ONIC Esports resmi membubarkan tim lapis dua divisi PUBG Mobile mereka, Prodigy pada Kamis, (1/12) sore.

Prodigy merupakan salah satu program ONIC Esports yang difungsikan sebagai tim lapis kedua atau lebih mengarah kepada akademi yang akan melahirkan generasi baru pemain tim utama. Prodigy awalnya berisikan beberapa pemain muda yang sempat bersinar dari PON XX Papua.

Bahkan, ONIC juga sempat memberikan promosi kepada beberapa pilar ternama dari Prodigy misalnya season lalu ada Jazzie. Sayang, ia tidak berbicara banyak di scene kompetitif utama PUBG Mobile.



Prodigy aktif dalam beberapa turnamen tier 2 atau turnamen komunitas dan terakhir, mereka ikut terlibat dalam ajang UniPin SEACA 2022. Lagi dan lagi, mereka gagal membawa Landak Kuning berjaya kesekian kalinya.

Akhirnya keputusan tersebut harus diambil oleh pihak manajemen. Lalu, bagaimana nasib divisi PUBGM ONIC Esports selanjutnya?


Perjalanan prodigy berakhir, siapa yang akan menjadi pilar ONIC Esports di PMPL musim depan?

ONIC Esports
Kredit: ONIC Esports

Mencoba untuk menelusuri informasi yang lebih valid, ONE Esports menghubungi pihak manajemen ONIC Esports yakni Ryan “Riggs” selaku manajer.

Menurut Ryan, pembubaran Prodigy merupakan bagian dari perombakan besar-besaran yang saat ini dilakukan oleh ONIC Esports untuk divisi PUBG Mobile. Ia menambahkan saat ini di masa off-season pihak tim tengah melakukan trial sejumlah pemain.

“ONIC sedang menjalani perombakan total untuk persiapan (PMPL) di tahun 2023. Saat ini beberapa pemain sedang menjalani trial, termasuk coaching staff,” ucapnya eksklusif.

ONIC Esports, PUBG Mobile
Kredit: ONIC Esports

Lebih jauh, ia menambahkan jika sebelum Prodigy dibubarkan sebenarnya para pemain seperti Jazzie, JooBrenky, JARJAR dan lainnya juga mengikuti trial. Namun mereka tidak berhasil sehingga pihak manajemen mengambil tindakan.

“Beberapa pemain (Prodigy) kemarin sudah (trial), tapi sepertinya tidak cocok. Jadi kami lepas sebagai free agent supaya bisa mencoba pengalaman baru,” sambungnya.

Ryan mengungkapkan jika proses trial roster masih akan berlanjut hingga awal 2023. Kemungkinan besar, pihak manajemen akan memberi kejelasan usai periode lock roster PMPL musim kompetisi yang akan datang.

“(Proses trial) sampai pengumuman roster lock yang jelas. Jadi saya belum bisa beri tahu kapan (penetapan roster),” pungkasnya.

Saat ini, pemain dan coaching staff yang dimaksud oleh Ryan belum dapat kami ketahui. Semoga next roster bisa membawa ONIC Esports mendaki lebih tinggi.

BACA JUGA : PMGC 2022: Jadwal, format, hasil pertandingan dan cara menonton