Scene esports PUBGM Indonesia tampaknya kini tengah mengalami fase yang sulit, usai kekalahan perwakilan di PMPL SEA Spring 2022 Play-Ins pada Minggu (8/5). Tim-tim sekaliber Bigetron RA, NFT Esports hingga VOIN Victory 88 tidak berkutik menghadapi raksasa-raksasa se-Asia Tenggara yang turut serta dalam ajang tersebut.

Teruntuk Bigetron RA yang harus mendekam di dasar klasemen akhir PMPL SEA Spring 2022 Play-Ins adalah hasil terburuk yang mereka peroleh sepanjang karier gelaran internasional yang pernah mereka jalani. Mantan juara PMPL SEA itu sedang menghadapi masa-masa sulit kala ditinggal sang pelatih kebanggaan, Farhan “JangS” Gafar.



Selangkah lebih baik, ada VOIN Esports dan juga NFT Esports di posisi yang tidak terlalu membanggakan. Namun, NFT masih dapat bernafas lega usai mencetakkan WWCD di round 4 kemarin. Hal ini tentu jadi pukulan berat bagi scene esports PUBGM Indonesia mengingat bahwa region Indonesia cukup disegani oleh tim-tim luar.



Tak menampik bagaimana hasil akhir PMPL SEA Spring 2022 Play-Ins, para analyst tetap optimis bahwa setidaknya 1 perwakilan Indonesia dapat menembus babak finals dan itu terletak pada Bigetron RA. Jauh panggang dari api asa tak sampai, semua itu tinggal harapan saja.

ONE Esports kali ini akan membahas bagaimana tanggapan Junior Jr terhadap scene esports PUBGM Indonesia dan juga hasil PMPL SEA Spring 2022 Play-Ins.


Tanggapi Indonesia tidak lolos PMPL SEA Spring 2022 Play-Ins, Junior Jr nyatakan scene esports PUBGM Indonesia berada satu tingkat di bawah region lain

Tak lama usai gelaran PMPL SEA Spring 2022 Play-Ins berakhir, Junior Jr memberi tanggapan terkait hasil akhir yang sudah diresmikan di akhir pertandingan pada Minggu (8/5) malam.

PMPL SEA Championship Spring 2022 Play-Ins
Agus “JuniorJr/JuniorOut” Suharwan | Kredit: Junior Jr (Instagram)

Sebagai mantan analyst resmi PMPL yang kini menjadi analyst umum ia menyatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh setiap tim perwakilan Indonesia sudah cukup baik. Melalui unggahan dalam instastory ia pun memberi tanggapan terhadap hasil tersebut.

“Dikit-dikit bakar (roasting), tidak ada yang perlu di-‘bakar’ (roasting) lah, nice try kok untuk BTR, VOIN dan NFT,” ujarnya.

Scene esports PUBGM Indonesia
NFT Esports | Kredit: NFT Esports (Instagram)

Namun, ia memberi pesan menohok di akhir bahwa hasil dari PMPL SEA Spring 2022 Play-Ins ini adalah satu bukti nyata bahwa scene esports PUBGM Indonesia ‘downgrade’ alias mengalami penurunan satu tingkat di bawah region lainnya.

*simak penuturan selengkapnya di sini

“(Kekalahan) ini bukanlah kesalahan mereka, tetapi (hasil PMPL SEA Spring 2022 Play-Ins) ini adalah satu pembuktian bahwa Indonesia adalah region yang ‘downgrade’ satu level di bawah region lain,” sambungnya.


Hasil Play-Ins kurang memuaskan, Junior Jr tetap dukung Indonesia di PMPL SEA Spring 2022 Finals dan SEA Games 2021

Lebih jauh, Junior Jr tetap menyuarakan dukungannya terhadap tim-tim Indonesia terutama yang akan berlaga di PMPL SEA Spring 2022 Finals dan SEA Games 2021.

“Kalian ini, baru begitu saja langsung ke-‘trigger’ sama omongan saya. Garis bawahi dong kata-kata saya bahwa (kekalahan) itu hanyalah sedikit pembuktian. Pembuktian besarnya dimana? Kita lihat saja nanti performa di SEA Games 2021 dan PMPL SEA Main Event (Finals) good luck all teams Indonesia,” pungkasnya.

SEA Games 2021
Timnas PUBG Mobile SEA Games 2021 Indonesia | Kredit: Ibnu Riza (Instagram)

Well, semua pihak memiliki alasan tersendiri ya teman-teman dalam memberi tanggapannya terkait hasil PMPL SEA Spring 2022 Play-Ins. Tetap semangat untuk tim lainnya, ION Esports, EVOS Reborn, RRQ RYU di PMPL SEA Spring 2022 Finals dan Timnas Indonesia di SEA Games 2021.

BACA JUGA : Resmi! PMPL SEA Spring 2022 Finals akan diadakan di Malaysia