Turnamen tertinggi PUBG Mobile tahun ini, PUBG Mobile Global Championship alias PMGC 2021, baik untuk zona East dan West sudah akan digelar pada Selasa (30/11/2021). Total ada 40 tim yang akan tampil yang dibagi ke dalam dua zona berbeda dan beberapa scrim PMGC 2021 tentu telah mereka ikuti sebagai bagian dari persiapan.
Di ajang PMGC 2021, Genesis Dogma GIDS (GD GIDS) dan Bigetron RA akan menjadi wakil Indonesia di zona East. Jika semuanya lancar, fase ini menjadi langkah awal dari perjuangan bagi mereka untuk lolos ke babak final dan berjumpa dengan tim-tim terbaik dari West, sebelum menjadi yang terbaik di dunia.
Seperti biasa, jelang menghadapi turnamen besar PUBG Mobile, pihak penyelenggara menggelar scrim resmi bagi tim-tim yang tampil. Hal ini sangat penting dilakukan baik sebagai pemanasan, mencoba gameplay, bahan pertimbangan dalam menentukan drop spot, dan juga mengetes koneksi internet (ping) dalam bermain.
Salah satu hal yang tentu coba didapat oleh setiap tim yang mengikuti scrim ini adalah mendapatkan informasi mengenai gameplay tim-tim yang akan menjadi calon lawan mereka. Dalam hal ini, GD GIDS mengaku tidak puas dengan apa yang mereka dapatkan.
“Kalau dari scrim yang kami jalani kemarin-kemarin sih masih kurang bagi kami untuk mempelajari gameplay tim lain, terutama untuk tim yang sama sekali belum pernah bertemu dengan kami,” ucap Satar kepada ONE Esports.
“Selain itu di scrim kemarin, semua tim juga pasti belum bermain dengan serius. Jadi untuk mempelajari gameplay mereka, kami baru bisa melihatnya dari hasil di day 1 dan 2 (PMGC 2021 East). Intinya, kami belum bisa dapatkan apa yang kami inginkan,” tuturnya.
Dalam hal ping scrim PMGC 2021, Bigetron RA cukup puas
Selain mencari informasi tentang gameplay tim lawan, hal penting lainnya yang bisa diketahui dari scrim PMGC 2021 ini adalah melihat seberapa besar ping dalam bermain.
Di level kompetitif tertinggi PUBG Mobile, masalah ping sangat menentukan agar setiap tim bisa bermain secara adil dan menjadi faktor penting bagi prestasi setiap tim. Dari scrim PMGC 2021 terakhir, pihak Bigetron RA mengaku tidak terlalu mengalami banyak kendala.
“Kemarin itu kami bermain di ping 80-100 dan itu cukup tinggi. Tetapi, semuanya masih lancar-lancar saja sih, walaupun ping-nya terbilang cukup tinggi,” ucap Ryzen kepada ONE Esports, yang juga ikut dibenarkan oleh anggota tim Bigetron RA lainnya.
Sejauh ini, pihak penyelenggara PMGC 2021 East dan West masih belum mengumumkan apakah turnamen ini akan digelar secara online atau offline di tengah pandemi yang belum tuntas.
Jika nantinya terpaksa digelar secara online, setidaknya ping yang ada di scrim PMGC 2021 bisa menjadi gambaran bahwa semuanya akan berjalan lancar dan adil bagi semua tim, setidaknya bagi tim-tim dari Indonesia karena kita belum tahu jika ada tim dari negara lain yang memiliki kendala atas hal ini.
BACA JUGA: Clarissa, pemenang Campus Ambassador 2021 dengan prospek mirip MUTE
