GPX Rosemary saat ini tengah menjadi sorotan tajam semua penggemar PUBG Mobile Indonesia. Aksi-aksi gila yang ia ciptakan seolah benar-benar mengagumkan.
Tidak tanggung-tanggung, GPX begitu tertolong akan performa baik yang diperlihatkan oleh Rosemary. Ia bahkan dijuluki ‘The Next Ryzen’, oleh sang caster PMPL, JuniorJr. Tampaknya, jika mengukur performa agresif yang ia perlihatkan selama 3 pekan PMPL ID Fall 2022, hal tersebut bukanlah sesuatu hal yang mustahil.
Sedari musim Spring 2022, Rosemary sudah dikenal dengan performanya yang brilian. Tak jarang banyak orang menamakan GPX sebagai tim ‘Rosemary Esports’ hingga ‘Rosemary dan 4 batang kayu’ seiring kerja kerasnya mendongkrak poin bagi pasukan Kapak Biru.
- Donkey full senyum! GPX pecahkan rekor Bigetron RA di PMPL ID Fall 2022
- PMPL ID Fall 2022: Jadwal, hasil pertandingan, klasemen dan cara menonton
Sebagai salah seorang petinggi di tim GPX, Donkey bahkan sangat kagum dan respect terhadap performa Rosemary di PMPL ID Fall 2022. Ia bahkan menganggap GPX Rosemary sebagai ‘anak emas’-nya selain Funi yang merupakan pemain ladies divisi MLBB.
Bagaimana tanggapan Donkey terhadap progres positif yang telah ditorehkan oleh GPX Rosemary? Apa benar ia memasang harga tinggi untuk setiap tim yang ingin meminang ‘anak emas’-nya tersebut? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.
GPX Rosemary bersinar di PMPL ID Fall 2022, Donkey klaim ‘anak emas’-nya bernilai besar!
Dalam sebuah pembicaraan bersama Aldean “DeanKT” Tegar Gemilang dan Ihsan “Luminaire” Besari, Donkey mengungkapkan jika Rosemary merupakan salah satu pemain yang ia nilai sangat memberi kontribusi besar bagi tim PUBGM GPX.
Ia pun memuji aksi-aksi gila Rosemary yang selalu “menggendong” rekan-rekannya selama ini sejak timnya memasuki PMPL ID pada musim Spring yang lalu.
“Dari dulu saya sudah bilang, player yang bisa berkembang itu adalah pemain yang barbar. Rosemary itu dari season lalu sudah kelihatan, berani, mainnya berani,” ujarnya.
Saking berharganya seorang Rosemary bagi Donkey, ia bahkan sempat mengajukan proposal bisnis ke Dean sebagai ganti Wann salah seorang pemain divisi MLBB-nya.
“Dulu itu Donkey pernah nawarin Rosemary (ke EVOS), untuk ditukar dengan Wann sekalian tambah uang tunai aneh banget dia,” ujar Dean dengan rasa kesal.
Diketahui, EVOS Reborn sempat dikabarkan tengah berusaha meminang Rosemary. Namun, harga besar nan fantastis yang dipasang oleh GPX membuat Dean menolak beli pemain.
“Harga seorang pemain PUBG Mobile setara dengan harga nama pemain besar di scene MLBB,” ungkap Dean beberapa waktu yang lalu.
Donkey kemudian memberi respon jika Dean pasti akan menyesal menolak tawaran bisnis darinya.
“Nanti lihat saja, lihat saja siapa tahu dia (Dean) menyesal 3 bulan kemudian,” tutur Donkey.
Lalu, mereka membahas catatan statistik Rosemary yang mengungguli beberapa nama seperti BTR Luxxy hingga Redface yang notabene adalah rusher andalan EVOS.
“Saat ini Rosemary sudah mencetak 86 total kill, beda 20 kill sama Redface,” ujarnya.
Dean lalu menjawab jika hal tersebut wajar adanya karena GPX Rosemary selalu membukukan kill yang besar di setiap match yang diikuti oleh timnya.
“Ya wajar saja dia bisa menjadi terminator, soalnya kan tiap match dia terus yang kill 7,8,6,7,8 ya wajar dia bisa kill 88,” ujar Dean.
Di akhir, Donkey kemudian menyatakan jika GPX Rosemary saat ini ia klaim sebagai ‘anak emas’-nya bukan lagi jatuh ke tangan Funi dari tim ladies MLBB.
“Iya, untuk saat ini Rosemary saya anggap sebagai anak emas saya sementara waktu, bukan lagi Funi,” pungkasnya.
BACA JUGA : PMPL ID Fall 2022: Ada 2 EVOS Reborn! Ini daftar pemilik kill terbanyak hingga week 2
