Elon Musk dikabarkan baru saja membeli VGA atau GPU dalam jumlah besar. Menurut Business Insider, Twitter telah mendapatkan sokongan 10.000 piranti keras video adapter.

Pembelian besar-besaran ini diestimasikan menghabiskan dana hingga puluhan juta dolar. Kendati demikian tidak ada informasi detail tentang GPU apa yang dibeli.

Puluhan ribu GPU ini nantinya akan digunakan untuk pengembangan AI berbasis bahasa (large language model/LLM) seperti ChatGPT. AI tersebut akan dilatih membaca pola memanfaatkan data masif platform media sosial Twitter.

Pamilik perusahaan Tesla bukan orang baru di ranah AI. Sebelumnya ia ikut mendirikan OpenAI dengan menjadi cofounder, namun ia keluar pada tahun 2018.



Apa tujuan Elon Musk menciptakan AI dengan ribuan GPU?

Apa tujuan Elon Musk menciptakan AI dengan ribuan GPU?

Selain pembelian GPU, indikasi Twitter tengah menciptakan program AI diperkuat oleh fakta bahwa bulan lalu perusahaan tersebut telah membawa talenta AI baru dengan mempekerjakan insinyur Igor Babuschkin dan Manuel Kroiss dari anak perusahaan penelitian AI Alphabet, DeepMind.

Namun masih belum jelas akan digunakan untuk apa AI ini. Bisa saja itu akan dimanfaatkan guna meningkatkan kualitas fitur pencarian, mengingat fitur tersebut merupakan sesuatu yang dikeluhkan Musk.

Kemungkinan lain adalah pemanfaatan pada periklanan yang merupakan tulang punggung mayoritas platform media sosial. Twitter cukup kesulitan untuk mendapatkan pengiklan sejak Elon Musk mengambil alih dan mengubah banyak kebijakan.

AI memiliki kemampuan mengatasi masalah tersebut jika dilatih untuk membuat gambar dan teks iklan baru untuk menargetkan audiens tertentu.

Namun keputusan Musk memboyong puluhan ribu GPU dan mengembangkan AI sebenarnya cukup mengejutkan, karena ia pernah menandatangani surat peringatan terbuka tentang bahaya AI.

Kala itu ia mengatakan bahwa “AI yang kompetitif dapat menimbulkan risiko besar bagi masyarakat dan kemanusiaan”, ia juga menyerukan jeda pada pengembangan sistem AI.

Mengesampingkan hal tersebut, sangat menarik untuk menanti AI seperti apa yang akan diciptakan Elon Musk dan Twitter.

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight seputar game lainnya.

BACA JUGA: Kaset Super Mario 64 DS langka ini terjual seharga US$1,56 juta