Gelaran pertama dari turnamen Valorant tahun ini, Valorant Champions 2021, telah selesai digelar sekaligus menjadi penutup musim pertama dari scene esports game FPS milik Riot Games tersebut. Ada banyak pertarungan berkualitas dan aksi tim serta individual yang memukau. Beberapa nama tenar yang tampil di ajang ini pun berhasil mencuat berkat aksi-aksi yang dihadirkan.

Acend memang berhasil keluar sebagai juara Valorant Champions 2021 setelah di partai grand final sukses menundukkan Gambit Esports dengan skor 3-2 yang begitu menegangkan setelah mereka sempat dua kali tertinggal.

Meski demikian, bukan berarti hanya para pemain Acend saja yang menjadi bintang di Valorant Champions 2021. Para pemain dari tim lain juga tentu sukses mewarnai turnamen ini dengan baik, bahkan menjadi yang terbaik di sepanjang tahun.

Hampir di setiap turnamen, sebagian besar dihiasi oleh permainan hebat dari para pengguna agent Jett karena sukses mengumpulkan banyak kill untuk timnya. Namun di sisi lain, ada juga yang telah mendefinisikan ulang posisinya dan dipercaya bakal mengubah META, baik di scene profesional dan ranked.

Dari sekian banyak aksi dan pemain yang mencuat di sepanjang 2021, berikut lima pemain yang dipandang layak menjadi yang terbaik di sepanjang tahun ini pilihan ONE Esports.


Para pemain terbaik Valorant di sepanjang 2021

5. Derke (Fnatic)

Fnatic's Derke at Valorant Champions 2021
Kredit: Riot Games

Sudah jelas bahwa Nikita “Derke” Sirmitev dari Fnatic adalah salah satu pemain paling menonjol di sepanjang 2021. Dia tampil luar biasa bersama Fnatic selama turnamen LAN internasional pertama Valorant di Masters Reykjavik, di mana timnya berhasil finis sebagai runner-up di bawah Sentinels.

Derke memiliki rata-rata skor pertarungan (average combat score/ACS) tertinggi ketiga yaitu 260,4. Hal ini merupakan sebuah prestasi luar biasa karena Fnatic memainkan jumlah ronde terbanyak di Masters Reykjavik.

Setelah itu, pemain profesional asal Finlandia berusia 18 tahun ini berhasil meningkatkan permainannya di Valorant Champions 2021, di mana Derke kembali memiliki ACS tertinggi 278,1, yang membantu Fnatic mengamankan posisi 5-8.

Derke adalah salah satu pemain Valorant terbaik karena dia adalah seorang fragger yang konsisten dan dapat mendominasi pertandingannya menggunakan Jett atau Raze, dan sama-sama mematikan pada rifles atau Operator.


4. TenZ (Sentinels)

Sentinels TenZ at VCT Stage 2 Masters
Kredit: Riot Games

Tyson “TenZ” Ngo mencapai level baru ketika dia menandatangani kontrak dengan Sentinels tepat sebelum Masters Reykjavik. Meskipun hanya memiliki sedikit atau tidak ada latihan sama sekali dengan tim Amerika Utara itu, TenZ mampu mendominasi turnamen LAN internasional pertama Valorant dan memimpin Sentinels menjadi juara.

TenZ mengakhiri turnamen tersebut dengan catatan statistik tertinggi dari semua pemain yang ada di Masters Reykjavik. Dia memiliki 279,4 ACS, 1,48 kill-death average (KDA), dan 1,02 kills per round (KPR).

Di Masters Berlin, TenZ berhasil mencatatkan damage per round (ADR) tertinggi sebesar 179, dan ACS tertinggi ketiga 269,5, di mana Sentinels hanya finis di posisi 5-8.

TenZ adalah salah satu pemain Valorant terbaik karena keterampilan mekanik dan bidikannya yang luar biasa. Hal ini berhasil ia tunjukkan di semua turnamen LAN pada 2021.



3. Keznit (KRU Esports)

KRU Esports keznit at Valorant Champions
Kredit: Riot Games

Angelo “Keznit” Mori dan juga timnya KRU Esports adalah dua bintang paling banyak menyita perhatian di Valorant Champions 2021. Meskipun mereka merupakan tim teratas di Amerika Latin dan selalu lolos ke tiga event international pada 2021, KRU Esports tetap dipandang sebagai underdog di Valorant Champions 2021.

Menghadapi banyak rintangan, KRU Esports mampu menembus posisi empat besar. Mereka sukses melakukannya dengan menyingkirkan beberapa tim favorit seperti Sentinels dan Fnatic.

Selain itu, mereka juga berhasil memaksa Gambit Esports untuk mengeluarkan semua kemampuan melebihi batasnya hingga memaksa memainkan lima game overtime yang sangat epik di map Bind.

Di semua pertandingan yang dimainkan KRU Esports, Keznit berhasil membuktikan bahwa dia bisa bersaing dengan para pemain Valorant terbaik di dunia dengan keahlian duelistnya yang luar biasa.

Keznit finis di posisi enam besar ACS, dengan rating 246,3 yang telah banyak membantu KRU Esports finis di peringkat 3-4 di Valorant Champions 2021.

Selain itu, performa Keznit dan KRU Esports juga sangat meningkat di sepanjang VCT 2021. Mereka juga menunjukkan bahwa tim-tim dari wilayah lainnya di scene Valorant lebih dari sekadar mampu untuk mengalahkan tim-tim papan atas Amerika Utara dan EMEA.


2. cNed (Acend)

Acend cNed, one of the best Valorant players in the world, with the Valorant Champions 2021 trophy
Kredit: Riot Games

Mehmet Yağız “cNed” İpek dari Acend telah muncul sebagai salah satu pengguna Jett teratas di VCT 2021. Ketika pemain top lainnya ingin memiliki beberapa variasi pilihan agent duelist, tergantung pada map yang dimainkan, cNed telah menunjukkan bahwa dia dapat mendominasi map manapun hanya dengan menggunakan Jett.

Pemain berusia 19 tahun yang menonjol ini sukses memamerkan bakatnya di panggung internasional pada Masters Berlin, di mana ia sukses mendapatkan ACS tertinggi keempat dengan 267,8 dan KPR tertinggi ketiga sebesar 0,96. cNed berhasil memimpin timnya finis di peringkat 5-8 di ajang tersebut setelah kalah dari 100 Thieves, 1-2 di perempatfinal.

cNed kemudian memamerkan penampilan terbaiknya di Valorant Champions 2021, di mana pada akhirnya Acend berhasil dinobatkan sebagai tim terbaik di dunia.

Meskipun tidak cukup untuk membuat cNed menempati posisi teratas di salah satu kategori performa, tekanan yang dihadirkan oleh cNed dengan Operator-nya membantu Acend untuk memenangi ronde-ronde penting selama turnamen.

Dengan berhasil mengantarkan Acend menjadi juara dunia pertama Valorant, secara tidak langsung cNed juga telah membuktikan bahwa dia merupakan salah satu pemain Valorant terbaik di dunia dan duelist utama.


1. nAts (Gambit Esports)

Gambit Esports nAts at VCT Stage 3 Masters Berlin
Kredit: Riot Games

Ayaz “nAts” Akhmetshin dari Gambit Esports berada di kelasnya sendiri jika dibandingkan dengan para pemain Valorant lainnya setelah apa yang telah berhasil ia capai di sepanjang musim VCT 2021.

Event-event LAN internasional Valorant selalu didominasi oleh para duelist dengan performa terbaik dari berbagai wilayah. Namun setelah menunjukkan performa di Masters Berlin, nAts telah membuktikan bahwa controller atau sentinel juga dapat membawa tim mereka menuju kemenangan.

Pemain bintang berusia 19 tahun itu memiliki KDA tertinggi kedua sebesar 1,40 dan ACS tertinggi kelima dengan 265,9. nAts juga beberapa kali berhasil menemukan cara untuk memenangi ronde yang sebenarnya sudah sangat sulit untuk bisa dimenangi Gambit Esports di Masters Berlin, sebelum menjadi juara usai mengalahkan Team Envy di final dengan skor 3-0.

Setelah menjuarai Masters Berlin, gaya bermain nAts seakan menjadi panutan banyak pemain di scene pro Valorant. Tim-tim besar seperti Vision Strikers dari Korea juga mulai mempelajari gaya bermainnya untuk dimasukkan ke dalam META mereka sendiri.

Semua tim yang dihadapi Gambit Esports di Valorant Champions 2021 membuat tindakan balasan terhadap nAts, tetapi mereka selalu mampu menemukan cara untuk mencapai final, di mana mereka finis di posisi kedua usai kalah 2-3 dari Acend di grand final.

Dengan segala pencapaian yang telah ditunjukkan nAts di VCT 2021, ia tentu telah membuktikan sebagai salah satu pemain Valorant terbaik di dunia saat ini.

BACA JUGA: 10 aksi terbaik di Valorant Champions 2021