Aura Fire memperlihatkan kebangkitan penting setelah mengalami rentetan hasil buruk di regular season. Mental mereka ternyata sudah berkembang dan membuat Alter Ego menerima fakta menyakitkan.

Duel panas antara Aura Fire melawan Alter Ego tersaji di play-ins. Kedua tim sama-sama bernafsu memperlihatkan kapasitas terbaiknya.

Jiexpo
Sumber: ONE Esports

Namun, Aura membuktikan mereka lebih inovatif dalam segi strategi dan META. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri. Kepintaran draft dan pemilihan hero menjadi kunci Aura Fire.

Walau di sisi lain, harus diakui Celiboy tampil under perform pada laga ini secara keseluruhan. Ini menjadi ketiga kalinya beruntun Alter Ego gugur dari fase awal play-ins.

Aura Fire gunakan 4 META berbeda saat lawan Alter Ego

Ada 3 META yang terdeteksi dipakai Aura. Pertama adalah META normal di game pertama ketika komposisi seperti biasa. Kemudian di game kedua Minotaur jungle mereka pakai dengan harapan bisa memberikan combo yang baik.

Alter Ego
Sumber: ONE Esports

Pada game ketiga dan keempat, giliran META goldlane non-MM dengan Benedetta dari Kabuki yang digunakan. Sayangnya, META unik tersebut gagal memenangkan Aura. Alter Ego kebal dan tetap mampu menjalankan gameplay mereka dengan baik serta sempurna.

Hal ini sebenarnya berhasil di game keempat dengan Paquito goldlane, tapi ini lebih ke arah karena keberadaan Angela sebagai combo Ling maupun Paquito itu sendiri.

Kredit: Moonton

Beruntung META keempat sekaligus pemberi kemenangan datang di game penentu, walau di game keempat juga terpakai. Yakni META healer. Godiva memakai Angela kemudian Rafaela yang benar-benar tak tertebak Alter Ego.



Aura Fire belum sempurna

Meski memenangi play-ins 3-2, tapi Aura masih jauh dari kata sempurna. Pasalnya, mereka terlihat belum menemukan pakem terbaiknya. Kalah dua game melawan Alter Ego adalah bukti.

Kredit: Moonton

Kabuki menjadi salah satu masalah. Tidak bisanya dia menguasai hero-hero marksman OP selain Beatrix membuat Aura terlihat terpaksa bermain META unik demi mengamankan Kabuki dengan fighter-fighter andalannya.

Ini harus diubah. Karena lawan yang menanti pasti lebih kuat dan bisa mengeksploitasi masalah mereka lebih dari AE.

Claude dan combo Barats-Mathilda benar-benar pilihan efektif bagi Aura. Tak kaget meski AE memegang hero-hero OP, mereka tak bisa melakukan banyak hal di game penentu.

BACA JUGA: Merinding! Pidato Godiva setelah AURA Fire kalah beruntun