Diam-diam namun pasti, Victim 365 telah melengkapi kekuatan jelang bergulirnya PMPL ID Season 5. Organisasi hasil merger antara Victim Esports dan Eagle 365 Esports ini telah resmi mengumumkan susunan tim mulai dari roster utama hingga kepengurusan.
Berkat bergabungnya dua kekuatan, tim ini tampak serius menatap musim kompetisi. Langkah pertama dari lembaran baru yang diambil adalah dengan memperkenalkan roster PUBG Mobile mereka kepada publik. Nyaris tidak terendus, ternyata Victim 365 telah mengakuisisi para bintang yang sebelumnya bermain untuk TAKAE Esports:
- Raihan “Kean“.
- Chrisnatheo “Crush“.
- Arya “Hadez” Bintang.
- Denny “Gremory” Ramdhany.
- Febri “Prie” Jumawan (Sebelumnya bermain untuk RUBIC Esports).
- AURA Esports tambah tiga amunisi baru jelang PMPL ID Season 5 !
- EVOS Reborn juarai Final Qualifier! Ini 4 tim yang lolos ke PMPL ID Season 5
Mengingat keberhasilan skuad TAKAE Esports menembus lima besar di musim reguler PMPL ID Season 4 ditambah peringkat sembilan di putaran final membuat keputusan Victim 365 mengakuisisi tim tersebut bisa dipandang sebagai langkah jitu karena mereka bisa mendapatkan skuad yang begitu kompetitif dan dapat diandalkan.
Tiga kartu AS Victim 365 di lini penting lainnya
Setelah memperkenalkan roster PUBG Mobile secara lengkap, Victim 365 juga meresmikan pelatih kepala yang akan mengarahkan tim. Di posisi penting ini, tim menyerahkan kepercayaan kepada nama tenar yang sempat ‘menghilang’ yaitu Thomas “xve” Vetra.
Pemerhati scene kompetitif PUBG Mobile di Tanah Air tentu tidak asing dengan xve karena namanya terikat dengan kesuksesan yang pernah diraih oleh Bigetron Red Aliens, sebagai Head of Esports Bigetron Esports sebelum digantikan oleh Patrick “Trick” Christian.
Bersama Victim 365, xve pasti siap mengukir sejarah dan perjalanan baru sebagai pelatih kepala. Akan sangat menarik untuk diikuti seperti apa pengaruh yang akan dihasilkan, mengingat dia tidak pernah memiliki latar belakang sebagai juru taktik maupun pemain di scene kompetitif PUBG.
Kendati demikian, jiwa kepemimpinan dan segala pengetahuan yang dimilikinya selama bersama Bigetron RA tentu dapat menjadi modal yang baik untuk dikembangkan bersama Victim 365.
Selain xve, Victim 365 juga memperkenalkan manajer baru untuk tim PUBG Mobile yaitu mantan manajer Morph Team, Yohanes “YohapetS” Petra. YohapetS sudah tidak menjadi bagian dari Morph per Desember kemarin.
Dengan latar belakang dan pengalaman sebagai manajer Morph, YohapetS tentunya punya segala modal untuk membantu Victim 365 berkembang dan mewujudkan mimpi.
Kartu AS terakhir dari Victim Esports adalah yang paling menyita perhatian di seluruh jagad scene kompetitif PUBG Mobile Indonesia, yaitu bergabungnya Anang BX atau Anang RBJ yang ditunjuk sebagai Head of Esports. Langkah ini dipandang mengejutkan meskipun Anang bukanlah nama asing namun jabatan baru ini dipastikan menjadi tantangan baru baginya.
Secara umum Anang lebih dikenal bergerak melalui akun Instagram RBJesports.id, tetapi musim lalu dia mengemban tugas sebagai pelatih/analis Skylightz Gaming Reverse Blue yang juga mentas di PMPL ID Season 4.
Kemampuan analisis dan luasnya pengetahuan Anang baik secara taktis maupun non-taktis, dapat dipercaya menjadi modal baik baginya sebagai Head of Esports Victim 365. Menarik untuk kita nantikan melihat perjalanan Victim 365, menuju musim kompetisi PUBG Mobile Indonesia dan juga PMPL ID season 5 dengan segala aspek kekuatan yang mereka bangun. Kita tunggu saja!
BACA JUGA : Event Imlek PUBG Mobile: Ada hadiah item permanen hingga iPhone 13!
