Hingga saat ini, Super Mario 64 merupakan game yang cukup terkenal. Namun, apakah ada yang berpikir untuk menghabiskan uang sebesar US$1,56 juta atau sekitar Rp22,6 miliar untuk mendapatkan kaset salinannya?

Mungkin nilai tersebut terlalu berlebihan. Namun, ternyata ada seseorang yang rela untuk melakukannya.

Super Mario 64 DS kalahkan The Legend of Zelda

Baru-baru ini, kaset Super Mario 64 DS asli yang masih tersegel itu berhasil dilelang dengan harga US$1,56 juta. Jumlah tersebut sekaligus memecahkan rekor baru penjualan sebuah kaset game yang terjadi beberapa hari lalu, di mana The Legend of Zelda berhasil terlelang seharga US$870.000 (Rp12,6 miliar) pada 9 Juli 2021.

Pelelangan salinan Super Mario 64 DS tersebut dilakukan di rumah lelang Heritage Auctions. Game ini juga memiliki rating yang mengesankan dari skala Wata dengan skor 9,8.

Hal yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pihak Heritage Auctions mengatakan Super Mario 64 DS ini sebagai “salinan dengan rating tertinggi dari satu video game terlaris di Nintendo 64, petualangan 3D pertama dari maskot Nintendo, Mario.”

Lelang ini dimulai pada 9 Juli dan berakhir pada 11 Juli 2021. Sebelum pelelangan ini dilakukan, kaset Super Mario 64 DS ini memiliki nilai awal US$100.000!

Pemecahan rekor ini juga menjadi lanjutan dari keberhasilan deretan game Super Mario setelah sebelumnya pada April 2021, Super Mario Bros versi NES juga berhasil dilelang dengan harga US$660.000.

Super Mario 64 DS
Kredit: Comics.ha.com


Tren pelelangan di dunia game terus meroket

Saat ini, tidak hanya kaset video game yang berhasil dijual dengan harga tinggi, tetapi juga kartu Pokemon. Para peserta lelang juga rela menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan kartu-kartu langka yang mereka inginkan.

Pada setiap bulannya, pemecahan rekor lelang dari dunia game terus meroket. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat muncul berita tentang video game atau kartu Pokemon yang berhasil terjual dengan harga US$5 juta. Hal ini bukan sesuatu yang mustahil.

BACA JUGA: Sea Group dan Garena sumbang 1.000 tabung oksigen untuk Indonesia