Juara VCT Masters Kopenhagen 2022 akhirnya jatuh ke tangan tim kuda hitam EMEA, FunPlus Phoenix usai memenangkan duel sengit di final menghadapi Paper Rex yang berakhir dengan skor 3-2. Uniknya, FPX berhasil menjadi juara dari lower bracket.

ANGE1 dkk menjalani VCT Masters Kopenhagen layaknya Cinderella. Perjalanan mereka tidaklah mudah usai menghadapi beberapa permasalahan. Namun, tekad juara yang kuat berhasil menuntun FPX menjadi pemenang mengikuti tim EMEA lainnya.

Berbagai lawan berat mereka taklukkan dengan usaha yang gigih, mulai dari rival mereka FNATIC, juara VCT Masters Stage 1: Reykjavik, OpTic Gaming hingga lawan mereka di final yakni Paper Rex tim jagoan regional APAC. Namun harus diakui, andil sang bintang yakni SUYGETSU dan juga Ardiis menjadi satu senjata perang FPX yang luar biasa.

VCT Masters Kopenhagen - FPX
FPX Ardiis & SUYGETSU | Kredit: Valorant Esports (Instagram)


VCT Masters Stage 2 - Paper Rex
Paper Rex (Mindfreak, Benkai, f0rsakeN) | Kredit: Valorant Esports (Instagram)

Paper Rex di lain sisi, harus kembali gigit jari usai tumbang dari duel sengit bersama dengan FPX. Namun, perjuangan mereka sebagai tim regional APAC berhasil menyita perhatian usai menumbangkan berbagai tim ternama lainnya dalam perjalanan mereka menuju final.

Selain daripada berbagai permainan terbaik kelas dunia yang mereka tampilkan, cosplay keren Benkai selaku IGL dari Paper Rex juga merupakan salah satu hal penting yang tidak akan terlupakan sepanjang turnamen VCT Masters: Kopenhagen.

Lantas, bagaimanakah keseruan laga grand final VCT Masters: Kopenhagen antara FunPlus Phoenix dengan Paper Rex? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.


Sapu bersih lower bracket hingga Paper Rex, FunPlus Phoenix rebut gelar juara VCT Masters Kopenhagen

Sebelum bertamu menghadapi Paper Rex, FunPlus Phoenix berhasil memupus harapan OpTic Gaming untuk menjadi juara VCT Masters Kopenhagen dengan skor 3-1.

OpTic Marved
OpTic Gaming as VCT Masters Reykjavik 2022 Champion | Kredit: Riot Games

Kepercayaan diri mereka tentu sangatlah besar namun Paper Rex juga memiliki motivasi besar untuk bisa mencetak sejarah baru menjadi tim APAC yang merebut gelar juara VCT Masters Kopenhagen. FunPlus Phoenix sebagai salah satu tim unggulan EMEA tentunya tidak dapat tinggal diam membiarkan raksasa APAC merebut kejayaan di tanah mereka.

Memasuki map pertama yakni Bind, masing-masing pemain menggunakan signature agent mereka yakni pilihan terbaik bagi f0rsakeN jatuh pada Yoru. Namun sayang, PRX terlihat begitu kesulitan menghandle permainan yang rapi dari FPX.

Tertinggal jauh 11-1, Paper Rex seolah tidak memiliki banyak harapan. Menambah keunggulan hingga 3 poin, Ardiis menutup kemenangan FPX 13-3.


Memasuki map ke-2 Icebox, PRX tampak bermain lebih unggul dari FPX. Permainan yang baik dari Jingg berhasil menaikkan semangat juang PRX. Walau sebenarnya ini adalah pilihan dari ANGE1 dkk, namun tampaknya, PRX bermain lebih baik kali ini.

Hampir sama skenarionya dengan map pertama, FPX sempat berusaha mengejar di paruh kedua namun di sisi lain, f0rsakeN dkk berhasil bangkit menutup map kedua 13-7.


Map ketiga menunjukkan level ketegangan yang berbeda di antara kedua tim. Aksi sengit kejar kejaran skor tak terhindarkan, FPX berusaha mengembalikan mental juangnya usai tumbang di map kedua dari Paper Rex. Paruh pertama permainan ditutup dengan skor 6-6.

Walau berimbang, di paruh kedua FPX tampak lebih unggul dengan memanfaatkan kelengahan pemain pemain Paper Rex. f0rsakeN dkk tidak dapat berbuat banyak seiring FPX sudah mengunci pola bermain mereka. Map ketiga berakhir 13-7 untuk FPX.


Tertinggal di awal round map ke-4, Haven tidak membuat down PRX. Saling kejar-mengejar, permainan tim Paper Rex sempat mengungguli FPX. Paruh pertama pun berhasil diamankan oleh mindfreak dkk dengan skor 7-5.

Nyaris sama seperti map kedua, FPX tampak sedikit buntu menghadapi permainan Paper Rex yang lebih rapi kali ini. Walau sempat mengejar, f0rsakeN menutup kemenangan besar untuk PRX menyamakan kedudukan menjadi 2-2.


Di map final, FPX tampak lebih unggul di awal daripada f0rsakeN dkk. Namun, walau tertinggal Paper Rex masih bisa mengejar. Keduanya terlihat begitu ketat bersaing, mengingat map Breeze adalah seri terakhir yang sangat menentukan.

PRX pun mulai kembali mendapatkan momentum di arah round 17 namun sayang, FPX menyamakan skor dan membuat permainan lebih seru. f0rsakeN dkk terlihat mulai buntu usai round 18 dan hal itu menjadi sebuah turnover penting bagi FPX.

Akhirnya, permainan ditutup dengan kemenangan yang berhasil diraih oleh FPX usai aksi 4K SUYGETSU menumbangkan seluruh pemain Paper Rex. Mengakhiri pertandingan dengan skor 13-9 dan gelar juara VCT Masters Kopenhagen jatuh ke FunPlus Phoenix.


Juara VCT Masters Kopenhagen
FunPlus Phoenix as Champion VCT Masters Copenhagen | Kredit: Valorant Esports (Twitter)

Sebagai juara VCT Masters Kopenhagen, FunPlus Phoenix berhasil mendapatkan trofi juara, beserta uang tunai sebesar US$ 200ribu dan 1000 circuit points. Sebagai runner-up, Paper Rex berhasil mendapatkan hadiah uang tunai sebesar US$ 120ribu dan 750 circuit points.

Keduanya pun akan kembali bertanding dalam Valorant Champions Istanbul 2022. Semoga yang terbaik akan selalu menjadi juara.

BACA JUGA : 5 Agent Valorant yang laris di pick pada VCT Masters Stage 2: Kopenhagen