Dalam waktu dekat, atlet-atlet esports Indonesia akan berlaga di SEA Games 2021 Hanoi. Sebelumnya ajang ini rencananya akan digelar pada 21 November-2 Desember 2021, tetapi telah diundur menjadi 12 hingga 23 Mei 2022 akibat situasi pandemi.

Pada gelaran kedua cabang esports di SEA Games ini, total ada 10 nomor dari delapan game yang dipertandingkan, yaitu League of Legends, CrossFire, FIFA 4, Mobile Legends, LoL: Wild Rift (pria dan wanita), Arena of Valor, PUBG Mobile (individu dan tim), serta Free Fire.

SEA Games 2021
Daftar game di cabang esports SEA Games 2021 Hanoi

Dari total 10 nomor yang dipertandingkan di atas, belum diketahui berapa banyak nomor yang akan diikuti oleh kontingen Indonesia demi membuka peluang meraih medali emas sebanyak mungkin dari cabang esports.

Terlepas dari segalanya, kini yang menjadi perhatian utama adalah seperti apa mekanisme dan tata cara pemilihan pemain yang nantinya akan menjadi bagian dari timnas esports Indonesia. Mengingat di beberapa nomor yang dipertandingkan, Tanah Air memiliki begitu banyak pemain berkualitas dan berpeluang meraih medali emas.



Ibnu Riza pastikan pemain terpilih untuk SEA Games 2021 adalah yang terbaik

Ibnu Riza, IESPA, SEA Games 2021
Kredit: ONE Esports

Dengan tujuan meraih prestasi setinggi mungkin di SEA Games 2021, para pemain yang nantinya akan terpilih menjadi wakil Indonesia adalah yang terbaik dari yang terbaik demi memperbesar peluang meraih kesuksesan.

Dalam hal ini, Ibnu Riza sebagai Ketua Umum IESPA dan penanggung jawab dari kontingen esports Indonesia di SEA Games 2021 Hanoi mengaku bahwa pihaknya akan melakukan serangkaian seleksi kepada para pemain yang dianggap memiliki potensi untuk nantinya menjadi bagian dari timnas.

Hal ini diungkapkan oleh Ibnu Riza dalam live streaming-nya. Ia ingin memastikan kepada semua pihak bahwa pemilihan dan seleksi ini akan dilakukan secara adil bagi semua pemain.

“Ketika nanti saya sudah memilih siapapun yang akan saya berangkatin ke timnas, semua itu telah melalui proses seleksi yang paling fair. Pro-kontra pasti akan ada, tetapi semua itu objektif dan sudah melalui proses yang panjang,” ucap Ibnu Riza dalam live streaming-nya seperti dikutip dari RevivaLTV.

“Jadi semua ini benar-benar sesuai kesiapan (setiap pemain), sesuai kualifikasi juga nanti. Jadi tidak ada yang berdasarkan ‘saya mau ini saya mau itu’ (subjektif),” tuturnya.

Menarik untuk dinantikan seperti apa proses pembentukkan timnas esports Indonesia untuk SEA Games 2021 Hanoi ini. Dengan semangat untuk membesarkan nama esports melalui raihan prestasi serta mengharumkan nama bangsa di level internasional, para pemain yang nantinya akan terpilih dipercaya sebagai yang terbaik dan paling siap.

BACA JUGA: SEA Games 2021 Hanoi: SIBOL mulai bentuk timnas esports Filipina