BTR Babyla saat ini tengah berada pada puncak performanya bersama tim Bigetron ACE di PMVB Season 1 usai menyingkirkan Alter Ego DIONE dari puncak klasemen usai sepekan berjalan.

Di tengah berjalannya PMVB Season 1, publik disuguhkan dengan persaingan level tertinggi dalam scene ladies PUBG Mobile Indonesia dimana dua tim yakni Bigetron ACE dan Alter Ego DIONE seolah menjadi ‘Tom and Jerry’ dalam kompetisi ini. Tak jarang, kedua pentolan masing-masing tim yakni BTR Babyla dan AE Ghea saling melemparkan tulisan-tulisan pedas di sosial media.

Tidak hanya berhenti pada kedua orang tersebut, bahkan member lainnya pun juga mulai melontarkan reaksi-reaksi yang mencenangkan publik. Seolah terhanyut dalam keseruan perdebatan kedua tim, tiap pendukung masing-masing tim juga semakin terprovokasi dan menikmati keseruan persaingan antara kedua tim yakni Bigetron ACE dan Alter Ego DIONE.



Lantas, dibalik persaingan yang kian sengit diantara kedua tim dan juga psywar-psywar yang kian marak berganti dari hari ke hari apakah hal ini menjadi sesuatu positif? atau mungkin malah menjadi satu hal yang berkonotasi negatif dan membuat scene menjadi toxic?

PMVB Season 1 - Bigetron ACE
Bigetron ACE ready for PMVB S1 | Kredit: BTR Mutee (Instagram)

ONE Esports kali ini akan membahas bagaimana tanggapan seorang BTR Babyla terhadap psywar-psywar yang kian marak dalam ajang PMVB Season 1. Check this out.


Jadikan psywar sebagai satu buah motivasi positif, ini tanggapan BTR Babyla

Mungkin bila kita menelisik lebih jauh, psywar atau pyschological war merupakan satu bentuk kontestasi dimana satu pemain atau atlet melontarkan ejekan atau memberikan pesan tertentu untuk menunjukkan bahwa timnya atau dirinya lebih baik dari yang lain.

Hal tersebut tentu dinilai wajar adanya dalam sebuah gelaran olahraga, bahkan esports. Psywar juga bisa menimbulkan satu bentuk lucu atau aksi kocak dari masing-masing pemain tergantung apa pesan yang disampaikan olehnya kepada tim lainnya.

Namun, psywar juga dapat dianggap sebagai ‘pedang bermata dua’ dimana setiap orang dapat melihat bahwa hal itu merupakan sesuatu yang salah dan kerap menjadi ‘toxic’ dalam berbagai alasan tertentu. Siapapun tidak menginginkan adanya komunitas atau ekosistem yang toxic dengan ramainya bentuk bentuk psywar yang kurang etis.

Menanggapi berbagai psywar yang kini telah ‘memanaskan’ panggung atau jagad pemberitaan PMVB Season 1, BTR Babyla mengungkapkan bahwa setiap tim harus menjadikan ‘psywar’ sebagai satu hal positif yang dapat mendorong performa mereka untuk menjadi lebih baik.

AE Ghea - Alter Ego Dione
Alter Ego Dione (feat Fepar, Ghea, Lynne dan Mylo) | Kredit: Alter Ego Esports (Instagram)

Hal itu ia sampaikan kepada JuniorJr dalam sesi Podcast Unknown’s Battleground sebuah konten yang menampilkan Podcast dari PUBG Mobile Indonesia.


@garagaragaming

Podcast Btr Babyla [ Babyla Respect dan Pesan Untuk Semua Player Pubg ladies] ????❣️ @officialbabyla @esports.news.pubgm.id #btrbabyla #pubgmobileindonesia #pmvbladiesleagueids1 #respectpubgm

♬ suara asli – GaraGaraGaming

“Saya pesan saja untuk semua pemain ladies, kita bisa melakukan psywar demi psywar. Selama hal itu masih menjadi satu hal yang positif, asal hal itu membuat kalian bangkit,”

“Psywar bukan bermaksud membuat kita menjadi senggol-senggolan dan menjatuhkan satu sama lain atau bahkan membuat kalian merasa ‘kenapa saya direndahkan’ dan semacamnya, tidak. Buktikan bahwa kalian bisa bangkit dan ambil positifnya buktikan pada diri kalian juga tim kalian,” ujarnya.

Tak jarang memang tim-tim tidak mau terlibat psywar karena hal tersebut membuat kegaduhan. Namun Babyla berpesan bahwa psywar tidak selalu mengarahkan pemain atau tim ke arah konteks negatif dan terkesan buruk.

Sebuah statement yang cukup bijak ya teman-teman, terlebih mungkin bagaimana rivalitas mereka juga dengan Alter Ego DIONE yang kian menjadi konsumsi publik.

Semoga pesan dari BTR Babyla dapat menjadi satu faktor motivasi positif yang dapat melecut semangat tim ladies lainnya untuk dapat lebih berkembang ya.

BACA JUGA : Dari komunitas hingga tim-tim besar, inilah perjalanan karier AE Ghea