuatan mereka. Kedudukan 11-12 pun bertahan menuju round 24.



Pada babak yang menegangkan, nukkye dan AvovA harus tertumbangkan dari G2. 2 kill yang diamankan oleh Sacy memupus harapan G2 kali ini.

Less kemudian berhasil menumbangkan mixwell yang tersisa dan kemenangan kembali diraih oleh LOUD atas G2, 2-0 tanpa balas.

BACA JUGA : Depak The Guard, Paper Rex full senyum bertahan di VCT Masters Reykjavik 2022