Nama Bintang “Kent” Prakoso Pramanenda Sinaga mungkin dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di scene PUBG Mobile Indonesia. Berbekal banyak pengalaman sebagai pemain, transisi menjadi pelatih yang berhasil merengkuh gelar juara PMPL ID.

Siapa yang bisa menyangka, sosok In-Game Leader (IGL) terbaik itu bisa mengantarkan timnya menjadi juara PMPL ID dalam kurun waktu 2 musim saja. Keberhasilan Kent mengantarkan dirinya masuk dalam jajaran pelatih terbaik di Indonesia.

Berbagai pelatih ternama Indonesia, sebut saja NaTiC, S1NYO, Defiand, La Flame, MxMoree, dan kini Kent akan selalu dikenang dalam sejarah perjalanan scene PUBG Mobile Indonesia. Ia menjadi sosok inspirasi bagi pelatih lainnya, misalnya saja Jeffry Hariwijaya yang kini menjadi pelatih Bigetron Villains di 2023 PMPL ID Spring.

Sebagai pelatih, Kent adalah sosok yang terlihat tenang namun ia adalah sosok pemimpin yang tegas, ia senang membaca buku dan berpikir secara filosofis. Hal itu mungkin takkan kita temukan dalam pelatih lainnya. Kemampuannya dalam menganalisis, merancang taktik, meramu strategi tentunya menjadi satu kunci keberhasilan timnya, BOOM Esports menjadi juara.

SEA Games 2021 PUBG Mobile
Bintang “Kent” | Kredit: PUBG Mobile

Perjalanan dirinya sebagai pemain mungkin tak mulus. Jatuh bangun dan berganti-ganti seragam tak kian menyurutkan semangat Kent dalam berkompetisi. Ia belajar banyak dari pendahulu-pendahulunya, mulai dari Entruv, Cloveer, hingga akhirnya ia melangkah menjadi pelatih.



CEO BOOM Esports, Gary Ongko menyatakan di balik kejayaan timnya ia menghormati Kent sebagai pelatih yang cukup berdampak besar di scene kompetitif. Selama hampir 2 musim sejak 2022 PMPL ID Fall, BOOM terus menanjak naik di papan atas.

BOOM Esports, 2023 PMPL ID Spring, PMPL, PUBG Mobile
Kredit: PUBG Mobile Indonesia

“Saya begitu menghormati Kent, saya mau membagikan sedikit kisahnya yang menurut saya takkan ada orang yang melakukan ini selain dia,” ucap Gary dalam Podcast Unknown Battleground melalui kanal YouTube PUBG Mobile Indonesia.

Seperti apa perjuangan Kent sebagai pelatih untuk membawa timnya menjadi tim terbaik di 2023 PMPL ID Spring hingga akhirnya menjadi jawara?


Perjuangan Kent membawa BOOM Esports menuju puncak 2023 PMPL ID Spring dan menjadi juara

Kent, BOOM Kent, BOOM Esports, 2022 PMPL ID Fall, PUBG Mobile
Kredit: Bintangpps

Lebih lanjut, Gary menjelaskan jika di balik setiap usaha BOOM Esports pada 2023 PMPL ID Spring atau mungkin pada 2022 PMPL ID Fall, Kent ternyata memiliki kiat khusus sebagai pelatih. Gary menyatakan Kent mengambil sebuah kursus tertentu untuk melatih dia lebih baik dalam urusan kepelatihan, kursus tersebut ia dapatkan dari pelatih lainnya di luar Indonesia.

“Kent sendiri itu, mengambil les, dia belajar lagi (sebagai pelatih) yang kami biayai setiap bulan. Kalau tidak salah dia tidak hanya les (bersama) 1 orang, 2, 3 bahkan sampai 4 orang. Jadi biasanya mengambil pelatih itu untuk mengajarkan pemain. Tapi pelatih (tim) saya masih mau belajar, bagaimana kalian mau mengalahkan tim saya,” sambungnya.

Berkat kursus tambahan tersebut, Kent memiliki kapasitas yang tak dimiliki pelatih lainnya di Indonesia, yang jika disampaikan oleh Gary, BOOM seolah ‘meretas/hack’ pergerakan zona hingga ia menerima berbagai hujatan para haters terkait kesempurnaan timnya.

BOOM Esports, 2023 PMPL ID Spring, PMPL, PUBG Mobile
Kredit: Gary Ongko

“Itulah bagaimana cara kami seolah ‘meretas zona’ karena pelatih saya setiap hari belajar dari (pelatih) region-region lain. Bukan (pelatih) dari SEA loh setahu saya, ini rahasia, dari luar (SEA) gitu,” ungkap Gary.

Ia menambahkan, kelebihan Kent sebagai pelatih timnya adalah bagaimana karakter yang dibangun oleh sang pelatih untuk memotivasi anak asuhnya menjadi lebih baik.

Kredit: Bintangpps

“Untuk pelatih, yang bisa menurunkan ego dan mengerti kalau dia bisa menjadi lebih baik dan dia juga menunjukkan itu kepada para pemain supaya mereka percaya. Misalnya saya punya pelatih, yang gayanya seolah dia adalah yang terbaik dan tahu semuanya, sedangkan pelatih seperti Kent mau mengeluarkan biaya untuk belajar lebih dalam tentang gamenya,”

“Pasti semua orang akan menghormati dirinya dan mendengarkan dirinya. Dia begitu berusaha sampai malam masih meeting (kursus), kalian pasti akan mau bekerja dengannya, lebih percaya kata-kata dia karena kita melihat usahanya. Jadi ya, dia adalah bagian terbesar di dalam tim,” pungkasnya.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Jadwal PMSL 2023, format, hasil pertandingan dan cara menonton