Indonesia saat ini tengah menggelar Indonesia Esports Summit dan di waktu bersamaan berlangsung pula pesta esports yang dibalut dalam kompetisi bertajuk IESF World Esports Championship 2022 (IESF WEC 2022). 

Kedua event raksasa tersebut digelar di Merusaka Nusa Dua Bali, dimulai pada 2 Desember dan berakhir pada 11 Desember 2022 dan tercatat enam game dipertandingkan dengan total peserta yang mencapai 598 atlet dari 105 negara. 

Jika tidak ada aral melintang, kejuaraan ini akan menyambar predikat sebagai event offline esports dengan negara peserta terbanyak ditambah status sebagai kompetisi outdoor esports terbesar di Asia Tenggara dari Guiness World Record. 



Presiden IESF sanjung penyelenggaraan Indonesia Esports Summit dan WEC 2022

Indonesia Esports Summit and IESF WEC 2022
Indonesia Esports Summit and IESF WEC 2022

Di sesi Media Talk, Kamis (2/12) Presiden IESF (International Esports Federation) Vlad Marinescu, tidak dapat menyembunyikan rasa senang dan apresiasi tinggi kepada PB ESI dan semua pihak terkait untuk penyelenggaraan event ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang bersedia meluangkan waktu untuk berkumpul bersama atas nama keluarga besar esports dunia di Bali, Indonesia yang indah ini,” buka Vlad. 

“Ini adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Bali dan saya terkejut sekaligus bahagia melihat keindahan Indonesia terutama keramahan penduduknya. Tugas besar untuk event ini disikapi oleh kebaikan, kehangatan, kultur dan kerja keras yang tidak mungkin bisa diselesaikan tanpa dedikasi, semangat dan cinta yang dicurahkan oleh semua pihak terlibat.”

Sementara itu di waktu yang sama, Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo mengingatkan lagi soal potensi besar esports yang kini telah bertransformasi menjadi sebuah industri olahraga dengan nilai ekonomi yang besar dan berdampak luas. 

Bambang Sunarwibowo - Ketua Harian PB ESI
Kredit: PB ESI

“PB ESI juga ingin menegaskan kembali ke masyarakat luas, terutama kalangan pelaku ekonomi kreatif, tentang besarnya potensi esports dalam memulihkan dan membangkitkan kembali industri kreatif dan Pariwisata yang sempat terkendala akibat pandemi,” terangnya mengaitkan esports dengan sport tourism.

Fakta tersebut membuat esports membutuhkan pengelolaan yang serius dan penuh komitmen termasuk dukungan dari dunia pendidikan agar dapat melahirkan SDM yang kompetitif dan berkarakter. 

“Sangat penting bagi dunia esports untuk bersinergi erat dengan dunia pendidikan,” tutupnya.

BACA JUGA: Hari ini IESF WEC 2022 dan Indonesia Esports Summit digelar!