EVOS Reborn mungkin masih dalam masa-masa yang kurang baik usai harus menjadi tim Indonesia pertama yang tereliminasi dari PMGC 2022.

Nasibnya tidak semulus sang rival, Bigetron RA dan GD GIDS tentu membuat banyak pihak turut simpati atas kekalahan yang diterima oleh EVOS Reborn. Sempat memukau di hari pertama Group Stage, namun sisanya begitu di luar dugaan.

Nyaris too-soon dalam setiap round tanpa didukung kill point yang memadai, EVOS bahkan tidak sempat mengisi pundi-pundi poinnya di luar dari hari pertama. Sebuah pertanyaan besar, mengapa? Apakah ada persoalan yang begitu membebani mereka?

Coach S1NYO dan sang analis, Morfeus dalam sesi media interview bersama PUBG Mobile Indonesia juga mengungkapkan, ada masalah yang cukup kompleks yang mempengaruhi mentalitas dan performa anak asuhnya di PMGC 2022.

“Mungkin masalah terbesar yang kami alami di PMGC 2022 adalah masalah mental para pemain. Di hari pertama kami main lepas dan sesuai rencana berjalan dengan baik. Namun di hari ketiga dan keempat, beberapa pemain mulai merasakan tekanan yang meningkat,”



“Dan, sebagian dari mereka lebih ke arah tidak bisa perform dengan baik dan sewajarnya karena beban mental dan rasa takut yang mereka pikirkan lebih ke arah seperti itu,” ucap S1NYO.

Lantas, bagaimana pandangan pihak lain terkait persoalan EVOS Reborn? Apakah ada solusi terbaik untuk mereka di tahun 2023 mendatang?


Pandangan Bro Pasta dan Wolfy terkait masalah dan solusi yang tepat untuk EVOS Reborn

Kredit: Bro Pasta

Melalui kanal YouTube Bro Pasta, ia dengan Wolfy membahas Group GREEN pasca Group Stage berakhir di minggu kedua, (20/11). Sorotan mengarah ke menit-menit penutup di mana mereka membahas tentang EVOS Reborn.

Menurut Pasta, ia heran dengan hasil yang diraih oleh EVOS di mana pada hari pertama. Mereka tampil lebih baik dari Bigetron RA, namun menurut Wolfy hasil yang diraih oleh EVOS memang sudah ia perkirakan.

“EVOS nih Flo, apa ya yang terjadi di EVOS? Hari pertama ‘nendang’ banget. Hari pertamanya EVOS jauh lebih baik dari Bigetron di Group RED,” ucap Pasta. “Saya mau bilang kaget sih tidak juga, maksudnya awalnya saya cukup yakin dengan mereka, tapi mereka tidak akan top 3, bukan?,”

EVOS Reborn, EVOS Esports, PMGC 2022, PUBG Mobile
Kredit: PUBG Mobile Indonesia

“Jika dilihat track record EVOS belakangan memang tidak bagus. Mulai dari Piala Presiden #8, di PMPL ID juga tidak meyakinkan performanya karena poin PMGC makanya bisa lolos. Hari terakhir rata-rata game mereka 7 point per round,” balas Wolfy.

Kemudian Pasta membahas mengenai mentalitas, menurut Wolfy seharusnya EVOS sebagai tim yang diisi oleh para pemain berpengalaman tidak demikian. Dari segi statistik, para pemain tidak menunjukkan hasil yang baik.

“Ngomongin soal mental, Microboy itu sudah memiliki segudang pengalaman. Lyzerg, sudah veteran main dari season 1. Redface juga sudah veteran main dari season 1, yang bisa dibilang cukup baru kan KF dan Lapar, KF juga tidak baru-baru banget,”

PUBG Mobile, EVOS Reborn, Final Qualifier PMPL ID Season 5
Kredit: Instagram/EVOS Esports

“Jadi kalau dibilang gugup atau bagaimana tidak bisa dibilang begitu juga. Dari segi statistik mereka tidak begitu bagus. Microboy mungkin masih lebih baik, soalnya KD mereka 0 koma, tidak ada yang mencapai 1,” sambung Wolfy.


Memang, Group GREEN merupakan grup yang cukup merepotkan terlebih dengan kehadiran berbagai tim kelas juara seperti NV Esports (2x juara PMGC) hingga tim-tim seperti Stalwart, HVVP, Vampire dan lainnya.

Berbagai situasi sulit kerap menghantam EVOS misalnya selalu bersinggungan dengan NV Esports. Karenanya, mereka menerima hasil yang tidak memuaskan dalam 3 hari terakhir hingga akhirnya tereliminasi,

Sebagai solusi, Wolfy menilai jika EVOS Reborn sudah saatnya memiliki suasana baru. Perubahan roster diperlukan karena roster yang saat ini sudah berjalan cukup lama dengan minimnya prestasi major di scene kompetitif Indonesia.

“Kayanya boleh sih, ada shuffle (pergantian) roster. Saya tidak mau sebut siapa, biar pihak manajemen EVOS yang menentukan. Bukan karena performa, tapi menurut saya mereka butuh suasana segar soalnya roster ini juga sudah (berjalan) cukup lama,”

“Dari Microboy, Redface, KF, Lyzerg mereka belum ada mendapatkan gelar juara (official) bukan? Belum ada prestasi selevel Piala Presiden, jadi tampaknya mereka butuh suasana baru,” ungkap Wolfy.

Wolfy menilai jika EVOS Reborn sebaiknya tidak mengganti siapapun, melainkan menambahkan satu pemain untuk memperbaiki hasil di waktu yang akan datang.

“Tidak harus ada pergantian pemain, nambah satu pemain menjadi 6 pemain boleh juga. Mungkin Lapar bisa di-loan (ke tim lain) lihat perkembangan dia nantinya,”

EVOS Reborn, EVOS Esports, PMGC 2022, PUBG Mobile
Kredit: PUBG Mobile Indonesia

“Tambah 1 pemain bintang seperti Ryzen boleh, LiQuiD boleh, Rosemary, KeyMINE, MineraL. Kalo mau beli ya LiQuiD bagus, Ryzen ga ngerti bagaimana kontraknya. Itu sih para pemain yang cukup tajam, atau bahkan NoMercy yang kemarin tidak main di Piala Presiden,” pungkasnya.

Solusi yang dilemparkan cukup brilian. Semoga dari kekalahan di PMGC 2022, EVOS Reborn bisa bangkit dan meraih prestasi yang lebih baik di tahun 2023 mendatang.

BACA JUGA : PMGC 2022: Jadwal, format, hasil pertandingan dan cara menonton