Bagi para penggemar scene esports PUBG Mobile Indonesia, player Muhammad “CoppinLee” Alviansyah bukanlah nama baru, bahkan di pentas tertinggi seperti PMPL ID. Kini ia pun kembali tampil di PMPL ID Season 5 bersama tim barunya, BMW 88.

CoppinLee sudah lama mentas di panggung tertinggi esports PUBG Mobile Indonesia dan juga international sejak 2018. Sebelumnya, ia pernah membela beberapa tim besar seperti RRQ, ONIC Esports, Victim Sovers, dan terakhir di Capital 9 Esports.

PUBG Mobile, CoppinLee, BMW 88
Kredit: Instagram/CoppinLee

Jelang PMPL ID Season 5, memutuskan untuk melakukan trial dan bergabung dengan BMW 88. Cukup mengejutkan untuk melihat pemain dengan latar belakang cukup mentereng seperti CoppinLee untuk mau bergabung dengan sebuah tim baru yang sebelumnya bernama Everlast X itu untuk tampil di Closed Qualifier.

Bersama Barrier, Flux, KeyMine, dan Argenta, CoppinLee sebagai IGL dan Support tim pun berhasil mengantarkan BMW 88 menjadi runner-up Closed Qualifier PMPL ID Season 5 dengan 170 poin, hanya berselisih 22 poin dari EVOS Reborn (192) yang menjadi puncak klasemen akhir.

Selain itu, BMW 88 juga sukses menunjukkan tajinya di Closed Qualifier PMPL ID Season 5 dengan menjadi tim dengan raihan Winner-Winner Chicken Dinner (WWCD) paling banyak dengan jumlah tiga kali dalam 15 ronde yang dimainkan.

Dengan masuknya BMW 88 di jajaran empat besar, mereka pun berhak untuk lolos dan tampil di musim reguler PMPL ID Season 5. Hasil ini menjadi pencapaian dan kepuasan tersendiri bagi CoppinLee secara pribadi, tidak seperti sebelumnya dengan mentas di PMPL bersama tim-tim besar.

“Awalnya waktu saya trial di BMW 88 untuk Closed Qualifier (PMPL ID Season 5), saya merasa mereka punya potensi lebih dan gameplay yang cocok,” ucap CoppinLee.

“Saya sendiri memilih gabung dengan tim baru dibandingkan tim yang udah ada di liga PMPL karena saya ingin masuk PMPL benar-benar dari usaha saya sendiri. Dari nol bersama tim ini,” tuturnya.

Di sisi lain, CoppinLee juga mengaku bahwa keberhasilan dirinya dan rekan satu tim mengantarkan BMW 88 mentas di PMPL ID Season 5 bukanlah puncak dari segalanya. Ia mengaku masih ingin mengantarkan tim ini ke jenjang yang jauh lebih tinggi lagi.

“Anggota BMW 88 masih muda dan punya banyak ruang untuk berkembang, jadi saya yakin bahwa ini adalah eranya mereka. Soal visi misi, kami ingin bisa main di PMGC 2022 dan membanggakan nama Indonesia di kancah internasional,” kata CoppinLee.



Potensi BMW 88 menjadi kuda hitam terbesar di PMPL ID Season 5

PUBG Mobile, BMW 88
Kredit: PUBG Mobile ID

Keberhasilan BMW 88 lolos ke PMPL ID Season 5 ini adalah bukti dari kualitas yang dimiliki para pemain, kerja sama tim, dan buah dari kerja keras mereka. Menjadi runner-up sekaligus pemilik WWCD terbanyak di Closed Qualifier PMPL ID Season 5 bukanlah perkara mudah bagi siapapun.

Bahkan bagi EVOS Reborn yang berhasil menjadi juara Closed Qualifuer, Microboy dkk tidak pernah sekalipun mampu meraihnya. Beruntung bagi EVOS Reborn, mereka mampu tampil konsisten dan membawa pulang banyak poin, hampir di setiap ronde.

Keberhasilan BMW 88 untuk mencuat di Closed Qualifier ini juga menunjukkan bahwa mereka tidak boleh dipandang remeh oleh semua tim di PMPL ID Season 5. Bukan tidak mungkin juga mereka akan menjadi kuda hitam, layaknya Genesis Dogma GIDS di sepanjang 2021.

Selain keberadaan CoppinLee sebagai pemain berpengalaman di scene esports PUBG Mobile, tim ini juga diperkuat oleh Argenta yang sempat tampil mengejutkan bersama The Pillars SYALER pada PMPL ID Season 1.

Selain itu, keberadaan KeyMine yang sukses mencetak 30 elimination point untuk BMW 88 di Closed Qualifier PMPL ID Season 5 ini juga bisa menjadi potensi lain bagi mereka untuk menjadi kuda hitam.

Menarik untuk dinantikan seperti apa kiprah BMW 88 di PMPL ID Season 5. Akankah mereka menjadi kuda hitam seperti GD GIDS dan menghadirkan warna lain di peta persaingan esports PUBG Mobile Indonesia? Semua bergantung kepada mereka dan hanya waktu yang bisa menjawabnya.

BACA JUGA: Event Imlek PUBG Mobile: Ada hadiah item permanen hingga iPhone 13!