Gelaran pertama turnamen terakbar Valorant dari Riot Games, Valorant Champions 2021, berhasil menyajikan banyak pertarungan berkualitas dan menegangkan. Persaingan para pemain dan tim terbaik Valorant ini menghadirkan banyak aksi memukau untuk disaksikan.

Pada ajang ini, Acend berhasil keluar sebagai juara setelah di partai grand final sukses menundukkan Gambit Esports dengan skor 3-2 yang begitu menegangkan setelah mereka sempat dua kali tertinggal.

Valorant, Acend, Valorant Champions 2021

Dari sekian banyak adegan yang dihadirkan para pemain di pentas Valorant Champions 2021, berikut adalah 10 aksi terbaik pilihan ONE Esports, baik dari babak penyisihan grup dan playoff.


Aksi-aksi terbaik para pemain di Valorant Champions 2021

10. Clutch Redgar dari Gambit Esports jatuhkan dua player terakhir Team Secret

In-game leager (IGL) dari Gambit Esports, Igor “Redgar” Vlasov, berhasil menunjukkan bahwa dirinya lebih dari sekadar shout caller bagi timnya. Dalam pertandingan pembukaan penyisihan grup menghadapi Team Secret di Day 2 Valorant Champions 2021, Redgar mengantarkan timnya meraih kemenangan di ronde yang sangat krusial di map Bind.

Dengan skor pertandingan imbang, Redgar melakukan clutch luar biasa menggunakan Vandal-nya yang sukses menjatuhkan dua pemain terakhir Team Secret untuk membuat Gambit Esports unggul 7-5 di babak pertama.

Di map Bind tersebut, Gambit Esports berhasil menjadi pemenang dengan skor 13-6 dan juga membuat juara VCT Stage 3 Masters Berlin ini memenangi pertandingan dengan skor 2-1.


9. Sacy dari Team Viking adalah dewa Sova?

Team Viking membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim teratas di Valorant Champions 2021 setelah mampu memaksa Gambit Esports mengerahkan segala kemampuan terbaiknya ketika keduanya saling bertemu di Day 4 turnamen.

Pada pertandingan tersebut, Gustavo “Sacy” Rossi, berhasil menampilkan performa luar biasa menggunakan Sova dengan sukses mengumpulkan begitu banyak informasi untuk Team Viking tentang Gambit Esports, dan juga menjadi top frag untuk timnya.

Sacy pun melepaskan salah satu ultimate Sova (Hunter’s Fury) terbaik di sepanjang turnamen, dengan berhasil menjatuhkan tiga agent lawan dan mencetak ace atas Gambit Esports.

Namun, pada akhirnya Team Vikings harus kalah di pertandingan ini dengan skor 1-2, setelah kemenangan comeback luar biasa dari Gambit Esports yang memang begitu identik dengan tim CIS tersebut di sepanjang Valorant Champions 2021.


8. Jamppi dari Team Liquid dapatkan ace atas Sentinels

Elias “Jamppi” Olkkonen dari Team Liquid menjadi sorotan setelah menunjukkan performa hebat menggunakan Sova saat melawan Sentinels di Day 4 penyisihan grup.

Dalam pertandingan di map Breeze, Jamppi sukses mendapatkan ace di hadapan Sentinels di ronde kesembilan. Saat Team Liquid menyerang A-site, Jamppi sukse smenjatuhkan dua pemain Sentinel dengan Hunter’s Fury miliknya. Setelah itu ia mendapatkan kill ketiganya menggunakan Shock Dart untuk membuat keadaan menjadi 2v2.

Setelah menanam Spike, Jamppi sukses mengamankan kill keempatnya menggunakan Operator dan menutup putaran dengan membidik lawan terakhirnya menggunakan Phantom. Team Liquid akhirnya memenangkan pertandingan ini dengan skor 2-1 atas Sentinels.


7. TenZ dari Sentinels sang pemburu kepala menggunakan Marshal

Tyson “TenZ” Ngo dari Sentinel begitu dikenal sangat mematikan menggunakan segala senjata yang ada di Valorant. Ada satu senjata yang sangat dia kuasai, dan itu adalah Marshal. Hal ini begitu terlihat dalam pertandingan melawan KRU Esports pada Day 6 babak penyisihan grup.

Saat Sentinels bersiap untuk masuk ke C-site di map Haven, TenZ masuk ke arena tersebut menggunakan Marshal. Saat itu ia sukses mendapatkan tiga headshots luar biasa yang sukses mengamankan Site tersebut untuk Sentinel.

Namun, pada pertandingan ini Sentinels harus kalah di Haven, dan kemudian di Split. Hal ini membuat KRU Esports sukses menghadirkan kejutan terbesar dalam sejarah esports Valorant.


6. Clutch terbaik dari Zombs untuk Sentinels

Salah satu player andalan Sentinels lainnya, Jared “zombs” Gitlin, berhasil mendapatkan salah satu clutch terbaik di Valorant Champions 2021 saat timnya menghadapi Team Liquid pada Day 4 babak penyisihan grup.

Saat itu, zomb berhasil menemukan cara untuk mengatasi situasi yang tidak menguntungkan bagi Sentinels dengan bertahan dari situasi 1v3 di eco round.

Dengan Spike yang ditanam di gua Breeze, zombs berhasil melepaskan tiga tembakan akurat kepada Team Liquid hanya dengan menggunakan Classic.



5. Aksi Crws yang sangat berdampak untuk X10 Crit

X10 Crit adalah tim yang sukses menunjukkan peningkatan performa di sepanjang Valorant Champions 2021. Semua pemainnya stepped up, termasuk Thanamethk “Crws” Mahatthananuyut yang sukses membalikkan keadaan untuk X10 Crit dalam pertandingan Team Envy di Day 8 penyisihan grup.

Dalam keadaan skor pertandingan imbang 1-1, Crws berhasil memenangkan ronde ke-12 untuk timnya dengan menjatuhkan tiga pemain Team Envy yang melakukan rotasi ke A-site. Dia juga menggunakan ultimate Breach, Rolling Thunder, yang sukses mencegah Austin “crash” Roberts mencapai Spike.

X10 Crit berhasil meraih kemenangan 2-1 di pertandingan tersebut dan menyingkirkan finalis VCT Stage 3 Masters Berlin tersebut dari Valorant Champions 2021.


4. Zeek dari Acend adalah raja clutch baru?

Aleksander “Zeek” Zygmunt dari Acend berhasil meraih kemenangan clutch round terbaik di Valorant Champions 2021. Pada game pertama grand final di map Breeze, Zeek sukses memenangi ronde yang cukup mustahil melawan Gambit Esports.

Setelah Spike ditanam di A-site, Gambit Esports tampak tak terbendung dengan keunggulan jumlah pemain 4v2. Namun secara tak terduga, Zeek berhasil mendapatkan dua headshot ganda, diikuti oleh skill cepat lainnya yang memberi Acend keunggulan.

Alih-alih melakukan defuse Spike, Zeek melepaskannya dan mendapatkan headshot sempurna lainnya untuk memberi Acend keunggulan ronde 3-1. Acend kemudian berhasil meraih kemenangan 3-2 di pertandingan ini dan dinobatkan sebagai juara dunia pertama Valorant.


3. nAts dari Gambit Esports adalah dewa Viper

Pemain bintang Gambit Esports Ayaz “nAts” Akhmetshin terus mampu menunjukkan alasan mengapa Viper bisa menjadi agent favorit di Valorant. Dia membuktikan hal ini dalam pertandingan pembuka melawan Team Secret pada Day 2 babak penyisihan grup.

Dengan keadaan skor pertandingan imbang 1-1, nAts berhasil mengantarkan Gambit meraih kemenangan di ronde penting di map Bind dengan menggunakan ultimate Viper, Pit, di A-site U-hall.

Team Secret memiliki keunggulan 5v3 dalam hal jumlah pemain selama post-plant, dan memutuskan untuk menggunakan Ultimate KillJoy, Lockdown. Pada momen tersebut, nAts memutuskan untuk mendorong bagian belakang A-site, dan sukses menjatuhkan tiga pemain lawan dalam sekejap.

Setelah itu, nAts mampu menjatuhkan dua player Team Secret lainnya secara luar biasa dan mengamankan ace. Gambit Esports akhirnya berhasil memenangkan pertandingan di Bind dengan skor 13-6, sekaligus menjadikan kemenangan 2-1 bagi timnya.


2. ScreaM dari Team Liquid adalah hard carry terbaik

Adil “ScreaM” Benrlitom dari Team Liquid memiliki salah satu ronde terbaik di sepanjang Valorant Champions 2021 setelah ia sukses memenanginya sendirian saat melawan Acend pada Day 10 turnamen.

Acend mampu mendominasi Team Liquid dalam pertandingan semifinal playoff tersebut setelah meraih kemenangan di map pertama di Bind dengan skor 13-6. Di ambang eliminasi, ScreaM sukses membuat timnya memiliki nafas tambahan di Split dengan menjadi mesin headshot terbaik.

Dihadapkan dalam situasi 1v3, ScreaM sukses membersihkan B-site dengan menjatuhkan semua sisa lawannya dengan headshots dalam waktu sekejap. Terlepas dari aksi heroik ScreaM, Acend masih mendominasi pertandingan tersebut dan meraih kemenangan 2-0 atas Team Liquid.


1. Chronicle dari Gambit Esports adalah aimgod sesungguhnya

Pertandingan semifinal Valorant Champions 2021 antara Gambit Esports vs KRU Esports adalah salah satu seri terbaik di sepanjang turnamen. Kedua tim bermain ngotot, termasuk Timofey “Chronicle” Khromov dari Gambit Esports sukses menampilkan performa terbaik untuk mengantarkan timnya meraih comeback gemilang menghadapi KRU Esports.

Sadar bahwa KRU Esports hanya membutuhkan dua ronde lagi untuk memenangi pertandingan, Chronicle tahu bahwa dia harus menghentikan lawannya dengan cara apa pun.

Ketika KRU Esports melakukan push ke B-site bersama empat pemainnya yang mendorong melalui B-garden, Chronicle pura-pura mundur dengan menggunakan skill ultimate Sova.

Tanpa diduga oleh pemain KRU Esports, Chronicle bertahan di posisinya sebelum menjatuhkan empat pemain KRU Esports yang memasuki site. Setelah itu ia juga sukses mendapatkan player terakhir KRU yang datang dari belakangnya menggunakan Blast Pack untuk memasuki lokasi.

Gambit Esports pun berhasil memenangi pertandingan ini melalui perpanjangan waktu lima kali melawan KRU Esports yang berakhir dengan skor 18-16, sekaligus lolos ke grand final Valorant Champions 2021.

BACA JUGA: Agent 19 Valorant: Codename, latar belakang, skill, kelas, tanggal rilis