Di dunia di mana humor dan melodrama menjadi begitu penting, game lansiran SEGA dan Ryu Ga Gotoku Studio, Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name, menghadirkan sejumlah nama besar untuk mempromosikan game JRPG terbaru yang telah dirilis pada 8 November lalu.

Review penuh gelak tawa ini menggali lebih dalam aksi-aksi heroik sekaligus menggelikan Pichayut “Gssspotted” Sittipun dan Myrtle Sarrosa.

Dua streamer populer Asia Tenggara ini benar-benar menjiwai gaya hidup Like a Dragon saat berusaha mendapatkan salah satu game terbesar tahun ini.

Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name di kehidupan nyata 

Petualangan epik Gssspotted

Pertama, kita alihkan perhatian kepada aksi pahlawan luar biasa kita, Gssspotted. Di dalam cerita, dia bukanlah streamer biasa, melainkan seorang figur kuat yang tidak pernah kita dengar sebelumnya.

Gssspotted mengusung misi membalas perampasan game Like a Dragon yang dilakukan oleh seorang perundung di masa kecilnya dahulu.

Dia bertransformasi ke identitas yang baru sebagai seorang pembunuh bayaran melalui serangkaian latihan klasik RPG; bekerja keras di gym, karaoke, dan mengasah kemampuan tempur. Kita juga dapat melihat evolusi kenaikan level karakter seperti di dalam sebuah game dengan sentuhan aksi yang berlebihan.

Titik puncak transformasi Gssspotted ditandai oleh pemberian kacamata hitam oleh sang pelatih, seolah-olah mengindikasikan jika benda itu adalah sebuah aksesori legendaris. Kalian juga bisa mendengar suara naik level yang khas pada adegan tersebut.

Pertunjukkan utama melawan sang musuh utama masa kanak-kanaknya dahulu, bukan hanya sebuah pertarungan, tetapi pertempuran apik dengan duel-duel epik. Urutan adegan yang diperlihatkan membuat kita seperti melihat duel di pertandingan melawan raja terakhir dengan pukulan dan tendangan mematikan layaknya dalam sebuah game.

Sayang, ketika Gssspotted merasa sudah berhasil menuntaskan misi, kepingan game kesayangannya malah hancur berkeping-keping. Plot twist. Seolah ada sentuhan kekuatan Ilahi, game baru Like a Dragon baru saja dirilis, memastikan hobi bermain game secara maraton Gssspotted tidak akan berhenti.

Story: 4/5 Dragon Tales 

Combat: 5/5 Dragon Kicks 

Graphics: 4/5 Dragon Visuals 


Perjalanan mimpi besar besar Myrtle 

Beralih ke Myrtle Sarrosa, seorang aktris dan cosplayer asal Filipina yang memukau dan siap melakoni perjalanan yang lebih seru ketimbang petualangan Alice di lubang kellinci. Kisahnya dimulai dengan konfrontasi dramatis dengan karakter-karakter misterius yang menggunakan topeng Oni, sehingga adegan ini terasa di sebuah fantasy adventure RPG.

Keberanian Myrtle dan kekuatan besarnya di hadapan lawan mengingatkan kita pada karakter favorit anime yang siap bertarung melawan musuh-musuh dengan kekuatan besar. Terlihat juga satu momen ketika Myrtle memperlihatkan tato naga, yang menjadi simbol kekuatan besar. Dari sini kita menyadari jika pergulatan yang akan kita saksikan akan lebih seru dari yang dibayangkan sebelumnya.

Urutan pertempuran yang disuguhkan berikutnya adalah pesta visual bagi indera kita bahkan dapat membuat Neo dari The Matrix cemburu. Lalu kita dibawa ke pertarungan epik melawan boss dengan kombo pukulan yang disempurnakan efek spesial untuk menandingi film-film blockbuster Hollywood.

Perjuangan Myrtle diwarnai flashback ke masa lalu, mengungkap latar belakang yang lebih kompleks dari film-film serial Netflix. Kita kemudian melihat cerita game yang tersembunyi yang menambah lapisan kerumitan alur cerita secara keseluruhan.

Pada klimaksnya, Myrtle mengeluarkan gerakan yang tidak hanya membuat terperangah tetapi karena begitu memukau sehingga membuat Anda sedang menyaksikan potongan adegan dalam game. Perpaduan antara realitas dan fantasi melebur mulus sehingga membuat Anda merasa sedang menyaksikan game AAA terbaru.

Kesimpulan akhir cerita? Myrtle kembali ke domain gaming di mana dunia Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name merasuki jiwanya. 

Story: 4/5 Dragon Plots 

Combat: 5/5 Dragon Punches 

Graphics: 4/5 Dragon Aesthetics