Hi5 datang ke Pokemon UNITE Asia Champions League 2023 sebagai underdog. Namun, dengan cepat mereka mendapat respek dari Pokemon trainers dunia lewat gameplay luar biasa di East Asia Division pada Pokemon UNITE Asia Champions League 2023.

Sebagai juara di Taiwan Open 2022, mereka lolos sebagai salah satu tim Asia terbaik. Tim ini masih tak terkalahkan dengan rekor 2-0 melawan T2 dan Eternity.

Hi5 mampu tampil luar biasa dengan Absol

Hi5
Sumber: Pokemon UNITE

Pada game pertama menghadapi Eternity, sebuah kejutan dibuat Hi5. Mereka secara mengejutkan memilih Absol pada pick keempatnya.

Tujuannya jelas untuk sebisa mungkin snowball sehingga Absol bisa memaksimalkan potensinya di tangan Shingdi. Benar saja, Shingdi mampu melakukan strategi pick off cepat sesuai kemampuan sang pokemon.

Dari laning saja, mereka mampu melakukan eksekusi sempurna dengan pick-off beruntun yang sangat terkoordinir. Eternity seperti tak diberikan tempo sama sekali.

Central laner Eternity, Hanaka, dibuat tak berkutik karena keberadaan Absol yang punya rotasi cepat. Eternity sangat amat kesulitan menangkap pokemon-pokemon milik Hi5.

Lewat tempo yang sangat apik, Ikura Cs mendapat momentum pada percobaan ketiganya dan membuat mati Eldegoss, Aegislash, Mr. Mime, dan Snorlax dari Eternity.

Dalam posisi 1 lawan 5, mereka berhasil mengamankan Rayquaza dan mengunci game pertama.



Hi5 menang lewat cheese pick Garchomp di game kedua

Hi5
Sumber: Pokemon UNITE

Pada game kedua, tim Taiwan ini kembali membuat pick kejutan. Setelah Absol, giliran Garchomp yang muncul di Pokemon Arena dan Eternity dibuat kebingungan kembali.

Fans mungkin bingung dengan draft pick Hi5. Pada game kedua mereka memilih tidak menggunakan Pokemon bertahan yang benar-benar bisa menahan badan di depan.

Tak kaget jika mereka sedikit kesulitan di early game dengan agresivitas Eternity. Eternity mengamankan Registeel pertama sementara Hi5 masih terus mengulur waktu.

Kesabaran mereka akhirnya terbayarkan pada menit keenam ketika kedua tim bertemu di Regieleki. Benar saja, Eternity mulai kehilangan kekuatan.

Mereka tak bisa menargetkan Garchomp dari BKZ karena Delphox dan Mew milik Hi5 benar-benar melakukan cover fire yang baik. Eternity tak punya kapasitas untuk menyerang backline karena adanya Blissey dari Ikura.

Sampai akhirnya Rayquaza hadir di arena, Hi 5 langsung memposisikan diri secara agresif. BKZ benar-benar fokus untuk Rayquaza sementara empat rekannya menzoning Eternity. Hi5 pun berhasil menang.

BACA JUGA: MYS ReBongs: ‘Sekarang All-Rounders lebih baik dari pada Speedster’